Luke sangat senang karena Summer dapat sangat akur dengan Michael dan Calum. Mereka kini sedang bermain ToD di sofa.
"Mereka sangat akur ya?" ucap Ashton yang kini duduk disebelah Luke. Luke tersenyum dan mengangguk.
"Aku harap semoga kalian bisa membuat Summer bahagia ada dan tanpa ada aku." ucap Luke pelan. Senyuman Ashton pun menghilang seketika.
"Luke tolong jangan bahas itu logo. Oya guys aku sudah mengupload video Luke ke youtube." ucap Ashton. Luke kembali memperhatikan Summer yang sedang mengobrol dengan Ashton.
"Baby! lihat apa yang Calum buat" ucap Summer tiba-tiba. Luke terkejut dan hampir saja ia jatuh dari sofa. "eh, aku mengagetkanmu ya? Maaf ya Lukey"
"huh, kau ini Summer. Aku marah padamu" jawab Luke memalingkan wajahnya.
"Yah, Lukey dont be mad please. pleasee forgive mee" mohon Summer yang kini duduk disebelah Luke. Luke masih memalingkan wajahnya. Tidak ingin menatap Summer.
"Lukeeyyyyy" panggil Summer seperti anak kecil yang meminta ibunya untuk membelikan permen.
"I will do anything for you"ucap Summer akhirnya. Kini Luke melihat Summer.
"Anything?" tanyanya memastikan. Summer mengangguk.
"Anything" ulang Summer. Luke tersenyum miring.
"Let me kiss you" ucap Luke mengedipkan sebelah matanya. Wajah Summer kini memerah seperti kepiting rebus.
"Not here lukey!" tolak Summer salah tingkah. Luke tertawa kecil.
"So where? my home? your apartment? or... in here at bathroom?"
"Ba... bathroom?!" ucap Summer terkejut ya tuhan pervert Luke datang.
"Hahaha I'm kidding baby. I dont do a perv think okay? Well but maybe if you want too why not"goda Luke.
"LUKEY!" protes Summer dan dalam hitungan detik Summer memukul-mukul Luke pelan sedangkan Luke tertawa terbahak-bahak. What a cute Relationship.
*****
Setelah pulang dari rumah Michael, Luke mengajak Summer untuk pergi ke pantai. Summer sangat suka pantai.
"Yeay beach!" ucap Summer girang dan mulai berlari-lari di atas pasir. Luke tertawa kecil.
"Lepas dulu sepatumu Summer nanti basah" ucap Luke melepas sepatunya dan menyimpannya tak jauh dari tempat dia berpijak. Summer melempar sepatunya dan kembali berlari-lari.
"Baabbbyyyy!"
"HAHAHA INI MENYENANGKAN LUKEY! OH GOD SO EXCITED!" ucap Summer berlari-lari.
Luke mendesah pelan. Terkadang kekasihnya ini bertingkah seperti anak berumur 5 tahun yang sangat menggemaskan. Padahal dulu Luke merasa Summer lah gadis kecil yang paling dewasa untuk seumurannya dulu. Luke mengambil sepatu milik Summer dan meletakkannya tepat disebelah sepatu Luke.
"Lukey! Ayo kita main!" teriak Summer sambil melambaikan tangannya. Bagi Luke sifat kekanak-kanakan Summer itu sangat menggemaskan.
"I'm Coming! " teriak Luke dan berlari menghampiri Summer. "Jangan basah-basahan okay? I'm not bring clothes" ucap Luke.
Summer mendecak entah kesal atau kecewa. Tapi kini wajahnya terukir senyum miring. Pasti Summer merencanakan sesuatu pikir Luke. Luke mengangkat alisnya bingung apa yang Summer rencanakan. Tetapi pasti itu tidak baik.
"Lukey, aku ingin bintang laut" ucap Summer memasang wajah puppy face andalannya. Luke menggelengkan kepalanya.
"Kau ini menyebalkan" keluh Summer cemberut. Luke mendesah pelan. Kalau seandainya dia mencari bintang laut otomatis pakaiannya basah. Tapi jika dia tidak mencarinya Summer akan marah padanya. Summer masih menunjukkan wajah kesalnya. Luke menyerah, dia harus berkorban demi orang yang ia cintai.
"Baiklah baiklah aku akan mencarikannya untukmu" ucap Luke. Summer tersenyum lebar dan memeluk Luke.
"Arigato Luke Arigato! " ucap Summer tersenyum lebar. Luke tersenyum
"Is that mean thank you?" tanya Luke tersenyum. Summer mengangguk.
"But its japanese" ucap Summer tersenyum. Luke mengangguk mengerti lalu mulai membuka kaosnya.
"What are you doing?" tanya Summer bingung.
"Mencari bintang laut" ucap Luke melipat skinny jeansnya dan kakinya mulai merasa basah, Luke terus berjalan semakin dalam sampai lututnya. Luke pun mulai menyelam mencari bintang laut untuk Summer dan hanya Summer.
*********
Summer menunggu di tepi pantai sambil melihat Luke yang sedang berusaha mencari bintang laut untuknya. Dia merasa menjadi perempuan yang paling beruntung di dunia karena memiliki kekasih seperti Luke.
Sudah satu jam Luke mencari tetapi dia masih belum mendapatkan bintang lautnya. Summer hanya duduk ditepi pantai memeluk kaos yang tadi Luke kenakan.
"Aku menemukannya!" teriak Luke girang. Summer tersenyum lebar dan segera berdiri. Luke kembali ketepi pantai dengan membawa satu bintang laut yang ukurannya lumayan besar dan memberikannya pada Summer.
"Thanks Lukey!" ucap Summer girang lalu memeluk tubuh Luke. Luke tersenyum dan membalas pelukan Summer.
"Dimana kaosku? " tanya Luke. Summer memberikan kaos Luke yang dia pekuk sedaritadi. Luke mengambilnya dan kembali memakai kaosnya.
"Luke, wajahmu pucat" ucap Summer. Luke mengangkat alisnya.
"Aku baik-baik saja Summer" ucap Luke mengusap rambut Summer lembut.
"Ayo kita pulang" ajak Luke berjalan mendekati tempat dia menyimpan sepatunya tetapi tiba-tiba tubuhnya jatuh. Summer terkejut dan segera berlari mendekati tubuh Luke yang terkapar.
"Luke! Ya tuhan Luke Bangun! Luke! Ya tuhan! Somebody help!!!!"
-
-
-
-
-
-
heyya chapter 30 posted. Lukenya kenapa tuh ya?

YOU ARE READING
Amnesia [Luke Hemmings] [5SOS]
FanfictionLuke Hemmings, seorang remaja berumur 17 tahun yang memiliki penyakit gagal jantung. Semenjak dia mengetahui bahwa dia memiliki penyakit yang mematikan itu, dia berubah menjadi pendiam dan tidak banyak bicara. Terkadang dia berpikir lebih baik dia m...