First Story
"Terakhir kali yang aku ingat, aku melihat dia bermesraan dengan gadis lain digang sempit dekat sekolahku, rasanya sangat sakit, disaat kemudian melihat dia mencium gadis itu dengan sangat dalam. Tanpa sadar akupun berlari kemudian menge...
"A-apa... Apa maksud anda tuan?, Aku belum menikah"
~~<>~~
Happy Reading....
Flashback
"Jika dilihat dari gejalanya istri anda mengalami Amnesia Anterograde atau merupakan sebuah gangguan daya ingat di mana peristiwa masa lalu masih menempel begitu lekat pada memori seseorang. Hanya saja, ia hanya bisa mengingat yang sudah lalu sedangkan kejadian yang baru-baru saja terjadi malah sama sekali tak dapat diingat"
"Maksud dokter apa?"
"Amnesia jenis ini membuat penderitanya hanya mengingat kejadian-kejadian yang lama saja sebelum ia mengalami kecelakaan. Segala memori yang pernah dialami sebelum kecelakaan terjadi akan tetap utuh, sedangkan untuk memori yang baru malah justru akan menghilang"
"Jadi maksudnya, saat ini Sakura tidak mengingat kapan pertama kali dia berjumpa denganku, maka dari itu dia tidak mengenaliku?"
"Hm, bisa dikatakan begitu tuan. Bisa jadi istri anda saat ini hanya bisa mengingat kejadian sebelum anda bertemu dengannya tuan Uchiha"
Flashback end
Sasuke terus mengingat apa yang tadi dokter sampaikan padanya, sebenarnya dia sama sekali tidak percaya dengan apa yang dikatakan dokter Utakata tetapi dia sendiri juga sudah melihat apa yang terjadi dengan Sakura. Dan itu benar, Sakura sama sekali tidak mengingat dirinya, jangankan dirinya Sakura juga tidak mengingat ibu mertuanya dan yang paling membuat hati Sasuke semakin terkoyak adalah Sakura sama sekali tidak mengenali anaknya, dia tidak mengenal Sarada putri kesayangan mereka padahal jika diingat lagi Sakura sangat menyanyangi putri kecilnya itu, jangankan melihat Sarada sakit, jari Sarada tergores karena kertas saja Sakura sudah panik tidak karuan tapi sekarang dia malah tidak mengenali putri kecilnya itu.
Sasuke berjalan lemas dikoridor Rumah Sakit, dia membayangkan bagaimana dia dulu saat pertama kali bertemu Sakura, saat menyatakan cinta pada Sakura, saat dia meminta Sakura menikah dengannya, saat Sakura hamil Sarada dan Shunsuke dan hampir semua kenangan seakan terputar kembali didalam ingatan Sasuke
"Iya Sasuke aku juga mencintaimu"
"Sasuke apa kau sedang bercanda?, tentu saja aku mau jadi istrimu"
"Kyaaaa.... Sasuke..... Aku hamil"
"Sasuke aku ingin makan ramen yang pedas, pokoknya yang pedas, bayimu mintanya yang pedas"
"Sarada anak mama ya... Bukan anak papa... uweeekk"
"Sarada... Sebentar lagi kau akan punya adik, Sarada senang kan... Punya adik?"
"Sasuke"
"Sarada"
"Sasuke'
"HiaaaaaaaH......." Teriak Sasuke frustasi mengingat kenangan-kenangan itu, dia yang sedari tadi memang sudah merasa lemah jatuh terduduk dilantai, memeluk lututnya dan menangis dalam diam.
~~<>~~
Sakura yang akhirnya bisa bangun dan sudah sadar sepenuhnya, saat ini dia sedang duduk diranjang Rumah Sakit dan memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.
"Yang terakhir aku ingat, aku memergoki Sasori selingkuh bersama Shion, lalu aku berlari dan mengayuh sepedaku dengan kencang, sebelum semuanya gelap aku sempat melihat Naruto dan Hinata berlari kearahku, lalu setelah itu gelap. Apa yang sebenarnya terjadi?" gumam Sakura
Sarada yang sedari tadi hanya bisa memperhatikan ibunya dari sudut kamar akhirnya berani mendekat.
"Mama... Apa yang sedang mama pikirkan?"
"Sudah kubilang aku ini belum menikah apalagi punya anak, kenapa kau terus memanggilku mama?" Suara Sakura yang terdengar serak dan lemah
"Karena mama memang mamaku.... Hiks"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat Sarada yang mulai menangis lagi, Sakura pun panik dan berkata
"Baiklah-baiklah, kalau kau memang menganggapku mamamu tidak apa-apa kau memanggilku dengan sebutan mama, tapi kau jangan menangis ya?"
"Hiks... Iya mama... Hiks"
Hening sejenak, Sakura pun kembali bersuara
"Hei anak manis... Siapa namamu?"
"Namaku Sarada mama, Uchiha Sarada"
"Uchiha ya...?, Aku sama sekali tidak kenal dengan marga itu"
Sakura yang kembali terdiam dalam pikirannya, terus bergumam "Sebenarnya aku dimana?, apa yang terjadi?". Kembali keingatan dia berlari, mengayuh sepeda, terjadi kecelakaan dan kemudian melihat Naruto dan Hinata. Sakura akhirnya menemukan ide untuk bisa mendapatkan jawaban sebenarnya apa yang terjadi pada dirinya.
"Hei, apa kau mengenal Naruto atau Hinata?" tanya Sakura pada Sarada
"Eh... Mama ingat dengan paman Naruto dan Bibi Hinata?, tunggu akan aku panggilkan papa segera"
