Chapter 33

4.1K 355 7
                                        

Akhirnya liburan selama seminggu usai dan semua peserta yang mengikuti liburan tersebut pulang kembali ke Tokyo. Pesawat yang ditumpangi keluarga Uchiha dan keluarga Hyuga sudah mendarat di bandara Narita.

"Hah~akhirnya kita pulang juga Sasuke... Liburannya sangat menyenangkan" ujar Sakura

"Hn... Apalagi saat kau menghajar Shion... itu yang paling membuatku berkesan" kata Sasuke

"Hahahaha.... Kau ini... Tapi aku mohon kau disini saja dulu ya... Tunggu barang keluar dari bagasi... Aku sudah tidak sabar bertemu anak-anakku....(sambil berlari) da..da... Sampai ketemu diluar sayang... Aku mencintaimu"

Baru saja Sasuke hendak protes Sakura sudah jauh berlari, dia hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum tipis melihat tingkah laku istrinya itu. Sambil menunggu barang-barang mereka keluar dari bagasi pesawat, sekilas Sasuke seperti melihat Shion berbicara serius dengan beberapa lelaki yang berpenampilan layaknya Bodyguard tidak pusing dengan apa yang dilakukan Shion dia kembali memperhatikan barang yang satu persatu sudah mulai keluar dari mesin pengambilan barang.

~~<>~~

Sakura yang sedari tadi dengan semangat keluar dari ruang kedatangan penumpang nampak seperti mencari-cari sosok yang selama seminggu ini dirindukannya. Setelah memperhatikan dengan seksama akhirnya sosok yang dicari-cari Sakura terlihat juga, sosok gadis kecil berambut hitam berkaca mata nampak berdiri juga dengan gerak-gerik sedang mencari-cari sosok yang lain, setelah melihat itu Sakura kembali berlari sambil sedikit teriak "Sarada" mendengar namanya disebut Sarada menoleh dan betapa bahagianya Sarada saat orang yang sangat dia rindukan selama seminggu ini kembali dengan wajah penuh kegembiraan "Mama" Sarada ikut berlari agar segera bisa memeluk ibunya

"Mama.... Sarada kangen... huhuhu..." Sambil sedikit terisak

"Mama juga kangen sayang... muah...muah..." Sakura memeluk sambil menciumi gadis kecilnya ini

Lalu tiba-tiba sosok kecil mungil juga ikut memeluk Sakura, anak kecil ini hanya bisa memeluk kaki ibunya karena tubuhnya masih terlalu kecil "Mama" kata anak kecil itu, Sakura pun menunduk dan melihat anak lelaki tampannya yang gembul dan lucu itu, Spontan Sakura kemudian menggendong putra keduanya kemudian memeluknya dengan erat dan mencium gemas wajah Shunsuke.

"Suke... Mama juga kangen... Kamu makin tampan"

"Mama... Mama"

"Hahahaha.... Iya sayang mama tidak akan pergi lagi meninggalkan kalian"

"Tentu saja dia semakin tampan... Dia kan anakku" Kata Sasuke tiba-tiba masuk dalam euforia mereka

"Papa....." Sarada berlari kepelukan ayahnya

"Hap.... Gadis kecil papa tambah berat.... Sudah semakin besar, sebentar lagi papa tidak bisa gendong"

"Papa... Sarada kangen..."

"Papa juga sayang... Kamu jaga adik baik-baik kan?"

"Iya" (sambil manyun dan mengangguk)

"Pap..pa...Papa"

"Hei... Jagoan.... Kemari (Sasuke menurunkan Sarada dari gendongannya kemudian mengambil Shunsuke dari gendongan Sakura) kau tidak membuat kakek dan nenek repot kan?"

"Pap...pa... hehehehehe"

"Hihihih.... kau lucu sekali sayang.... Papa gemas...gemas... (Sambil memeluk Shunsuke gemas)"

"Ehem... Sudah selesai nostalgianya?" kata Uchiha senior yang tiba-tiba menyela

"Hn... Ayah, apa kabar" jawab Sasuke

LOST IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang