First Story
"Terakhir kali yang aku ingat, aku melihat dia bermesraan dengan gadis lain digang sempit dekat sekolahku, rasanya sangat sakit, disaat kemudian melihat dia mencium gadis itu dengan sangat dalam. Tanpa sadar akupun berlari kemudian menge...
Suasana di Club malam itu begitu ramai seperti malam-malam sebelumnya, club yang terkenal dengan semua fasilitasnya ini begitu ramai dikunjungi kaum lokal maupun wisatawan dan saat ini disalah satu sudut ruangan terdapat tamu tetap yang selalu menempati tempat itu. Laki-laki bertubuh besar itu tampak menikmati setiap tegukan minuman yang masuk ke tenggorokannya tanpa memperdulikan apa yang teman-temannya lakukan disekitarnya, dia hanya diam sambil menikmati minumannya. Karena terlalu menikmati minuman tanpa sadar didepannya sudah duduk seseorang yang sudah lama tidak dijumpainya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lama tak jumpa kawan"
Dia hanya melihat sinis sambil menyeringai dengan senyumnya yang remeh
"Aku tahu kau pasti berada disini, kau sama sekali tidak berubah Hidan" kata Sasori. Ya... Saat ini Sasori sedang mendatangi Hidan
"Aku tidak suka berbasa-basi, cepat katakan apa yang ingin kau katakan" bentak Hidan karena merasa terganggu
"Baik, aku langsung saja. Dimana dia? Dimana kau menyembunyikan Sakura?" ucap Sasori tenang
"Apa yang bisa kau berikan padaku sebagai imbalan?" timbal Hidan setengah mabuk
"Tidak ada.... Tidak ada yang bisa kuberikan untukmu, karena apa yang kau inginkan sudah diberikan terlebih dahulu oleh Shion"
"Hehehe.... (tertawa remeh), Kau juga sama sekali tidak berubah kawan, kau selalu bisa mengalahkanku dalam berargumen, aku selalu salut padamu"
"Cepatlah katakan Hidan, karena jika kau tidak mengatakannya...."
"Aku akan kenapa?"
"Apa kau ingin mengetahuinya?"
"Aku bilang katakan saja langsung tidak usah berbasa-basi" teriak Hidan lagi
"Hahaha.... Kau ini... Baiklah... kau tidak akan bisa menikmati kebebasanmu.... KEBEBASAN YANG TELAH DIBERIKAN SHION UNTUKMU"
Mata Hidan melotot takut setelah mendengarkan apa yang sudah dikatakan oleh Sasori, Hidan adalah seorang mantan atau baru saja menjadi mantan narapidana dan juga teman Sasori saat pindah ke Sapporo. Hidan termasuk anak yang nakal saat masih remaja, segala kenakalan remaja sudah semua dilakukannya, hingga hari itu tiba, hari dimana dia memukuli seseorang tanpa ampun hingga orang itu mati ditempat, karena itulah yang membuat Hidan harus mendekam di penjara seumur hidup hingga Shion melepaskannya untuk menculik Sakura.
Setelah Sasori berkata seperti itu lalu tiba-tiba saja Sasuke datang dan menghajar Hidan secara membabi buta. Sasuke yang sedari tadi memang sudah menahan emosi dan amarah akhirnya melampiaskan semuanya pada Hidan. Dia memukuli hidan hingga wajahnya saat ini sudah tidak lagi berbentuk, Hidan babak belur seperti habis dihajar massa padahal yang menghajarnya hanya seorang saja yaitu Sasuke.
"SEKARANG KATAKAN DIMANA ISTRIKU?" tanya Sasuke
Hidan tampak diam menikmati kesakitannya kemudian menjawab dengan nafas putus-putus "Shion menyuruh kami membawanya ke tambak ikan milikmu Sasori, lalu salah satu anak buahmu menyekapnya di bangunan tua yang biasanya memang terabaikan agar terkesan tidak mencurigakan dan besok pagi dia memerintahkan Deidara untuk membawanya disalah satu pulau kecil yang jauh dari tambak" belum juga Hidan melanjutkan kata-katanya Sasuke sudah memotong sambil sekali lagi menghajar Hidan
