Summer memasuki rumah bernuansa klasik itu. Luke bersalaman dengan 3 lelaki yang sepertinya berbeda umur dengannya.
"ayo duduklah" ucap Luke. Summer hanya mengangguk lalu duduk disofa hitam itu. Dia melihat-lihat keadaan sekitar, dia melihat foto Luke dengan 2 lelaki lebih tua darinya dan sepasang suami istri. Mungkin itu foto keluarga Luke.
"Oiya guys, ini Summer. Summer Wang." ucap Luke memperkenalkan Summer. Summer hanya tersenyum, dia merasa dia mengenali salah satu dari tiga orang itu.
"I'm Calum Hood" ucap lelaki berwajah Asia. "and this is Michael Clifford" tunjuk Calum pada lelaki berambut merah itu. "dan yang terakhir ini Ashton Irwin, sepupunya Luke" ucap Calum menunjuk Ashton.
"Sepertinya aku mengenalimu ms.Wang" ucap Ashton. Summer menggeleng.
"Sepertinya aku juga mengenalimu Ashton" jawab Summer. Luke duduk disebelah Summer dan menyandarkan badannya disofa.
"mungkin itu perasaan kalian berdua saja" ucap Luke memejamkan matanya. Ashton dan Summer hanya mengangguk setuju. Calum dan Michael hanya menggelengkan kepala.
"Oya kau orang Asia juga ya?" tanya Summer pada Calum. Calum mengangkat alisnya.
"who? me?" tanya Calum sambil menunjuk dirinya sendiri. Summer tertawa kecil dan mengangguk.
"no no i'm not Asian" ucap Calum. "aku ada keturunan kiwi"lanjutnya. Michael dan Ashton hanya tertawa.
"Kau orang yang kesekian yang menanyakan hal itu" ucap Michael sambil tertawa. Summer hanya menggaruk lehernya yang tidak gatal. Summwr melihat ke arah Luke ternyata dia sedang tertidur. Summer memperhatikan wajah Luke baik-baik. Melihat lekukan wajahnya. kenapa dia merasa sangat familiar dengan lelaki dihadapannya ini.
"Tunggu Summer....Summer Wang" Ashton sepertinya berpikir keras mencoba mengingat-ingat apakah ia pernah bertemu Summer atau tidak dan beberapa detik setelah itu "Summer! oh my god! Summer Wang! i remember you!" pekik Ashton yang membuat Summer terkejut.
"Hey! Jangan teriak-teriak! Luke sedang istirahat! Aku akan membawanya ke kamar then." Ucap Michael mendengus dibantu dengan Calum mereka membopong Luke ke kamarnya.
"what do you mean?" tanya Summer bingung.
"Kau Summer Wang, gadis kecil berwajah Asia yang menyenangkan dan kau yang membuat Luke tersenyum dan tertawa." ucap Ashton tersenyum. Seketika kenangan-kenangan itu tampil, seperti menabrak otak Summer dengan keras dan tiba-tiba terngiang dipikirannya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"lets go home Luke, i'm tired" ucap Luke kecil duduk di dekat Danau. Summer tertawa.
"masa begitu saja cape. huu payah" ejek Summer yang membuat Luke diam dan menjadi murung. Summer memperhatikan perubahan expresi Luke yang drastis itu.
"Luke? aku menyinggungmu ya?" tanya Summer pelan. Luke hanya menggeleng dengan senyum yang terlihat sangat terpaksa. Lalu Luke berjalan menjauhi Summer. Summer segera mengejar Luke. Dia tau kalau perkataannya salah. Dia akan meminta maaf pada Luke.
"Luke! tunggu aku!" teriak Summer, dia menggerakan kaki mungilnya dengan cepat. Luke tetap berjalan dengan lesu. Kini Su=mmer merasa sangat bersalah. Dia pun melangkahkan kakinya semakin cepat dan dengan sigap dia pun memeluk Luke.
"Lukey, maaf ya kalau perkataanku menyinggung perasaanmu. Aku ga maksud kaya gitu" ucap Summer sambil menangis. Dia tidak ingin kehilangan teman barunya itu. Luke membalikkan badannya dan kini Summer berhadapan dengan mata biru terang milik Luke.
"hey jangan nangis. Its okay, gapapa kok." ucap Luke pelan. Tangan mungilnya mengusap pipi Summer, menghapus air mata yang telah membasahi pipinya itu. Summer hanya diam, isakan tangis masih terdengar. Luke memeluk Summer dengan lembut, membuat Summer merasa nyaman.
"Jangan nangis lagi ya? Aku udah maafin kamu kok." ucap Luke. Summer membalas pelukan Luke.
"Aku ga pengen kehilangan teman baruku." ucap Summer. Luke mengusap rambut panjang Summer.
"Aku ga akan ninggalin kamu kok. Kamu kan temen aku, jadi aku akan selalu ada buat kamu" ucap Luke tersenyum, menunjukkan deretan gigi putihnya itu. "Ayo sini, aku antar pulang" ajak Luke dan mereka berdua pun jalan bergandengan.
************
"Oh ini rumah kamu?" tanya Luke melihat rumah yang minimalis tapi terlihat sangat nyaman. Summer mengangguk.
"Besok, kita main lagi ya?" ucap Summer. Luke mengangguk, senyumannya tidak lepas dari wajahnya.
"janji?" tanya Summer dan mengangkat jari kelingking. Luke tertawa dan mengangguk lalu mengaitkan jari kelingkingnya pada Summer. Summer tertawa kecil.
"Lucas!" teriak seorang lelaki sebaya mereka. Dia melambaikan tangannya dan mendekati mereka berdua.
"Hey Ashton!" sapa Luke tersenyum riang. Summer diam melihat kedua anak lelaki itu.
"Dia siapa?" tanya Ashton melirik Summer.
"Dia Summer, my new friend!" ucap Luke tersenyum riang. Ashton just giggled.
"Hey Summer! I'm Ashton" sapa Ashton pada Summer. Summer tersenyum.
"So... Karena Ashton udah dateng, I need to go home now" ucap Luke tersenyum. "bye Summer!" ucap Ashton.
"Bye bye Ashton, Bye Bye Lukey" ucap Summer sambil melambaikan tangannya. Luke dan Ashton mulai meninggalkan pekarangan rumah itu. Bayangan mereka mulai sedikit menjauh.
"Sampai ketemu di Danau besok!" ucap Summer berteriak dan tersenyum lebar lalu masuk kedalam rumahnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Oh my god! Its you Ashton!" ucap Summer tersenyum lebar. Ashton juga tersenyum.
"jadi kalian udah saling kenal?" tanya Calum. Ashton dan Summer mengangguk.
"Dia teman mainku waktu kecil" ucap Summer tersenyum lebar.
done chapter 5 :) its longer than before right? ofcourse haha
okay please vomment x

YOU ARE READING
Amnesia [Luke Hemmings] [5SOS]
FanfictionLuke Hemmings, seorang remaja berumur 17 tahun yang memiliki penyakit gagal jantung. Semenjak dia mengetahui bahwa dia memiliki penyakit yang mematikan itu, dia berubah menjadi pendiam dan tidak banyak bicara. Terkadang dia berpikir lebih baik dia m...