"Hey Rei aku pinjam pr Fisikamu dong," kata Daehwi.
"Aishh, makanya jangan malas mengerjakan pr, pokoknya nanti harus meneraktirku," kataku dan memberikan bukuku ke Daehwi.
"Iya-iya deh nanti pulang sekolah aku traktir," kata Daehwi.
Yeesss makan gratis, oh ya sampai lupa untuk memberitahu namaku. Annyeong semua aku Lee Hara, kembarannya Lee Daehwi dan entah kenapa satu kelas lebih suka memanggilku dengan sebutan 'Rei' yang sebenarnya nama inggrisku.
Tiba-tiba muncullah sosok namja tinggi dengan menggunakan kacamata bulat.
"Yaak Rei,boleh aku lihat pr Fisikamu?" tanyanya.
"Mwo? Untuk apa? Jangan bilang kalau kamu tidak mengerjakan pr, Heol!" kataku tak percaya.
"Andwae, hanya saja aku ingin menyamakan jawabanku, kau kan pintar fisika Rei," katanya.
"Baik Daniel-ah, tapi jangan lama-lama ok," kataku.
Dan namja bernama Kang Daniel itu hanya mengabaikan perkataanku dan langsung melihat buku Fisikaku.
Kang Daniel, dia berumur 2 tahun lebih tua dariku. Sebenarnya aku sangat mengagguminya. Sejak pertama aku melihatnya, membuatku tak tahu caranya bernafas. Dia murid teladan di kelas setelah aku. Dia baik,dan juga tampan.
Tiba-tiba Baekhyun saem datang dan membuyarkan lamunanku. Satu kelas sibuk kembali ke tempat duduknya.
"Selamat pagi Baekhyun saem."
***
Kringggg
Bel istirahat berbunyi dan membuat seluruh siswa dan siswi SMA buyar, entah itu ke kantin, lapangan, perpustakaan dan lain-lain.
"Hey Rei ke kantin tidak?" tanya Sohye sahabatku.
"Ayo! Yak Daehwi-ya kau ikut tidak?" tanyaku dan dijawab anggukan olehnya.
Kamipun berjalan keluar kelas, namun langkah kami terhenti saat ada yang memanggilku.
"Yaak boleh aku ikut?" tanya Daniel.
"Mwo? Kau tidak pergi ke perpustakaan?" tanyaku.
"Tidak, Hanya saja aku sedikit lapar," kata Daniel.
"Ah baik Daniel-ah,"kataku.
Dan kita berempat berjalan menuju kantin ditemani lawakan dari kembaranku.
***
Daniel pov
Haduhh bagaimana ini? Kenapa aku sangat bodoh jika mengenai cinta? Aku sungguh sangat malu saat ingin bergabung dengannya. Kuakui kalau Rei sangatlah manis. Kalau boleh disimpulkan, aku ini menyukainya.
Kita berempat sampai di kantin. Suasana kantin sangatlah ramai saat ini.
"Duh bagaimana ini?" tanya Rei.
Huhh bahkan suaranya sangatlah indah.
"Kalau begini kita tak akan sempat untuk makan," kata Sohye.
"Begini saja,aku akan memesankan makanannya, Sohye kau pesan minumannya dan kalian berdua cari tempat duduk yang masih kosong, ok?" kata Daehwi.
"Baiklah," kata kita bertiga.
Setelah memecah menjadi tiga,aku dan Rei segera mencari tempat yang masih kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot WannaOne
Storie brevi♦COLAB FF♦ Pernah kepikiran ga sih gimana jadinya kalo anak-anak wannaone lagi cinta-cintaan? ngelakuin hal-hal seru? Jackpot! Kalian sedang membaca deskripsi book yang tepat untuk memberantas rasa kepo kalian o(^▽^)o Tinggal klik baca dan rasakan...