44. AGAIN?

2.7K 123 0
                                    

Satu minggu kemudian, kabar Drisa dan Dimas pun tersebar luas di sekolah. Bahkan kabar itu telah sampai di telinga Lara yang mengaku sedang dekat dengan Dimas.

Dengan penuh amarah, Lara menghampiri Drisa yang sedang berjalan seorang diri.
Sampai suara Lara dan teman-temannya membuat Drisa menoleh.

"Heh cewek gatel, lo pacaran sama Dimas?" Kata Lara dengan wajah sombongnya

"Dasar piala bergilir" timpal temannya Lara yang berambut lurus sebahu

"Mau sama siapa pun gue, itu bukan urusan lo, lo dan lo" tunjuk Drisa bergantian pada wajah Lara dan teman-temannya.

"Jelas jadi urusan gue, lo ga tau apa pura-pura ga tau? Dimas tuh lagi deket sama gue" jelas Lara berapi-api.

Drisa tersenyum meremehkan
"Mana gue tau, harusnya lo adain pengumuman biar satu sekolah tau. Lagian cuma deket kan? Bukan pacarnya Dimas?"

"Anj*ng lo ya, waktu itu lo rebut Satya dan sekarang Dimas. Dendam apa lo sama gue?"

Drisa yang tersulut emosi pun maju satu langkah sampai menyisakan satu jengkal saja untuk dirinya dan Lara.
Dengan emosi Drisa mendorong tubuh Lara hingga Lara mundur beberapa langkah.
"Maksud lo apa ngomong gitu anj*ng?!" Teriak Drisa marah "lo bisa tanya Dimas langsung, gue panggil dia kesini biar semuanya jelas. Tunggu disini dan lo, lo juga tunggu disini" ucap Drisa lalu meninggalkan Lara dan teman-temannya.

Tidak butuh waktu yang lama, Drisa kembali bersama Dimas yang terlihat ia sedang mencekal lengan Dimas dengan kuat lalu menariknya sampai kehadapan Lara dan teman-temannya.

"Nih! Lo tanya sendiri sama orangnya" kata Drisa yang melepaskan cekalannya pada lengan Dimas

"Dimas" panggil Lara lemah

Sedangkan Drisa hanya memperhatikan interaksi dari orang-orang yang berada di hadapannya saat ini.

"Kenapa lo malah sama dia? Apa maksudnya Dim? Kenapa lo malah sama cewek ini?" Cecar Lara pada Dimas yang terlihat frustasi

"Apaan sih Ra, gue cuma anggap lo temen aja. Ga lebih" jawab Dimas

"Tapi ini apa? Lo bilang sayang sayang sama gue maksudnya apa?!" Tanya Lara marah sambil menunjukan sebuah percakapan dirinya dengan Dimas melalui sosial media, yang memang benar adanya.

Drisa pun membuka suara
"Emang dia nembak lo? Engga kan? Itu sih lo nya aja kepedean, kasian" ejek Drisa sambil tertawa.

"Diem lo cewek ga tau malu"

"Ra, stop!" Dimas memberikan Lara peringatan untuk tidak berbicara apa-apa lagi.

Drisa tersenyum
"Lo dengerkan Lara cantik, Dimas ngomong apa tadi?" Tanya Drisa meremehkan

Terlihat kedua teman Lara yang membujuk Lara untuk meninggalkan tempat itu.

"See? Kalian liat dan denger sendiri kan? Looser!!" Ucap Drisa lalu berbalik meninggalkan tempat itu, yang disusul oleh Dimas.

"Lo hanya perlu membela diri Drisa, keep calm and everythings gonna be alright" ucap Drisa menyemangati dirinya sendiri.

"Damar.. lo liat? Lagi-lagi seperti ini, lo datang sebentar lalu menghilang lagi" batin Drisa

SAMAR (Drisa&Damar) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang