Chapter 8

7.8K 539 3
                                        

Hari berganti hari, tidak terasa sudah 2 minggu Sakura belum juga sadarkan diri tetapi sudah dipindahkan di kamar perawatan. Dan selama itu pula Sasuke dengan setia terus menemani istri yang sangat dicintainya itu. Setiap hari setelah pulang kerja Sasuke langsung ke Rumah Sakit tanpa pulang dulu ke Rumah, orang tua dan mertuanya juga ikut membantu menjaga Sakura dipagi hari saat Sasuke sedang bekerja. Sarada pun juga begitu, pulang sekolah dia langsung menemani ibunya, tapi jika malam telah tiba Sasuke pasti menyuruh anak sulungnya itu menginap di rumah neneknya, Sarada selalu disuruh pulang oleh Sasuke dengan tujuan agar anak itu tetap bisa menjalankan aktivitasnya sehari-hari termasuk sekolah.

Dan hari ini, hari minggu seperti biasa Sasuke dan Sarada sudah ada di kamar Rumah Sakit tempat Sakura dirawat, Sarada membelai rambut pink ibunya sementara Sasuke menggenggam tangan kanan Sakura. Suasana yang tadinya hening berubah menjadi sedikit ribut ketika seseorang membuka pintu kamar rawat Sakura. Tampak sosok yang ada dibalik pintu itu adalah seorang Pria yang wajahnya mirip dengan Sasuke dengan rambut panjang sepinggang tetapi diikat hanya dibagian hampir ujung rambut. Lelaki itu bernama Uchiha Itachi yang tak lain adalah kakak dari Sasuke.

 Lelaki itu bernama Uchiha Itachi yang tak lain adalah kakak dari Sasuke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uchiha Itachi

"Sasuke bagaimana keadaannya?" tanya Itachi

"Belum ada perubahan kak" jawab Sasuke datar

"Hn, maafkan aku yang baru bisa menjenguk Sakura, Sasuke. Aku baru saja pulang dari perjalanan dinas kantorku" jelas Itachi

"Tidak apa-apa kak, senang bisa melihatmu disini"

"Sebenarnya apa yang terjadi? Bagaimana Sakura bisa seperti ini?" tanya Itachi kembali

Hening sejenak, lalu kemudian Sasuke kembali bersuara.

"Kakak, ayo kita keluar sebentar, akan aku jelaskan diluar. Sarada tolong kau jaga mama dulu, papa mau bicara dengan paman diluar, tidak apa-apa kan?" pinta Sasuke

"Baik papa" jawab Sarada disertai anggukan

"Tolong ya Sarada...." Ucapa Itachi sambil berjalan keluar mengikuti Sasuke


~~<>~~

Beberapa saat kemudian

Sasuke sedang berada ditaman Rumah Sakit duduk disebelah kiri kursi taman sedang menunggu Itachi yang tadi sempat pamit untuk membeli minuman dingin. Sekitar 10 menit Sasuke menunggu akhirnya Itachi datang dengan membawa 2 kopi kaleng yang dingin.

"Minum dulu, aku sengaja membeli minuman dingin agar bisa mendinginkan sedikit perasaanmu"

"Terima Kasih"

"Sekarang bisa kau ceritakan apa yang terjadi?"

"Hn, ini hanya kesalah pahaman"

"Maksudmu? Yang membuat Sakura seperti sekarang ini karena dia salah paham begitu?"

"Hn"

"Bisakah kau jelaskan secara detail? Aku masih belum mengerti"

Sasuke mengambil nafas panjang kemudian dihembuskan perlahan

"Saat itu aku menghubungi Sakura minta tolong agar dia segera ke kantor untuk membawakan berkas yang tidak sengaja tertinggal di rumah"

Flashback

"Halo, ya sayang"

"Sakura, bisakah kau membawakan berkas yang ada dilaci meja kerjaku sekarang? Map yang berwarna hijau"

"Oh, kau meninggalkannya?"

"Iya, aku lupa membawanya. Bisakah kau membawanya segera?"

"Oh baiklah, tunggu aku cari dulu.... Dapat, dilaci kedua map yang berwarna hijau kan? Aku akan segera kesana"

"Maaf sudah merepotkanmu"

"Tidak apa-apa, aku juga ingin sekalian pergi belanja, aku bawa mobilmu boleh?"

"Iya bawa saja mobilnya, nanti biar aku antar pulang saat makan siang, aku tidak mau lagi menggunakan mobil kantor. Biar mobilku mobil murah tapi lebih baik jika aku mengendarai mobilku sendiri"

"Hihihih, kau ini sensitif sekali, kalau begitu tunggu sebentar lagi ya... dah..."

"Sampai ketemu lagi sayang...."

Setelah map yang dimaksud suaminya didapat, Sakura langsung bersiap menuju ke kantor suaminya, keluar dari rumah tidak lupa menguncinya terlebih dahulu dan segera masuk ke mobil dan melaju ketujuan. Didalam mobil Sakura bersenandung kecil seraya menikmati alunan musik dari radio mobil, setelah melaju sekitar 25 menit akhirnya Sakura tiba di kantor Sasuke lelaki yang sudah 9 tahun menjadi suaminya dan sudah memberinya 2 orang anak. Sakura memarkir mobil lalu kemudian bergegas ke ruang kerja suaminya. Disepanjang koridor kantor Sakura disapa oleh teman kerja Sasuke, Sakura dikenal oleh teman-teman Sasuke karena dulu waktu mereka masih Pengantin Baru Sakura selalu membawakan bekal untuk Sasuke. "Hei nyonya Uchiha... Lama tak jumpa" sapa salah satu teman sekerja Sasuke.

Sesampainya didekat ruang kerja Sasuke, Sakura yang hendak mengetuk pintu sepertinya mendengar suara aneh dari dalam ruangan Sasuke, tidak langsung mengetuk pintu Sakura malah mendekatkan telinganya pada daun pintu, curiga karena tidak mendengar dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi didalam Sakura memegang gagang pintu seraya lebih mendekatkan telinganya tanpa sengaja pintu sedikit terbuka, ternyata pintu ruangan Sasuke tidak terkunci. Bukan Sakura namanya jika tidak memiliki rasa penasaran yang besar, melihat pintu ternyata tidak dikunci Sakura dengan kasar membuka pintu.

Betapa terkejutnya Sakura saat melihat apa yang terjadi dibalik pintu itu. Dia melihat Sasuke yang posisinya duduk diatas meja sedangkan diatasnya terlihat sedang memangku seorang seorang wanita. Sakura yang panik segera melempar berkas yang dia bawa tadi kemudian berlari menjauhi ruangan itu beserta isinya. Sasuke yang juga panik segera menyingkirkan wanita itu dari pangkuannya dan segera mengejar Sasuke. Melihat Sakura berlari sambil menangis membuat seluruh isi kantor heboh, belum lagi terlihat Sasuke yang juga berlari mengejar Sakura semakin membuat riuh seluruh karyawan kantor, sudah banyak bisik-bisik tetangga yang terdengar. Tidak lama wanita yang tadi dihempas oleh Sasuke pun keluar dari ruangan itu dan semakin menambah kasak-kusuk dan bisik-bisik tetangga untuk dijadikan bahan gosip karyawati.

Sakura berlari kearah parkiran, naik ke mobil dan menjalankan dengan kecepatan diatas rata-rata. Sasuke terlambat mengejar Sakura, saat dia tiba diparkiran mobil yang dikendarai Sakura sudah tidak bisa lagi dikejar dengan kaki, Sasuke hanya bisa tertunduk lesu sambil bergumam "Kau salah paham Sakura.... Kau salah paham".

Sementara Sasuke meratapi nasibnya, Sakura tetap melaju dengan kecepatan tinggi. Hingga dia tidak sadar ada mobil lain yang juga melaju dengan kencang berlawanan arah, kemudian

BUGH

Kecelakaan tak bisa dihindari lagi, mobil sakura dan mobil yang berlawanan arah saling tabrak. Kepala Sakura terluka sangat parah, mulai merasa lemas sampai akhirnya kehilangan kesadaran.

Flashback End 


~~<>~~  

Next Chap diPrivate

Silahkan Follow and Add to Library

Salam

-Uchia_Sama-

LOST IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang