Luke dan Ashton sudah kembali dari dapur setelah membahas tentang Summer. Ashton menonton Luke dan Michael yang bermain Playstation 2.
"Michael kalah lagi haha" ejek Summer pada Michael. Michael mendengus kesal. Luke tertawa.
"Jangan tekuk wajahmu itu Michael." ucap Ashton tertawa. Tawa Luke meledak. Ini pertama kalinya Ashton melihat Luke tertawa bahagia, mengingat untuk tersenyum saja dia termasuk orang yang pelit.
"Jangan tertawakan aku Luke. Kau sirik denganku" ucap Michael tersenyum mengejek. Luke masih tertawa sambil memegang perutnya.
"Apa maksud haha mu dengan sirik haha?" tanya Luke tanpa berhenti tertawa.
"Aku ini walaupun sedang kesal atau apapun, aku tetap tampan" ucap Michael merapikan rambutnya dan tersenyum bangga. Luke berhenti tertawa dan melihat Michael dengan tampang ngeri. Ashton dan Summer kini yang tertawa.
"Oh tuhan, kalian berdua memang lucu" ucap Summer disela-sela tawanya. Luke menatap Summer bingung.
"Sudahlah, ini sudah larut. Aku harus pulang. Bye guys see you later" ucap Michael lalu berdiri dari tempat duduknya diikuti yang lainnya. Michael memberikan salam dan pelukan ala lelaki kepada Luke dan Ashton sedangkan pada Summer, Michael hanya memeluk dia biasa lalu keluar rumah kediaman itu.
"Michael sangat lucu" ucap Summer tertawa. Luke dan Ashton hanya mengangguk.
"Aku tidur dulu ya. Good Night" ucap Ashton buru-buru naik ke atas dan masuk ke kamarnya. Kini tinggal Luke dan Summer berdua. Luke duduk disofa mengambil ponselnya dan memainkan ponselnya.
"Luke...." panggil Summer pelan.
"hmm?" jawab Luke tanpa menoleh pada layar ponselnya.
"Kau... benar-benar ingin aku menghapus perasaanku padamu?" tanya Summer pelan. Luke kini melihat wajah Summer. Wajah Asia ini yang telah mencuri hati seorang Luke Hemmings.
"Tidak, jangan pernah kau hapus perasaanmu padaku. Karena aku juga memiliki perasaan yang sama. Aku hanya butuh waktu Summer. Thats all" ucap Luke. Summer tersenyum tipis. "Baiklah, aku bosan. Mau menonton film?"
Summer mengangguk menerima tawaran dari Luke. Ini pertama kalinya ia menonton dengan seorang lelaki. Terdengar menyedihkan sangat tetapi dia kini sedang menonton film dengan seorang lelaki bukan?
"Film apa?"
"The Conjuring? kebetulan malam ini juga malam jum'at" ucap Luke dengan senyum miringnya. Summer terkejut mendengarnya. The Conjuring, malam jum'at?
"Ayolah jangan takut okay? I'm here for you Summer" ucap Luke tertawa melihat ekspresi Summer yang berubah 180 derajat.
"Si...siapa yang takut? I'm not scared at all okay?" ucap Summer pelan. Luke hanya mengangkat bahu lalu mulai menyalakan tv.
"Kau yakin kau tidak takut? my shoulder is always ready" ucap Luke sambil menaik turunkan alisnya. Summer memutar matanya.
"Kau meremehkanku hemmings. Aku tidak takut. okay?"
"Fine fine okay whatever" ucap Luke lalu fokus melihat kelayar tv. Summer mengambil mangkuk popcorn dan memakan popcorn itu sambil menonton. Adegan-adegan menyeramkan mulai terlihat. Luke tau Summer sudah mulai gelisah.
"Aaaaaaa!!!" Summer berteriak dan bersembunyi di bahu Luke. Luke menahan tawa melihat gadis disebelahnya ini.
"See? Kau takut Summer. Its okay i'm here." ucap Luke memeluk Summer.
YOU ARE READING
Amnesia [Luke Hemmings] [5SOS]
FanfictionLuke Hemmings, seorang remaja berumur 17 tahun yang memiliki penyakit gagal jantung. Semenjak dia mengetahui bahwa dia memiliki penyakit yang mematikan itu, dia berubah menjadi pendiam dan tidak banyak bicara. Terkadang dia berpikir lebih baik dia m...