First Story
"Terakhir kali yang aku ingat, aku melihat dia bermesraan dengan gadis lain digang sempit dekat sekolahku, rasanya sangat sakit, disaat kemudian melihat dia mencium gadis itu dengan sangat dalam. Tanpa sadar akupun berlari kemudian menge...
Suara alarm dari jam weker seorang gadis menggema memenuhi ruangan kamar, tampak tangan kecil gadis tersebut meraba-raba nakas disamping tempat tidur untuk menghilangkan suara yang dia sebut sangat mengganggu itu, dengan malas gadis bersurai merah muda itupun bangun dan sedikit mengusap wajahnya yang tampak masih sangat mengantuk itu, berdiri dari tempat tidur dan mulai berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan memulai segala aktivitas seperti biasa.
Tepat pukul 06.00 gadis musim semi itu terbangun akibat alarm yang sudah disetel untuk membangunkannya dan memulai beraktivitas, gadis itu bernama Haruno Sakura, umur 18 tahun, dan baru saja duduk dikelas 3 Sekolah Menengah Atas dan bersekolah di Konoha High School atau biasa disingkat KHS. Sakura, begitu biasa namanya disebut adalah gadis remaja yang cantik, berkulit putih bersih, memiliki mata yang indah seindah permata berwarna hijau, baik hati, disukai oleh teman-teman dan guru, hidupnya sangat lengkap meskipun tidak terlahir dari keluarga yang kaya raya tapi dia tidak pernah kekurangan sedikit pun. Ayahnya Haruno Kizashi memang hanya karyawan biasa yang bekerja disalah satu perusahaan besar di Tokyo sedangkan Ibunya Haruno Mebuki hanya ibu rumah tangga biasa yang tugasnya hanya mengurus keperluan Rumah setiap harinya, tapi hidup mereka sangatlah bahagia. Hidup Sakura makin lengkap dengan hadirnya sahabat yang selalu menemaninya dalam suka maupun duka dan juga seorang kekasih yang selalu mencintainya dan itu semua yang membuat hidup gadis merah muda ini jadi sangat-sangat berwarna.
"Sakura.... ayo cepat, sarapan sudah siap" Teriak Ibunya dari lantai bawah untuk sekedar mengingatkan agar anaknya itu segera turun untuk sarapan kemudian berangkat ke Sekolah. "Iya ibu.... Sebentar lagi aku selesai, aku sedang mengecek kembali buku pelajaranku hari ini takut ada yang tertinggal bu" sahut Sakura. mendengar jawaban dari sang putri, Mebuki pun kembali ke meja makan. "Apa dia sudah selesai?" Tanya Kizashi sang ayah sambil menyeruput kopi hangatnya, "sebentar lagi katanya" jawab Mebuki yang kemudian disusul dengan suara langkah kaki yang agak sedikit berlari kearah meja makan. "Pelan-pelan Sakura...." Kata sang ayah yang melihat putrinya setengah berlari kearah meja makan, "Maaf ayah... aku terlalu bersemangat" Jawab Sakura sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Ayo cepat sarapan nanti kau terlambat ke Sekolah" kata sang ibu, "iya ibu" jawab Sakura yang duduk dan mulai menikmati sarapannya.
"Sakura, apa yang membuatmu bersemangat hari ini hah..?" tanya Kizashi
"Tidak... bukan apa-apa ayah" jawab Sakura sedikit gugup
"Ayah ini seperti sudah lupa saja, dia pasti semangat ingin bertemu teman-teman dan Sasori, iyakan Sakura" kata Mebuki sambil tersenyum
"Hahaha.... benar juga ya... selama liburan kenaikan kelas teman-temanmu dan Sasori, mereka semua pergi berlibur bersama keluarga mereka, termasuk kita juga iyakan Sakura.... Jadi ceritanya kamu rindu dengan Sasori ya... setelah 2 minggu tidak bertemu?" seru Kizashi sambil tertawa
"Ayah dan ibu ini apa-apaan... buat aku malu saja" sahut Sakura dengan wajah yang memerah bak tomat yang sangat matang
"Tidak apa-apa Sakura... Ayah dan ibu ini pernah muda dan sangat mengerti perasaanmu saat ini... Iyakan ibu?" kata Kizashi sambil senyum kembali menggoda putrinya
"Ayah.... sudah ah, aku sudah selesai" ucap Sakura sambil menyingkirkan piringnya yang sudah kosong dengan wajah yang agak sedikit cemberut untuk menutupi rasa malunya
"Sudah-sudah... Ayah, jangan menggoda Sakura terus ini masih pagi" seru Mebuki sambil melerai
"Sampaikan salam ayah pada Sasori ya.." kata Kizashi menimpali
"Baik ayah...ibu... Sakura pergi... dah..." teriak Sakura seraya melambaikan tangan
Sakura mengeluarkan sepedanya dan kemudian mengendarai sepeda menuju Sekolah, pagi yang diawali dengan keceriaan yang membuat hati siapa saja siap menjalani hari ini.
Pagi yang Indah kan....
~~<>~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruno Sakura
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruno Kizashi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
