Pada bilang makasih gih ke yg nodong updt😏. sukses bikin gua buka laptop😌. Sebenernya acu tuh males ngedit 😌 harus nentuin perchpternya dri paragraf mana sampe mana-_- ngecopy paste dari word ke wattpad. abis itu masukin foto ke chptr dari androit krna datanya di hp. jadi nunggu moodnya ada dulu baru bisa gerak. dan jangan berpikir kalo gua ngedit buat ngurus typo. sorry, gua lebihhh muales lagi periksa typo. prinsip nulis cuman satu, selesai ngetik, baca sekali, klo engga sreg langsung apus tapi kalo suka ya dipublish entah itu kapan (yg utama hrs ada wifi gratis/hotspot dulu si hehe) kalo yg lain ikutan suka itu bonus.
Ps : baca note dibawah sebagai penjelasan karakter kendall. Itu notenya panjang 😅
btw, Happy Reading! 😃
💫💫💫
Ken, pria itu harus kuat. Tapi dengan mudahnya kau buat aku lemah tak berdaya.–H
Setelah ucapan Ken pada malam itu, dia sukses membuat mataku terus terbuka. Orang rumah mengira jika kantung mata yang bertengger di wajahku disebabkan oleh ulah Ken.
Memang setelah ucapan itu, Ken tidak langsung tidur. Mungkin karenaku telah memaksanya berbicara dan berujung dia menangis terus menerus sampai membuatnya pusing dan berakhir muntah. Kalau muntah, artinya perutnya kosong.
Perut kosong di saat masa datang bulang? Lupakan jika Ken akan mau tidur, dia justru memasak, mengenyangkan perutnya. Itulah alasan yang orang rumah duga atas kantung mataku, karena aku harus menjaga Ken mabuk yang memasak di dapur.
Menu makanannya?
Well, dia mabuk parah. Berharap apa jika ia tidak sadar dengan apa yang dilakukannya? Akan lebih baik ia mencampurkan semua menu makanan dari rempah-rempah, sereal, eskrim , smoothie dan soda ke dalam satu mangkuk. Tetapi tidak, bukan itu yang ia masak saat mabuk.
Hazel bahkan tidak mau menggunakan lagi Macbook miliknya yang masih sempat aku selamatkan dari Ken. Dia bertanya mengapa Macbooknya yang tertinggal di rumah Papa penuh dengan keju, aku menjelaskan jika Ken berniat membuat Mac and Cheese, dan yang untungnya tidak jadi dioven atau dapur Papa bisa meledak.
Jadi aku yang membuatkannya makan. Hanya roti isi. Tapi saat membuat makanan kecil itulah, suatu hal yang kacau terjadi di belakangku.
Iphoneku. Tadinya di atas meja pantry. Tapi saat aku menoleh dan melihat suara ribut apa yang mengganggu membuatku detik selanjutnya meringis.
Ken memblendernya, membuatnya menjadi apel jus.
Aku hanya bersyukur jika dia tidak apa-apa. Dan aku harus menggendongnya selama menyelesaikan roti isi lalu menyuapinya.
Beberapa keluargaku tidak bisa berhenti tertawa ketika undangan makan siang Papa berakhir dengan mempertontonkan kelakuan Ken yang terekam kamera CCTV. Bahkan Papa tidak segan menyetelnya di ruang teater dan para pelayan membawa mangkok-mangkok penuh berisi popcorn untuk kami semua.
Ken?
Tidak pernah berhenti bersembunyi di balikku, atau paling tidak ia tetap memelukku untuk menyembunyikan wajahnya. Aku memberikannya mangkok popcorn agar perhatiannya teralihkan, tetapi dia menolak. Jadi hanya aku yang memakannya.
"Oh astaga! Pantas saja saat perjalanan pulang dia selalu perteriak Optimus Prime ketika melihat truk lewat! Dia gila kalau sedang mabuk!" Sahut Gissel, membuat Ken merengek kecil di leruh leherku.
"Malu, Harry. . . wajahku ingin diletakkan di mana?"
Um, I don't know. You tell me, Love. Batinku dengan jahat menertawakannya, ia sudah meletakkan wajahnya di leherku, kenapa bertanya lagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Old Love and Mistakes (Hendall)
Fanfiction-Blubr- Kendall - Aku tidak pernah menyangka akan menjadi pengantin seorang Harry, bajingan yang kubenci dengan teramat sangat. Demi Dewa Luficer! Aku tak akan membuat lelaki itu bahagia. Aku akan membalas apa yang sudah digoreskan oleh lelaki...