Setelah sembuh nya Damar, Damar masih tidak ingin masuk sekolah karna ia belum percaya diri melihat wajahnya yang masih berbekas. Drisa yang masih mencari Damar berniat melewati kelas Damar dengan maksud ingin bertemu Damar.
"Ah gue lewat kelas nya aja, siapa tau dia lagi di depan sama temen-temennya" gumam Drisa
Alih-alih bertemu dengan Damar, Drisa malah bertemu dengan Satya.
"Eh Sat" panggil Drisa
"Apaan Sa?" Tanya Satya
"Si Damar udah masuk?" Tanya Drisa balik
"Belum, eh iya gue udah jadian sama Rosa. Thanks ya Sa udah comblangin" kata Satya antusias
"Oya? Pj kali Sat, si Rosa ko ga bilang sama gue" kata Drisa
"Takut di minta pj sama lo HAHA" jawab Satya sambil tertawa
"Dasar lo, yaudah gue ke kelas dulu" pamit Drisa
Drisa pun melangkah meninggalkan Satya yang akan memasuki kelasnya.
"Ahaaaa! Mumpung kak Delia libur, hari ini bisa sms Damar" batin Drisa
Sepulang sekolah setelah berganti pakaian, Drisa langsung menanyakan keberadaan Delia pada ibunya yang sedang memasak.
"Bu.. ibu.. masak apa sih harum banget" kata Drisa
"Paling bisa kamu, pasti lagi ada maunya" kata ibu Drisa
"Ihh ibu mah su'uzon mulu hehe kak Yaya kemana bu?" Tanya Drisa
"Ada di kamarnya, mau ngapain?" Tanya ibu Drisa
"Yeee Ibu mau tau aja" jawab Drisa dengan cengiran khasnya
Kalau sedang senang atau ada mau nya Drisa memanggil kakaknya itu dengan sebutan Yaya, karna memang itu panggilan Delia ketika di rumah.
Tiba-tiba Delia keluar dari kamarnya lalu menghampiri Drisa dan ibunya.
"Kayanya ada yang ngomongin Yaya nih, ada apa nanya kakak?" Tanya Delia to the point
"Eh kak Yaya cantik deh, biasa dong kak" pinta Drisa menunjukan puppy eyes nya.
"Hmm dasar cinta monyet" ejek Delia
"Ih kakak pelan-pelan ngomongnya nanti ibu denger" kata Drisa
"Hayooo pada ngomongin apa?" Tanya ibu Drisa
"Drisa tuh bu pinjem Hp mulu buat smsan sama cimon nya" adu Delia
"Cimon apa itu?" Tanya ibu Drisa
"Cinta monyet bu, ibu kaya ga pernah muda aja ga tau cimon. Siapa teh de?" Goda Delia
"Dasar kakak comel" batin Drisa
"Siapa apanya?" Tanya Drisa kesal
"Itu pacar kamu itu loh, Dani? Danu? Danang? Damian? Damai? Da.. da..da.." goda Delia
"DAMAR KAK DAMAR" jawab Drisa kesal
"Mana sini Hpnya" pinta Drisa
"Udah..udah.. jangan di godain terus adenya" kata ibu Drisa
"Ah iya Damar, nih..nihhh.." kata Delia sambil memberikan Hp nya pada Drisa
Saat sampai di kamar Drisa langsung mengirim pesan pada Damar.
1 pesan terkirim
Tes ✅Iya Sa?
Udah sembuh? ✅
Udah, kenapa?
Kenapa belum sekolah?✅
Males aja
Kapan mau masuk?✅
Belum tau Sa :)
Besok minggu mau kemana?✅
Mau main bola
Sama temen-temen rumahEmang udah kuat?
Gue ikut ya boleh ya? ✅Jangan Sa, ga boleh
Ish suka gitu
Emang main dimana?✅Di lapangan SMA 30
Emang boleh main disitu?✅
Boleh lah
siapa yang mau larangYa gue ikut ya please...✅
Yaudah iya
Yes, besok gue kesana
Mulai jam berapa?✅Jam 3 sore Sa
Yaudah oke
Sampe ketemu besok :)✅Oke, bye Sa :)
Drisa menutup room percakapan dengan Damar lalu menghapusnya, dengan wajar berseri-seri Drisa mengetuk kamar Delia untuk mengembalikan Hp nya Delia.
"Tok..tok..tokkkkkk.. kak Yaya" panggil Drisa
Tidak ada sahutan dari dalam, kedua kalinya Drisa mengetuk pintu
"Tok..tokk..tokk.. ka Yaya hellowwww" teriak Drisa
"Apa sih Sa? Masuk aja masuk" jawab Delia
Setelah masuk Drisa melihat penampilan Delia seperti orang yang baru bangun tidur.
"Apaan? Ganggu aja" tanya Delia kesal
"Yeee, orang mau ngembaliin ini. Ga mau?" Tanya Drisa sambil memberikan Hp yang ia pegang pada Delia
"Udah smsannya?" Tanya Delia
"Udah kak, makasih ya kak Yaya cancikkk" puji Drisa
"Seneng bener tuh muka, hayooo kenapa?" Selidik Delia
"Ih mau tau aja kaya ibu, udah ah aku mau belajar. Dah kak yaya" pamit Drisa sambil melangkah keluar dari kamar Delia.
"Dasar cinta monyet ABG" batin Delia
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMAR (Drisa&Damar) {COMPLETED}
Teen FictionBerawal dari Taruhan Damar diharuskan mencari pacar dalam waktu 30 hari, jika tidak ia harus menjalankan sanksi selama 30 hari juga. karna bagi Damar gengsi diatas segalanya terpaksa Damar menyetujui ide gila teman-temannya. Akankah berhasil? Drisa...