LOST IN THE FUTURE

Chapter 15

Pagi pertama dikediaman Uchiha bersama Haruno (Uchiha) Sakura, aktivitas pagi kali ini tidak seperti biasa karena pagi ini adalah hari minggu, berarti sudah 3 minggu Haruno Sakura berada disini. Sakura terbangun dari tidurnya yang nyenyak karena efek obat, setelah terbangun kemudian beranjak untuk membersihkan diri kemudian keluar kamar untuk sekedar menghirup udara segar. Keluar dari kamar menuju ke ruang tamu, ternyata Sasuke sudah lebih dulu bangun dan tampak sibuk membuat sarapan, melihat hal itu Sakura kemudian menghampiri Sasuke "Hm... Ada yang bisa saya bantu?" "Hn... Hei selamat pagi.... Tidurmu nyenyak? Sarada mana apa dia sudah bangun?" jawab Sasuke datar tapi terdengar gugup, gugup iya karena ini pertama kalinya Sakura menyapanya dengan senyuman, senyuman yang hilang 3 minggu ini, senyuman yang selalu dirindukan Sasuke saat tidak bertemu istrinya walaupun hanya sesaat.

"Sarada belum bangun, dia masih tidur"

"Hn..."

"Tapi tidak usah dibangunkan, lagipula ini hari minggu kan? Biarkan dia tidur lebih lama"

"Hn... Syukurlah, walaupun kau katanya lupa dengan kami tapi kau tidak lupa untuk memanjakan putrimu"

Senyum manis itu terlihat lagi dimata Sakura, senyum yang seketika membuat jantung Sakura berdetak tidak karuan, sungguh pagi yang indah disambut dengan seyuman indah lelaki tampan ini pikir Sakura, kemudian Sakura ikut menyiapkan Sarapan bersama Sasuke, mereka menyiapkan sarapan bersama. Tadinya Sasuke hanya ingin membuat roti isi telur tetapi karena Sakura sudah ada disini jadi acara memasak diambil alih oleh Sakura yang menyiapkan Sarapan dengan makanan yang lebih lezat tentunya.

~~<>~~

Sarada akhirnya bangun, melihat sarapan sudah ada dimeja tentu dia bisa menebak pasti ibunya yang menyiapkan sarapan yang lengkap ini, mencari-cari keberadaan orang tuanya dia mendapati ayahnya sedang asyik menyiram tanaman.

"Papa..."

"Eh... Selamat pagi, tuan putri sudah bangun?"

"Hn... Mama mana?"

"Mama sedang memandikan adik, ayo masuk kita sarapan dulu"

"Iya papa....."

Sasuke menghentikan kegiatannya menyiram tanaman, mematikan air selang lalu menyusul Sarada masuk kedalam rumah. Sakura sudah tampak rapi dan segar karena sudah membersihkan diri dan memandikan Shunsuke, balita itu juga terlihat sudah sangat tampan dengan kulit putih dan aroma khas bayi.

"Pagi mama.... Kenapa mama tidak membangunkanku?"

"Pagi Sarada... Inikan hari minggu tidak apa-apa bangun agak siang, karena Sarada sudah bangun mari kita sarapan dulu nanti setelah sarapan baru mandi" Sambil tersenyum kemudian Sakura mulai melayani anak dan suaminya itu, sikap Sakura yang mulai hangat sudah pasti membuat Sasuke senang dan tenang dalam hati Sasuke berkata semoga dengan dirawatnya dirumah Sakura bisa kembali seperti dulu, sehat secara fisik dan psikis tentu.

Acara sarapan selesai, Sakura mulai membereskan meja makan, mencuci piring ditemani oleh Shunsuke yang masih setia duduk di baby chairnya. Sasuke? Dia kembali berkutat dengan tanaman dihalaman rumah yang tidak seberapa besarnya itu. Melihat ayahnya sedang asyik menyiram tanaman sambil bersenandung kecil, muncul ide jahil diotak Sarada, dia bermaksud menjahili ayahnya. Sarada dengan jahilnya menginjak selang air agar air diselang mampet, melihat air diselang mampet Sasuke mendekatkan selang diwajahnya untuk melihat air dari dalam selang, saat selang sudah tepat didepan wajah sang ayah, Sarada kemudian melepas injakan dari selang lalu

SYUR.....

Air kembali mengalir deras seperti semula dan membasahi wajah tampan sang ayah, Sarada tertawa terbahak-bahak melihat ayahnya yang basah kuyup akibat ulahnya, mengetahui ini ulah putrinya, Sasuke kemudian ikut menyiram Sarada dan aksi perang air selang pun dimulai "Hah~~Papa hentikan papa...." Teriak Sarada "Siapa yang mulai duluan he....Hahahaha" mereka tertawa bersama dengan keadaan basah kuyup, Sakura yang mendengar keributan kecil segera keluar untuk melihat apa yang terjadi dan ternyata yang dia lihat tidak sesuai dengan apa yang dia pikirkan, tadinya Sakura berpikir Sasuke ribut dengan tetangga tetapi dia malah melihat pemandangan yang hangat saat melihat ayah dan anak yang asyik bermain air setelah melihat aksi perang-perangan ayah dan anak itu Sakura pun melerai mereka