Happy Reading
~~<>~~
Teng.... teng....teng....
Bel panjang sudah berbunyi tanda berakhirnya jam pelajaran sekolah untuk hari ini. Jika sudah seperti ini mau itu anak TK atau SMA sekalipun pasti semua murid-murid berlari bagai tahanan yang baru saja keluar dari penjara. Begitupun dengan Sakura, dia berlari menuju parkiran untuk mengambil sepedanya kemudian bergegas ke gerbang sekolah untuk menunggu Sasori. "Semoga aku bisa bertemu dengannya" batin Sakura berharap. Sudah banyak siswa-siswi yang berlalu-lalang meninggalkan sekolah, ada yang langsung pulang dan banyak juga yang mampir dulu di kafe dekat sekolah. Dan tidak lama terlihatlah seorang pemuda tampan dengan wajah baby face yang berjalan menuju gerbang dengan senyuman yang mempesona, rambut merahnya yang agak sedikit berantakan seakan menambahkan pesona yang tidak ada habisnya dan tidak sedikit gadis-gadis yang berbisik mengagumi parasnya walau mereka tahu pemuda ini sudah ada yang punya.
Sakura tampak sangat senang melihat kekasihnya dari jauh sedang berjalan menuju gerbang, dia yang sudah bersiap memeluk kekasihnya itu dengan sabar menunggu Sasori menghampirinya. Sasori yang sudah sejak tadi melihat gadis merah muda itu kembali menampakkankan senyum diwajah tampannya. "Sasori..." girang Sakura yang langsung memberi pelukan hangat untuk kekasihnya itu. "Hei sayang" jawab Sasori yang hanya beberapa detik saja membalas pelukan Sakura kemudian melepasnya. Alis Sakura menyatu merasa Sasori sedikit aneh.
Hening sejenak, kemudian terdengarlah suara Sasori memecah keheningan.
"Apa yang lakukan disini Sakura?" tanya Sasori
"Menunggumu" jawab Sakura seadanya
"Kenapa menunggu disini?" tanya Sasori lagi
"Karena tadi saat jam istirahat aku tidak melihatmu di kantin dan juga aku agak malu mencarimu di kelas karena saat ini kelasmu sudah berbeda, jadi aku putuskan untuk menunggumu saja disini karena pasti kau akan melewati gerbang ini kan?!" jawab Sakura panjang
"Oh... Maaf, iya saat ini kelasku sudah berbeda, aku sudah mulai sibuk bahkan dihari pertama masuk sekolah. Bisa kau bayangkan?! kami sudah diberi tugas, menyebalkan. Maka dari itu, aku tadi tidak ke kantin karena tadi aku hanya di kelas menyesuaikan diri" Sasori beralasan
"Oh... Begitu ya... Jadi, saat ini nasibku tidak jauh beda dengan Ino dan Tenten" ucap sakura sambil bergumam
"Hehehe... Sudahlah jangan terlalu dipikirkan, aku janji besok kita akan makan siang bersama di kantin seperti biasa" hibur Sasori yang berjalan sampil merangkul pundak Sakura "Ayo kuantar pulang" tambah Sasori
Mereka berjalan bersama, Sakura yang berjalan sambil mendorong sepedanya dan Sasori yang masih setia merangkul pundak kekasih merah mudanya itu. Sepanjang perjalanan, mereka berbincang ringan seputar liburan, sesekali bercanda dan tertawa membuat siapun yang melihat mereka iri yang walaupun tidak berlebihan tapi tetap terlihat romantis.
"Oh.. iya Sasori, aku merasa aneh. Kenapa kau bisa masuk di kelas A ya?" kicau Sakura. Sasori tiba-tiba mengangkat 1 alisnya tampak berpikir dengan apa yang baru saja dikatakan Sakura. Melihat ekspresi sang kekasih dengan canggung Sakura kembali berkata "Maaf, bukannya aku menganggap kau bodoh, tapi aku hanya merasa aneh saja. Karena jika dilihat dari Nilaimu sepertinya memang tidak masuk akal kau bisa masuk di kelas A, kau tidak marah kan aku berkata seperti ini?"
"Sebenarnya agak sedikit tersinggung sih, tapi memang kenyataan. Bukan cuma kau saja yang merasa aneh, aku juga begitu. Aku kaget sekali tadi pagi saat aku bermaksud menunggumu aku langsung mencari namaku di mading, saat kulihat namaku ada di kelas A seketika aku langsung masuk, karena kudengar katanya jika kita sudah masuk di kelas itu kita tidak boleh datang terlambat sekalipun" jawab Sasori
"Oh.. jadi kau tadi datang lebih awal?, memang sih aku juga dengar dari siswa yang pernah berada di kelas A katanya tidak boleh datang terlambat sekalipun dan juga kalau kita ujian dan hanya mendapat dapat nilai 7 mereka menganggap murid itu bodoh ya...?. Bagaimana kalau aku yang berada di kelas itu ya? aku jadi mencemaskanmu, bagaimana kalau kau dibully jika dapat nilai jelek mengingat nilaimu yang terakhir sebelum ujian.... Ha~~ Sasori maaf ya... kenapa aku bicara ngawur?! gumam Sakura diikuti suara Sasori yang sedang terkekeh pelan
"Rumahmu sudah sampai Sakura, sampai jumpa besok ya..." kata Sasori
"Iya, ingat janjimu besok. hati-hati dijalan ya..." sahut Sakura
Sambil melambaikan tangan Sakura kemudian sedikit berteriak "Sasori... Ayahku tadi titip salam" dan Sasori pun menjawab "Sampaikan salamku juga pada Paman". Perlahan tubuh Sasori menghilang dari kejauhan, Sakura pun segera masuk ke dalam rumah, tidak mau berpikir yang tidak-tidak lagi soal Sasori, Sakura hanya berharap semoga besok Sasori memang bisa bergabung lagi bersama dengan yang lain menikmati waktu istirahat.
~~<>~~
Minna-san....
Chap selanjutnya akan mulai ada konflik
Silahkan Vote dan Comment
Salam
-Uchiha_Sama-
![](https://img.wattpad.com/cover/139206571-288-k1895.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN THE FUTURE
FanfictionFirst Story "Terakhir kali yang aku ingat, aku melihat dia bermesraan dengan gadis lain digang sempit dekat sekolahku, rasanya sangat sakit, disaat kemudian melihat dia mencium gadis itu dengan sangat dalam. Tanpa sadar akupun berlari kemudian menge...