LOST IN THE FUTURE

Chapter 18

Happy Reading

Sakura melihat dengan seksama foto-foto yang ada dialbum-album itu, isi dari album-album tersebut sangat menggambarkan betapa bahagianya keluarga ini, betapa bahagianya Sakura setelah mengenal Sasuke bahkan tidak ada sama sekali guratan sedih diwajah Sakura mengingat Sasori yang telah meninggalkannya yang berarti Sasuke memang benar-benar membuatnya bahagia. Tanpa sadar air mata haru keluar dari pelupuk mata Sakura, menyadari ibunya mengeluarkan air mata Sarada lalu menyadarkan sang ibu dari lamunan.

"Mama... Kenapa mama menangis?"

"Hm... tidak mama hanya terharu, ternyata kita ini adalah keluarga yang bahagia ya sayang....?!"

"Iya... tapi akan lebih membahagiakan lagi jika kebiasaan mama papa dulu kembali ada"

"Kebiasaan" batin Sakura, ya... kebiasaan yang terus dikatakan Sarada tetapi sampai saat ini Sarada belum juga memberitahu apa saja kebiasaan yang sering dilakukan oleh Sasuke pada Sakura. Karena sudah sangat penasaran akhirnya Sakura bertanya lagi tentang kebiasaan itu dengan nada sedikit memaksa.

"Sarada bisa kau jelaskan sekarang kebiasaan itu?"

"Hm....Hm...."

"Ayo cepat jelaskan Sarada... jangan membuat mama penasaran seperti ini...?!"

"Hm.... Sebenarnya aku malu mengatakan ini"

"Katakan saja Sarada... Tidak apa-apa"

"Janji? Mama tidak akan memarahi atau menghukumku?"

"Kenapa aku harus menghukummu Sarada, katakan saja"

"Mama harus janji dulu"

"Hah~~... baiklah... aku janji tidak akan memarahi ataupun menghukummu"

Pasangan ibu dan anak itu saling mengaitkan kelingking mereka tanda bahwa janji itu sah dan tidak bisa diingkari, kemudian dengan berat hati Sarada pun mulai bercerita.

~~<>~~

Sementara dilain tempat terlihat Sasuke sedang asyik memilih ataupun mencari semua bahan makanan yang harus dibelinya sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Sakura, saat sedang serius memilih antara merk satu dan yang lain tiba-tiba Sasuke dikagetkan dengan tepukan sedikit keras dibahunya dan suara cempreng yang melengkapi

"Woi... Teme" sudah bisa ditebak kan sapa yang menyapa Sasuke? Sasuke dengan malas berpaling kearah suara itu dan tada.... Naruto dan keluarga kecilnya juga berada disana. Ternyata Naruto beserta keluarga sedang jalan-jalan untuk menghabiskan akhir pekan bersama, agak sering keluarga Uzumaki itu melakukan Quality Time bersama keluarga, Hinata menegaskan pada suaminya setiap akhir pekan mereka wajib menghabiskan waktu bersama dan sepertinya hal itu disanggupi oleh Naruto. Kembali pada Sasuke dia hanya bergumam tanda dia menyahut sapaan Naruto tadi

"Apa yang kau lakukan disini Teme? Dan kenapa kau hanya sendiri? Tanya Naruto

"Huh~~ kau pasti tidak sebodoh itukan? Tentu saja aku disini untuk berbelanja, Sakura menyuruhku untuk membeli semua bahan makanan dia tidak bisa ikut katanya masih agak pusing" jawab Sasuke

"Apa Sakura baik-baik saja Sasuke?" Hinata bertanya

"Hn... Dia baik-baik saja, mungkin dia hanya kelelahan karena akhir-akhir ini dia terlihat sering berpikir keras, entah apa yang dipikirkan paling dia kembali berusaha mengingat-ingat karena itulah dia agak sedikit pusing, tidah perlu cemas Hinata" jawab Sasuke datar

"Oh... Katakan padanya untuk pelan-pelan saja, tapi aku salut padamu Teme kau membantu istrimu untuk berbelanja semua ini.. wah belanjaanmu banyak sekali"