37. ENTAHLAH

2.9K 127 0
                                    

8 bulan Damar meninggalkan kota Bogor dan meninggalkan Drisa tanpa pamit yang harus membuat Drisa menjadi seperti ini, Disaat Drisa akan mencoba membuka hati sepenuhnya untuk Reyhan, Damar kembali. Yaa Damar hadir kembali walaupun hanya dalam sosial media namun itu cukup berpengaruh pada Drisa.
Apalagi dengan sebuah permintaan sederhana yang sukses membuat Drisa terus memikirkan kata-kata itu.

Ketika Drisa terlihat sedang melamun tiba-tiba dari jauh Reyhan sudah memandangi Drisa, Reyhan berjalan menghampiri Drisa dan berniat untuk mengagetkan Drisa.

"Dorrrr" suara dan telapak tangan Reyhan sukses mengagetkan Drisa yang sedang melamun.

"Rey ngagetin aja" kata Drisa mengerucutkan bibirnya

"Abisnya bengong mulu, kenapa sih?"

"Ga apa-apa Rey, mau tau aja. sejak kapan disitu?"

"Sejak tadi, ngeliatin kamu bengong"

"Dasar, ngapain di liatin?"

"Abis cantik"

"Gombel"

"Ko gombel? Bukannya gombal?"

"Engga, buat kamu mah gombel wleee" ejek Drisa sambil mejulurkan lidahnya.

"Nakal yaaaa" kata Reyhan sambil mecubit pipi chubby Drisa

"Reyyyyyy, sakit tauuuuu" teriak Drisa

Reyhan pun melepaskan cubitannya pada pipi Drisa. "Awas aja nanti aku bales"

Ketika Drisa dan Reyhan saling melemparkan canda tiba-tiba bayangan wajah Damar memenuhi pikrian Drisa.

"Damar" gumam Drisa

"Hah apa Sa? Damar?" Selidik Reyhan

"Ah ga apa-apa Rey, kamu salah denger. Orang tadi aku bilang Samar"

"Siapa yang samar?"

"Muka kamu tuh samar-samar haha" jawab Drisa tertawa

Reyhan mengangguk lalu mengacak-acak rambut Drisa dengan lembut.

"Rey, berantakan dong"

Reyhan hanya tertawa

"Aku ke kelas dulu ya Sa, kamu jangan nakal" pamit Reyhan sambil membersihkan celananya yang terkena debu

"Iya..iyaaa udah sana"

Ketika Reyhan berbalik meninggalkan Drisa, Drisa kembali memikirkan Damar.

"Kenapa juga tadi keceplosan, bego banget! Damar.. kenapa baru sekarang? Setelah semuanya udah berubah lo dateng lagi? Arghhhh bodoamat" batin Drisa

Drisa berdiri dan berjalan menuju kelasnya, ketika Drisa akan memasuki kelas Hp Drisa bergetar lalu ia mengambil Hp nya yang ada di kantung baju seragam yang ia pakai.

1 Message Receive
Reyhan Mahendra

Kamu udah di kelas?

Baru aja mau sampe
Kenapa Rey?
Sent✅

Minggu besok nonton yaaa :)

Nonton apa?
Sent✅

Belum tau hehe apa aja
Yg penting sama kamu

Mulai gombel
Yaudah iya Reyyyyy
Sent✅

Oke Sa
Besok aku jemput ya :*

Iyaaaaa
Sent✅

Belajar yg bener, bye ndut :*

Alay :@
Iyaaa kamu jugaaaa
Sent✅

"Rey kalau aja kamu tau aku masih ada status sama Damar, apa yang akan kam lakuin?" Batin Drisa sambil memasuki kelasnya

⚛⚛⚛

Keesokan harinya
Hari dimana Drisa dan Reyhan akan bertemu untuk menonton film layar lebar, dan Reyhan menjemput Drisa kerumahnya, bahkan Reyhan meminta izin pada ibu nya Drisa.

Saat Drisa dan Reyhan sedang berjalan, Drisa seperti melihat siswa di sekolahnya yang Drisa tidak ketahui namanya.

"Saaa" panggil Reyhan

Drisa menoleh

"Iya Rey?"

"Nyari apa dari tadi clingak clinguk gitu"

"Tadi aku kaya liat anak sekolah kita deh Rey" jawab Drisa

"Siapa?"

"Ga tau hehe aku ga tau namanya yang jelas sih cowok" jawab Drisa dengan cengiran khasnya.

"Yaudah biarin aja, ini kan tempat umum Sa. Yukk" ajak Reyhan

"Yuk" Drisa berjalan beriringan di sebelah kiri Reyhan dengan senyuman yang tidak pernah pudar dari bibir mereka.

"Rey.. ga tau kenapa aku berharap kalau kamu itu Damar, tapi itu ga akan pernah terjadi Rey dan aku tau itu. Maaf!!" batin Drisa

SAMAR (Drisa&Damar) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang