Summer berlari keluar dari kamar Luke, jujur dia sangat malu karena dia melihat Luke yang bertelanjang dada, rambutnya yang basah, tubuhnya yang sangat sexy, dan suaranya yang menggoda. Bahkan tadi dia masih sempat-sempatnya di goda oleh lelaki tampan itu.
"Summer? what happened?" tanya Ashton yang baru saja keluar dari kamarnya. Summer terkejut dan melompat.
"Damn Ashton, kau mengejutkanku" protes Summer kesal. Ashton tertawa, kali ini Ashton terlihat lebih rapih dari sebelumnya. "hey you look so better than earlier where are you going?"
"Oh aku mau mengajakmu jalan" ucap Ashton.
"Kau serius?" tanya Summer terkejut. Ashton mengangguk mantap.
"Kau mau atau tidak?" tanya Ashton. Summer akui Ashton juga terlihat tampan, dengan kaos abu-abunya, skinny jeans, dan fedora hat. Summer berpikir sejenak. Hari ini dia ingin menemani Luke, tetapi dia juga bosan kalau harus diam dirumah.
"Guys, kalian mau kemana?" tanya Luke yang keluar dari kamarnya. Summer melihat ke arah Luke. Seketika bayangan yang terjadi di kamar kembali terngiang. Summer belum siap bertemu dengan Luke, dia cukup malu mengingatnya.
"Aku akan pergi dengan Ashton" ucap Summer cepat. Luke hanya menganggukan kepalanya.
"Kau mau ikut?" tanya Ashton. Luke menggeleng lalu tersenyum.
"Eh wait, aku belum mandi" ucap Summer menggaruk lehernya yang tidak gatal. Ashton memutar matanya.
"Yasudah, cepat mandi sana!" ucap Ashton, Summer segera berlari ke kamarnya.
~~~~~~~~~~~
Luke dan Ashton kini sudah berada diruang tengah atau ruang keluarga milik keluarga mereka. Luke hanya diam mengingat kejadian tadi dikamarnya. Entahlah tubuhnya bergerak sendiri.
"Hey Luke..." panggil Ashton. Luke melihat ke arah sepupunya itu.
"Kau kenapa?" tanya Ashton cepat. Luke hanya menggeleng dan kembali terdiam. Ashton sangat benci melihat Luke yang seperti ini, terlihat seperti mayat hidup.
"Berhentilah bertingkah seperti mayat hidup Hemmings" keluh Ashton.
"Aku tidak bertingkah seperti itu" jawab Luke pelan. Dia pun menyandarkan tubuhnya di sofa. Entahlah kenapa dia tidak senang Ashton akan pergi dengan Summer.
"Something wrong with you, tell me what happened." ucap Ashton yang ternyata memperhatikan gerak-gerik Luke. Luke melihat wajah Ashton dengan tatapan bingung.
"Just tell me. I'm your cousin and bestfriend right? You didnt trust me?"
"No, i didnt mean Ashton. I mean, i dont know if i should tell you or not" jawab Luke cepat. Ashton menghela napas. Terkadang dia tidak mengerti dengan tingkah sepupunya ini.
"Hey Ashton! Do i look good?" tanya Summer yang keluar dari kamarnya. Luke dan Ashton melihat ke arah Summer dan mereka pun membulatkan mata mereka. Gadis didepannya ini sangat cocok menggunakan dress itu. She looks so perfect.
"Cantik, dan Bagus" jawab Ashton. Summer tersipu malu mendengarnya. Luke terdiam, memikirkan apakah dia cemburu? dan tentu saja tidak. Untuk apa cemburu dengan teman sendiri. Apalagi mereka hanya sekedar jalan-jalan biasa bukan sebuah kencan. Wait, kencan? Luke segera menggelengkan kepalanya mencoba membuang jauh-jauh pikiran itu.
"Kau sudah siap?" tanya Ashton sambil berdiri. Summer tersenyum dan mengangguk. Ashton pun menarik tangan Summer. Luke membulatkan mata melihat pemandangan didepannya itu. Apa-apaan ini? pikirnya jengkel.
YOU ARE READING
Amnesia [Luke Hemmings] [5SOS]
Fiksi PenggemarLuke Hemmings, seorang remaja berumur 17 tahun yang memiliki penyakit gagal jantung. Semenjak dia mengetahui bahwa dia memiliki penyakit yang mematikan itu, dia berubah menjadi pendiam dan tidak banyak bicara. Terkadang dia berpikir lebih baik dia m...