Flashback
Temari yang sudah mengetahui bahwa sekarang yang berada dihadapannya adalah Haruno Sakura hanya bisa tersenyum dan menanyakan kabarnya "Kau sudah kembali rupanya, bagaimana kabarmu?" pertanyaan Temari benar-benar membuat Sakura akhirnya tersadar bahwa dia memang sudah kembali lagi ke masanya, "Aku baik-baik saja, tapi tidak terlalu baik juga karena masih bingung, dan iya... akhirnya kau kembali juga" hanya itu jawaban Sakura, mendengar jawaban Sakura, Temari pun berfikir bahwa semuanya sudah beres atau lebih tepatnya dibereskan oleh Sakura tetapi segera ditepis oleh Sakura "Beres?? tidak juga, sebenarnya ujung masalahnya ada dikejadian itu kejadian saat aku--" begitu kecewanya dia karena baru saja Sakura ingin bercerita tetapi ditahan oleh Temari. Temari melakukan ini bukan tanpa alasan ini demi kebaikan mereka bersama "Stop Sakura... Jangan menceritakan masa depan disini" katanya, "Karena jika kau menceritakan apa yang terjadi di masa depan, alur kehidupan akan berubah dan itu akan mengacaukan siklus hidup". "Artinya semua akan terulang lagi begitu?? Bukankah tujuan kami tertukar agar kami bisa mencegah kejadian itu terjadi lagi?" cicit Sakura yang membuat Temari akhirnya menjelaskan tentang alur kehidupan yang dimaksud.
"Sakura, yang dimaksud dengan kacaunya alur hidup itu bukan hidupmu, tapi hidup semua yang berada disekitarmu" jelas Temari
"A-apa maksudmu??" tanya Sakura sedikit teriak
"Sakura, aku mengerti saat ini kau sedang bigung karena tiba-tiba saja kau kembali dimasa ini padahal masalah belum beres semua kan? (Sakura hanya mengangguk) sebenarnya tugasmu sudah selesai, maka dari itu kau sudah berada disini karena tugasmu disana sebenarnya hanya sampai disitu saja"
"Tapi...."
"Tidak ada tapi-tapi Sakura, semua sudah beres, jika yang kau maksud pelaku belum tertangkap itu bukan tugasmu, tugasmu hanya melawan dan membuka mata semua orang agar mereka mengetahui siapa yang membuatmu menjadi seperti ini, entah itu dimasa depan ataupun dimasa sekarang dan itu sudah terjadi kan?" kembali Sakura hanya mengangguk
"Tapi meski begitu, aku ingin tahu apa yang terjadi setelahnya. Dan apa yang harus aku lakukan sekarang?" sahut Sakura
"Tugasmu jangan sekali-kali mencoba bercerita apapun yang kau lihat disana pada kami semua atau pada siapapun yang berhubungan dengan masalahmu, karena jika itu terjadi bisa saja, nasib, rejeki atau bahkan jodoh kami akan kacau karena jika kami tahu apa yang terjadi dimasa depan kami pasti akan menghindar dari sesuatu yang sudah ditakdirkan TUHAN dalam hal ini nasib buruk, sementara dalam hidup itu harus seimbang antara nasib buruk dan nasib baik kan Sakura? (Sakura kembali mengangguk) dan sekarang yang harus kau lakukan adalah teruslah mengingat sebab kenapa kalian bisa tertukar, teruslah berusaha menghindari kejadian itu. Kenapa hanya kau saja yang bisa menghindar padahal itu termasuk nasib buruk? Itu karena TUHAN sudah mengizikanmu untuk melihatnya maka dari itu DIA pun sudah memberimu hadiah agar kau bisa menghindarinya"
Sakura hanya terdiam
"Tadi aku berkata jika kau bisa terus mengingat kejadian itu kau bisa menghindarinya kan?! Jadi berusahalah terus mengingat kejadian itu, karena sesuatu yang dilupakan akan hilang dengan sendirinya, begitu pula dengan ingatan jika kita tidak menyimpannya didalam hati maka akan terlupakan juga"
"Bagaimana caranya agar aku tidak melupakannya?"
"Lakukanlah sesuatu, setidaknya lakukanlah apa yang biasa kau lakukan agar kau tetap mengingat semua yang sudah kau lihat"
Sakura kembali melamun agak lama, hingga akhirnya dia sudah mendapatkan bagaimana caranya, tidak lama teman-teman mereka masuk memenuhi ruangan, saling bercanda hingga akhirnya Sasuke tiba. Tidak lama teman-teman mereka pun pamitan untuk pulang, tetapi sebelum pulang sekali lagi Temari berbisik pada Sakura
"Ingat Sakura jangan sekali-kali menceritakan apapun meskipun itu bagian kecil bahkan dengan Sasuke sekalipun"
Flashback End
~~<>~~
Sakura akhirnya dinyatakan sembuh dan bisa pulang kerumah, Sasuke sudah siap siaga menjemputnya bersama dengan kedua orangtua Sakura. Di rumah kediaman Haruno, keluarga Uchiha sudah menunggu bahkan Fugaku yang terkenal dengan sifat dinginnya juga ikut menyambut Sakura hanya karena ingin langsung mendengar Sakura memanggil Mikoto dengan sebutan ibu. Sekitar 30 menit mereka menunggu di kediaman keluarga Haruno, akhirnya yang ditunggu datang juga, semua anggota keluarga Uchiha menyambut kedatangan Sakura dengan suka cita.
"Sakura... Kau sudah pulang nak.... Jaga kesehatanmu dengan baik jangan sampai sakit lagi ya..." sambut Mikoto dengan membelai sayang surai pink Sakura
"Iya ibu... Terima kasih" jawab Sakura spontan
Mendengar jawaban Sakura seketika semua hening, Sakura yang bingung beberapa saat kemudian hanya berdehem kemudian dengan riang Mikoto berkata pada suaminya "Kau dengarkan suamiku.... Dia memanggilku Ibu..." Mikoto bersorak riang sedang Fugaku hanya tersenyum lembut sambil mengangguk sementara yang lainnya Itachi dan Izumi ikut tersenyum melihat tingkah mereka, Itachi kemudian berbisik pada Izumi
"Ayo... kau juga harus coba memberanikan diri panggil ibuku dengan sebutan Ibu... Dia pasti akan bertambah senang dan rencana kita bisa dipercepat" mendengar bisikan Itachi, Izumi hanya terseyum malu kemudian berlari kearah dapur membantu Mebuki dan Mikoto, sementara Sasuke hanya terkekeh geli.
Acara penyambutan Sakura dilanjut dengan makan siang dikediaman keluarga Haruno, Mikoto tidak henti-hentinya memberi perhatian khusus pada Sakura hingga Mebuki pun merasa agak sedikit sebal karena putrinya telah dimonopoli oleh sang calon mertua, Kizashi yang memperhatikan istrinya hanya terkekeh dan berkata "Sudahlah sayang... Hitung-hitung ini latihan jika nanti mereka benar-benar membawa Sakura" mendengar kata-kata suaminya Mebuki hanya membuang nafas pasrah sambil tersenyum kemudian menjawab "Ya... Paling tidak aku lega karena mereka memperlakukan putri kita seperti putrinya sendiri"
Suasana inipun seperti pernah dilalui Sakura, memang pernah tapi dimasa yang berbeda tepatnya saat Sakura yang waktu itu masih tersesat dimasa depan dia juga disambut hangat saat dia baru keluar dari Rumah Sakit, jika sudah seperti ini Sakura kembali mencemaskan apa yang terjadi oleh Sasuke dimasa itu, ingin sekali dia bercerita pada Sasuke dimasa ini tapi dia tidak bisa dan kembali teringat kata-kata Temari.
"Ingat Sakura jangan sekali-kali menceritakan apapun meskipun itu bagian kecil bahkan dengan Sasuke sekalipun"
~~<>~~
Salam,
- Uchiha_Sama -

KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN THE FUTURE
FanfictionFirst Story "Terakhir kali yang aku ingat, aku melihat dia bermesraan dengan gadis lain digang sempit dekat sekolahku, rasanya sangat sakit, disaat kemudian melihat dia mencium gadis itu dengan sangat dalam. Tanpa sadar akupun berlari kemudian menge...