Malam harinya Sasuke mencoba menghubungi Naruto, karena siang tadi dia harus berusaha menenangkan diri setelah drama amukan yang sudah dia pertontonkan pada kakak, anak dan Sakura akhirnya Sasuke baru bisa menghubungi Naruto setelah dia bisa benar-benar merasa tenang.
Kring ~
"Woi Teme.... Apa kabar? tumben sekali kamu menghubungiku pada jam setelah makan malam?"
"Kenapa? memangnya kau sudah bersiap menunggangi Istrimu?"
"Hahahah.... Bukan begitu Teme hanya aku agak sedikit terkejut saja, jadi ada apa kau menelponku?"
"Hn.. Begini Dobe... aku ingin minta tolong"
"Hah~minta tolong??? Ok... kali ini aku benar-benar terkejut, karena tidak biasanya seorang UCHIHA SASUKE minta tolong"
"Tidak usah menyebut namaku dengan penuh penekanan seperti itu, tapi kali ini aku benar-benar meminta bantuanmu"
"Hahahah.... Maaf... Baiklah-baiklah.... Bilang saja apa yang bisa kubantu untukmu Teme sahabatku yang sangat kusayangi??"
"Jangan berkata seperti itu rasanya aku mau muntah tahu, begini....."
Naruto yang mendengar cerita Sasuke tentang Sakura seketika mematung, tubuhnya seakan kaku dan kembali berkicau
"Sialan kau Teme... kenapa kau baru memberitahukan padaku setelah 2 minggu? apa aku sudah bukan sahabatmu lagi hah? apa Sakura sudah bukan Sahabatku juga? apa kau sudah menganggap aku orang lain?" marah Naruto
Mendengar suaminya berteriak sambil menjawab telpon Hinata dengan cepat menghampiri suaminya itu.
"Baiklah, besok aku dan Hinata akan kesana dan aku juga akan memberi pelajaran padamu dasar kau sialan" dan Naruto pun menutup telpon sepihak
Hinata yang sedari tadi sudah berada disamping suaminya cemas hanya bisa mengapit lengan Naruto seakan menenangkan dan membiarkan Naruto cerita sendiri tentang apa yang terjadi tanpa bertanya. Selang beberapa saat akhirnya Naruto pun menceritakan pada Hinata tentang apa yang menimpa Sakura dan juga sudah 2 minggu Sakura dirawat di Rumah Sakit, Hinata yang mendengar itu hanya bisa menunduk dan merasa sedih dengan apa yang menimpa teman kecilnya itu dia pun sedikit terisak dan segera akan mengabari seseorang yang juga sangat dekat dengan Sakura.
~~<>~~
Keesokan harinya setelah mengantar anak-anak mereka Boruto dan Himawari ke Sekolah, Naruto ke kantornya sebentar untuk meminta izin pada atasannya untuk tidak masuk kerja seharian dengan alasan ada masalah keluarga yang harus diselesaikan hari ini juga, Setelah mendapat izin dari atasannya Naruto pun segera kembali ke Rumahnya untuk menjemput Hinata. Sesampainya di Rumah Hinata sudah bersiap untuk segera ke Rumah Sakit menjenguk Sakura, tidak lupa dia sudah menyiapkan bento makan siang untuk mereka dan untuk Sasuke dan Sakura juga karena Hinata tahu pasti mereka akan seharian berada di Rumah Sakit.
Perjalanan sekitar 30 menit mereka lalui dan akhirnya sampailah mereka di Rumah Sakit tempat Sakura dirawat, segera Naruto bertanya pada perawat jaga tentang keberadaan ruangan Sakura, setelah mengetahui letak ruangan Sakura, Naruto dan Hinata pun dengan segera menghampiri. Ternyata didepan pintu kamar rawat Sakura, Sasuke sudah menunggu mereka. Setelah mendengar petunjuk dari Sasuke akhirnya Naruto dan Hinata pun mengetuk pintu dan masuk menjenguk Sakura.
Tok...tok... tok... Ceklek
"Sakura..." Suara lembut Hinata memecah kesunyian dan membangunkan Sakura dari lamunannya. Setelah sadar dari koma Sakura memang sering terlihat melamun seperti sedang memikirkan sesuatu. Setelah mendengar suara yang sangat dikenalinya, Sakura pun memalingkan wajahnya kearah suara tersebut dan setelah melihat sosok sang pemilik suara Sakura yang dari saat sadar dari koma tidak pernah beranjak dari ranjang Rumah Sakit kecuali ke kamar mandi seketika langsung melompat dan menerjang tubuh Hinata kedalam pelukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN THE FUTURE
FanfictionFirst Story "Terakhir kali yang aku ingat, aku melihat dia bermesraan dengan gadis lain digang sempit dekat sekolahku, rasanya sangat sakit, disaat kemudian melihat dia mencium gadis itu dengan sangat dalam. Tanpa sadar akupun berlari kemudian menge...