26. LOST AND REVENGE

3.1K 144 0
                                    

Setiap hari Drisa selalu mencari Damar, walaupun Drisa tidak pernah tau keberadaan Damar tapi ia berharap perasaan Damar tidak akan pernah berubah.

"Lo kemana sih? Kenapa semakin gue kejar semakin lo ngejauh? Apa yang lo rasain saat ini Damar? Gue siapa lo? Kenapa lo ilang-ilangan terussssss" batin Drisa kesal

Ketika Drisa melewati kelas Damar ia bertemu dengan Satya lalu Drisa menghampiri Satya yang terlihat sedang duduk di depan kelasnya.

"Eh Sat" kata Drisa yang langsung duduk di sebelah Satya

Satya menoleh dan balik bertanya

"Eh Drisa, ada apa?

"Lo udah dapet kabar soal Damar?"

"Ga ada Sa" bohong Satya

Jelas-jelas Satya tau masalah Damar tapi ia menutupinya dari Drisa

"Dia kemana sih Sat?"

"Gue ga tau Sa, gua saranin mending lo lupain dia aja"

Setelah mengatakan itu Satya meninggalkan Drisa seorang diri.

"Ga akan semudah itu Sat, ngomong doang mah enak" batin Drisa

⚛⚛⚛

Ditempat lain
Dirumah yang pernah Drisa datangi, seorang ibu tertunduk lesu setelah memenuhi surat panggilan dari sekolah anak lelakinya, yang sebenarnya sangat ibu itu sayangi. Yaa, ibu itu adalah ibu Damar.

Ketika melihat Damar yang bersiap-siap menuju sekolah tiba-tiba suara ibu Damar terdengar

"Mulai hari ini ga usah ke sekolah lagi"

Kata ibu Damar dengan wajah sedih, marah, kecewa bahkan sampai meneteskan airmata.

"Kenapa?" Tanya Damar singkat

Ibu Damar tidak menjawab, jangankan untuk menjelaskan untuk berbicara saja rasanya teramat sulit.

Melihat itu tanpa sepatah kata pun Damar meninggalkan rumahnya, ia pikir ia harus bertemu dengan akar masalahnya, Damar berpikir Hermin adalah akar permasalahannya padahal tanpa ia sadari, Damar sendiri lah yang membuat masalahnya.

Dengan emosi yang menggebu-gebu Damar mendatangi sekolahnya.

⚛⚛⚛

Sesampainya di sekolah, Damar memilih untuk menunggu di luar sekolah sampai bel bubar berbunyi.

Setelah bel itu berbunyi, Damar melihat anggota Alaska menghampirinya.

"Mar, kemana aja lo?" Tanya Gilang

"Mar, gue denger lo ada masalah sama si Hermin?" Tanya Rino

"Kenapa lo ga masuk Mar? Drisa nanyain lo terus tau" kata Dicky

"Lo lagi nunggu si Hermin Mar?"

Tidak ada satupun pertanyaan temannya yang Damar jawab, karna emosi ia memilih untuk diam sampai akhirnya ia melihat Hermin keluar dari gerbang sekolah.

Damar berlari dan..
"Bughhhh" pukulan Damar membuat Hermin tersungkur

"INGET BAIK-BAIK! LO HUTANG SAKIT HATI SAMA GUE" ucap Damar marah sambil menunjuk wajah Hermin

Tidak ada yang berani memisahkan bahkan anggota Alaska sekalipun.

Sampai akhirnya Damar dan Hermin dipisahkan oleh pedagang yang berada disana.

"GUE BAKAL CARI LO KEMANAPUN! INGET ITU!" teriak Damar

Damar berbalik lalu meninggalkan semua orang yang berada disana.

SAMAR (Drisa&Damar) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang