Pukul 07:00 di Konoha High School
Tepat pukul 07:00 seperti biasa Sakura sudah sampai di Sekolah, memarkirkan sepedanya dan segera berlari kearah Mading untuk melihat di kelas mana yang akan ditempati. Sudah terlihat mulai banyak siswa-siswi yang bergerumul disekitar mading untuk mengetahui kelas baru mereka. Sudah tampak disana gadis bersurai ungu panjang, bermarga Hyuga, cantik dengan mata besar bagai mutiara yang tampak serius seraya menatap mading mencari namanya sendiri dan nama teman-temannya. Hinata, biasa gadis itu dipanggil berbalik karena tepukan dibahu kirinya.
"Hinata, apa kabar? Mana yang lain?" tanya Sakura
"Oh.. Sakura, kabarku baik-baik saja, kabarmu bagaimana? yang lain belum datang, mungkin sebentar lagi" jawab Hinata
"Aku juga baik Hinata. Ngomong-ngomong apakah kau sudah tahu dimana kelasmu?" Tanya Sakura kembali setelah menjawab pertanyaan Hinata
"Hmm... Sepertinya kita sekelas Sakura, Ino juga... Tapi Tenten dan Temari tidak sekelas dengan kita mereka berdua ditempatkan dikelas yang berbeda" jawab Hinata
"Jadi, Temari dan Tenten sekelas ya....." sahut Sakura
"Iya... selain dengan Ino, kita juga kembali sekelas dengan Shino dan Shikamaru, Kiba dan Chouji sekelas dengan Temari dan Tenten, Naruto juga. Hah~~ untung saja Naruto tidak sekelas dengan kita Sakura" ucap Hinata panjang
"Loh kenapa? bukannya bagus kalau kau sekelas dengan Naruto... Kalian bisa bermesraan setiap hari" goda Sakura yang langsung membuat wajah Hinata merah
"Kau ini ada-ada saja.. Justru itu yang aku hindari, jika aku sekelas dengan Naruto bisa-bisa kerjanya hanya menggangguku dan membuatku tidak konsentrasi belajar, ingat Sakura kita sudah ada di tahun terakhir. Maka dari itu aku bersyukur tidak sekelas dengan Naruto" jelas Hinata
"Benar juga" jawab Sakura
Suasana hening sejenak dan tiba-tiba Sakura jad ingat sesuatu, dia ingin tahu di kelas mana Sasori ditempatkan, saat sedang mencari nama Sasori tiba-tiba suara cempreng terdengar membuat mereka tersentak.
"Hei.. Jidat lebar... Mata Bulat...." Teriak Ino sambil berlari dn melambaikan tangan
Dia Ino, atau lebih tepatnya Yamanaka Ino, gadis pirang yang mempunyai tubuh seksi dan cantik, Ino adalah sahabat Sakura dari SD dan mulai berteman dengan Hinata sejak duduk dibangku SMP dan sejak saat itu mereka bertiga sering bersama.
"Sial kau Pig, berhentilah memanggil kami dengan julukan itu" jawab Sakura jengkel
"Hehehe... Maaf" ucap Ino sambil terkekeh
"Ino bagaimana kabarmu?" tanya Hinata lembut
"Baik sayangku Hinata..." jawab Ino sambil merangkul Hinata
"Kau sendiri, Bagaimana kabarmu Hinata?" tanya Ino kembali
"Aku juga baik Ino" jawab Hinata sambil tersenyum
"Hei.. Sakura apa yang sedang kau lakukan?" tanya Ino pada Sakura
"Aku sedang mencari nama Sasori, aku mau tahu dia ditempatkan di kelas mana" jawab Sakura sambil terus menatap mading
Ino hanya ber"oh" ria sampai Hinata kembali bersuara "Biar aku bantu Sakura"
"Tapi ngomong--ngomong kita tetap sekelas kan?" tanya Ino kembali
"Iya Ino, kita kembali sekelas bersama Sakura, Shino dan juga Shikamaru" terang Hinata
"Syukurlah" sahut Ino
"Aku dapat Sakura... Sepertinya Sasori sekelas dengan Shion, aneh sekali ya.. kenapa Sasori bisa ditempatkan di kelas untuk orang pintar" pikir Hinata
"Iya juga, padahal kan lebih pintar Shikamaru" Ino menambahkan
Karena merasa tidak enak dengan Sakura, Hinata kembali bersuara "Maaf sebelumnya Sakura, aku tidak bermaksud menyebut Sasori itu bodoh, aku hanya merasa aneh saja"
"Tidak apa-apa Hinata, karena aku juga merasa sedikit terkejut" timpal Sakura
"Lebih baik kita ke kelas sebelum guru masuk" usul Ino
"Ya... Lebih baik kita segera masuk" jawab Sakura
"Tunggu sebentar kita liat dulu siapa wali kelas kita kali ini" kata Hinata
"Wali kelas kita.... Guru Azuma" ucap Hinata
"Syukurlah"jawab mereka serentak
##############################################################
Vote dan Comment Please
Salam,
-Uchiha_Sama-
Teman-teman Sakura
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN THE FUTURE
FanfictionFirst Story "Terakhir kali yang aku ingat, aku melihat dia bermesraan dengan gadis lain digang sempit dekat sekolahku, rasanya sangat sakit, disaat kemudian melihat dia mencium gadis itu dengan sangat dalam. Tanpa sadar akupun berlari kemudian menge...