"A Zoo? you gotta be kidding me right?" ucap Summer menatap gerbang didepannya. Luke hanya tertawa kecil.
"I know its not romantic at all but-"
"I like it, i wish i can see a Panda" potong Summer. Luke tertawa kecil dan mengangguk. "Ayo kita masuk!" ajak Summer menarik tangan Luke masuk ke kebun binatang. Summer melihat keadaan sekitar, wow dia sangat kagum. Ramai sekali tempat itu. Pasti banyak hewan-hewan disini.
"Aku akan melihat penguin!" ucap Luke antusias.
"Why?" tanya Summer bingung. Padahal lelaki dihadapannya ini bergaya sangat keren dan sedikit rock tetapi hatinya seperti anak perempuan berumur 5 tahun.
"I really like penguin! they're so cute" ucap Luke seperti anak kecil yang senang karena dia akan melihat banyak hewan disini. Summer tertawa melihat tingkah Luke yang seperti anak kecil.
"Ada kacang! Aku akan membelinya" ucap Luke lalu berlari sebentar hanya untuk membeli satu bungkus kacang. Summer menatap Luke bingung, untuk apa kacang itu? Luke pun kembali dengan satu bungkus kacang.
"Untuk apa kacang ini?" tanya Summer bingung.
"Untuk diberikan kepada hewan-hewan disini!" ucap Luke senang. Summer membulatkan matanya. Dia kira untuk Luke makan tapi ternyata.
"Hey! kan peraturan disini Tidak Boleh Memberi Makanan Pada Hewan" ucap Summer menekan 6 kata terakhir.
"Tapi mereka kelaparan" rengek Luke. Oh tuhan kenapa tingkahnya menjadi seperti anak kecil? Kenapa dia merengek?! Ini sangat memalukan! umpat Summer dalam hati.
"Ayo kita pergi ke tempat penguin!" ucap Luke bersemangat lalu menarik tangan Summer ke kandang penguin. Summer hanya mengikuti Luke dengan pasrah. Ternyata sifatnya terkadang sedikit memalukan. Kini sampailah mereka di kandang penguin. Untung saja tidak terlalu ramai.
"Wow banyak sekali penguinnya" ucap Luke senang. Summer melihat penguin-penguin menggemaskan itu. Luke benar, penguin itu memang menggemaskan. Tetapi menurut Summer Panda lah hewan yang paling lucu di dunia ini.
"Aku ingin memeliharanya satu" ucap Luke sambil melempar kacang yang tadi dia beli. Pintarnya dia mengupas kacang itu.
"Kau sangat suka penguin ya?" tanya Summer menatap Luke yang sedang serius memberi makan penguin itu.
"Yeap, mereka hewan terlucu di dunia ini" ucap Luke.
"Mereka kelaparan. Seharusnya mereka kan makan ikan" ucap Summer sambil tertawa kecil mendengar ocehan Luke pada penguin-penguin dihadapannya itu.
"Ya aku tau, tapi apa daya? Sepertinya persediaan ikan yang ada di kolam itu habis. Jadi mereka kelaparan" ucap Luke.
"Aku ingin ke kandang Panda Lukey" ucap Summer. Luke menggeleng cepat
"tidak sampai kacang ini habis" ucap Luke yang sedang mengupas kulit kacangnya dan melemparnya pada Penguin itu.
"Ayolah Luke pleaseee butuh waktu lama untuk mengupas kulit kacang yang tak terhingga jumlah kacangnya" ucap Summer sedikit memelas. Luke tidak menghiraukan gadis disebelahnya itu. Ia tetap asik menikmati waktunya bermain dengan para penguin.
"Hey kalian berdua! tidak lihat peraturannya? Dilarang memberi makanan pada Hewan di kebun binatang ini" ucap seorang penjaga gedung yang memergoki Luke.
"Bukan saya pa! tapi dia pa, saya sudah bilang untuk tidak memberi makan hewan-hewan disini tetapi dia tidak mau mendengar perkataan saya" ucap Summer melipat kedua tangannya di dadanya.

YOU ARE READING
Amnesia [Luke Hemmings] [5SOS]
Fiksi PenggemarLuke Hemmings, seorang remaja berumur 17 tahun yang memiliki penyakit gagal jantung. Semenjak dia mengetahui bahwa dia memiliki penyakit yang mematikan itu, dia berubah menjadi pendiam dan tidak banyak bicara. Terkadang dia berpikir lebih baik dia m...