Extra Part I

5.8K 353 13
                                        

"Sakura.....Sakura...." panggil Sasuke sambil mendorong Sakura yang berada diatas ranjang sepanjang koridor Rumah Sakit "Sakua... Sakura... Buka matamu Sakura..." panggilnya lagi

"Maaf tuan, tuan tidak boleh masuk karena pasien akan segera ditangani diruang UGD, tuan hanya bisa mengantar sampai disini" ucap suster mengingatkan Sasuke bahwa mereka sudah berada didepan pintu UGD

"Aku mohon tolong dia dokter" kata Sasuke pada dokter yang baru saja akan masuk keruangan itu. Sang dokter hanya mengangguk kemudian mulai berlari masuk ke UGD untuk mengejar tim medis yang membawa Sakura.

Diluar ruang UGD, Sasuke hanya bisa melihat bagaimana dokter berupaya menyelamatkan Sakura, tidak hentinya-hentinya Sasuke meremas rambutnya sendiri keadaannya benar-benar sangat kacau saat itu, baju kaos biru navy dan celana jeans hitam yang basah tidak dia hiraukan yang dia pikirkan saat ini adalah bagaimana keadaan istrinya.

"Dokter detak jantungnya melemah"

"Siapkan alat pacu jantung"

"Baik dokter" kemudian suster segera mengaktifkan alat pacu jantung dan diberikannya pada dokter, 1..2..3.. deg-deg.. suara pacu jantung memompa jantung Sakura

"Naikkan tekanannya" perintah dokter yang dipatuhi oleh suster, 1..2..3..deg-deg.. kembali pacuh jantung itu memompa jantung Sakura agar kembali berdetak normal.

"Dokter detak jantungnya belum stabil kita bisa kehilangan dia" ucap salah satu mantri. Kemudian dokter memompa jantung Sakura dengan cara normal, ditekan-tekannya jantung Sakura hingga hitungan kesepuluh, kemudian kembali memerintahkan suster "Naikkan lagi tekanannya" tekanan alat pacu jantung kembali dinaikkan dari sebelumnya 1..2..3..deg-deg dokter kembali memompanya 1..2..3.. deg-deg akhirnya ada titik terang

"Dokter detak jantungnya sudah lumayan kuat" dokter kembali menekan-nekan dada Sakura "Dokter detak jantungnya mulai stabil" hingga beberapa saat kemudian "Dokter dia sudah kembali, detak jantungnya sudah normal"

Setelah mantri mengatakan itu seluruh tim medis yang berada diruang UGD yang menangani Sakura merasa lega dan mengucap syukur. Kemudian dokter keluar ruangan untuk segera menginformasikan pada keluarga pasien dalam hal ini yang dimaksud adalah Sasuke.

"Masa kritisnya sudah berakhir, tapi pasien masih belum sadarkan diri kita lihat saja nanti perkembangannya tuan" kata dokter pada Sasuke

"Hah~Syukurlah, Terima kasih dokter" jawab Sasuke

"Tuan, sebaiknya tuan istirahat saja dulu, pakaian yang tuan kenakan basah akan kupanggilkan perawat untuk membantu anda" kata dokter lagi, kemudian dokter itu menugaskan salah satu suster untuk membantu Sasuke, Sasuke mendapat pakaian ganti dari Kiba dan Kiba juga meminta kepada suster untuk segera memeriksa keadaan Sasuke karena tadi dia memang berenang cukup dalam untuk menyelamatkan Sakura.

~~<>~~

"Inspektur pelaku utama sudah melarikan diri pak" kata salah satu anak buah Shikamaru

"Apa??" seakan baru tersadar Shikamaru kaget mendengar Shion sudah kabur, Ya... karena dengan kesibukan tadi saat mencoba menyelamatkan Sakura dan mengamankan semuanya termasuk Deidara, tidak ada lagi yang memperhatikan Shion saat dia sedang terpaku melihat kondisi Sakura dan Sasuke sesaat setelah mereka berdua naik di daratan.

Semua sibuk hingga memberi ruang pada Shion, Shion yang sempat shock karena kelakuannya sendiri akhirnya tersadar dan takut banyak polisi yang berkeliaran disekitar situ, dia tambah takut saat melihat Deidara juga berhasil diringkus meski sempat kabur tapi berhasil dikejar oleh Shikamaru, karena melihat disekitarnya sedang sibuk dengan urusannya masing-masing dia mengendap-endap menghindari TKP secara perlahan, setelah dia merasa aman akhirnya dia lari entah kemana.

LOST IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang