Chapter 3

10.3K 584 2
                                        

Bel istirahat berbunyi membuat suasana sekolah yang tadinya tenang menjadi riuh karena kelakuan siswa-siswi yang hanya sekedar ingin mengistirahatkan otaknya sejenak dari pelajaran-pelajaran yang kadang sampai membuat siswa-siswi mimisan. Seluruh penjuru sekolah pun sudah dipenuhi siswa-siswi, mulai dari lapangan yang sudah ramai oleh siswa yang bermain bola, perpustakaan yang sudah dipenuhi siswa-siswi yang ingin membaca atau hanya sekedar tidur, koridor-koridor sekolah juga tak luput dari kerumunan siswa-siswi sekitar dan pastinya kantin yang menjadi tempat no. 1 untuk mereka yang lapar atau hanya ingin sekedar duduk sambil bercanda.

Terlihat satu meja disudut kantin yang biasa ditempati oleh Sakura dan kawan-kawan untuk beristirahat, satu persatu sudah datang dan menempati tempat duduknya masing-masing. Sakura yang duduk disudut dekat tembok, ada Ino yang duduk didepan Sakura yang hanya dibatasi meja, disamping Ino sudah ada Shino yang sedang membaca menu, Lalu ada Hinata yang duduk ditempat paling ujung bangku, didepan Hinata ada Shikamaru yang tampak tertidur dengan menjadikan lengannya sebagai bantal.

"Hei Shika..." ucap Temari sembari mengetuk kepala Shikamaru agar dia terbangun. Setelah itu Temari pun ikut duduk disamping kekasihnya itu diikuti oleh Tenten yang duduk disamping Temari atau tepatnya didepan Hinata.

"Kalau membangunkanku jangan seperti itu" sahut Shikamaru

"Habisnya... Kerjamu hanya tidur saja" lanjut Temari

"Hai semua..." Sapa Kiba yang sudah membawa makanan dan minuman ditangannya dan langsung duduk ditengah tepatnya diantara Ino dan Shino

"Hei apa yanga lakukan??" Teriak Ino

"Duduk" jawab Kiba enteng

Tidak lama muncullah Naruto dan Chouji

"Hai semua..." sapa Chouji

"Hai..." jawab semuanya

"Hai Himeku...." sapa Naruto pada Hinata sambil memeluknya dari belakang dan langsung membuat Hinata malu setengah mati

Naruto yang langsung duduk disamping Hinata kemudian meraih wajah Hinata dan memberi kecupan singkat dibibir. Melihat pemandangan seperti itu sontak membuat semua yang ada disana malu sendiri

"Hei Naruto bodoh.... Bisakah kau tidak melakukan itu ditengah-tengah kami?? Ini tempat umum dan ramai tahu?!" sahut Ino sambil teriak

"Lagipula disini sempit, pindah sana" perintah Ino

"Tidak mau, kau saja yang pindah. Itu disamping Sakura masih kosong" jawab Naruto enteng dan masih memeluk Hinata dari samping

"Enak saja, ini tempat untuk Sasori" sahut Sakura yang juga sedikit teriak

Melihat kondisi tubuhnya yang agak sedikit lebih, Chouji dengan sadar mengambil kursi untuk dia duduki sendiri.

"Sudahlah... Kalian ini kalau ketemu pasti bertengkar" lanjut Tenten

"Iya... merepotkan sekali" sahut Shikamaru

"Bagaimana di kelas kalian tadi? Apa semua baik-baik saja" tanya Temari mengawali percakapan

"Semua baik-baik saja, kalian tahu? wali kelas kami guru Azuma. Dia baik sekali, saat perkenalan tadi dia sangat ramah dan murah senyum hanya saja dia tidak bisa meninggalkan rokoknya" jawab Sakura dan diiringi tawa semua teman-temannya

"Tapi walaupun begitu aku suka cara mengajarnnya" tambah Shikamaru

"Tentu saja dia kan guru kesayanganmu" sahut Temari

"Huft... Sebenarnya kalian beruntung sekali bisa kembali sekelas, sebenarnya aku kecewa kita dipisah kelas. Iyakan Tema?" keluh Tenten

"Iya, berbanding terbalik dengan kalian, wali kelas kami itu adalah Ibu guru Anko. Dia yang terkenal dengan judesnya dan memang judes" kata Temari

LOST IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang