Hari yang indah untuk hati Drisa yang sedang berbunga-bunga. Hari ini seluruh siswa/siswi di perbolehkan pulang lebih awal karna akan di adakan rapat untuk seluruh guru.
Dan pada hari ini juga Drisa mengenalkan Elisa pada Satya."Lis, lo udah siap kan ketemu Satya?" Tanya Drisa yang begegas keluar kelas
"Iya Sa, gue juga udah smsan sebelumnya jadi ga bakal canggung lagi" jawab Elisa
"Yaudah yuk" ajak Drisa
Setelah melihat Damar dan Satya menunggu di gerbang sekolah, Drisa dan Elisa menghampiri mereka.
"Udah lama nunggu?" Tanya Drisa
"Engga kok, kita baru aja di sini" jawab Damar jujur
Drisa pun tersenyum
"Oiya Sat, Mar ini Elisa" kata Drisa mengenalkan Elisa pada Satya dan Damar
"Udah kenal gue, kita kan udah smsan juga ya lis?" Tanya Satya
Elisa mengangguk sebagai jawaban
"Oiya.. kalian mau langsung jalan? Gih" ujar Drisa pada Satya dan Elisa
"Lo sama Damar ikut lah, kita double date. Ya kan Mar?" Tanya Satya yang membuat Damar menoleh
"Iya, gue sama Drisa ikut aja Sat" jawab Damar
Sampai akhirnya Satya mengajak Damar, Drisa dan Elisa ketempat yang belum pernah mereka datangi sebelumnya.
⚛⚛⚛
Sesampainya di tempat itu
"Kita pisah ya, lo berduaan deh sana. Gue ngobrol di bawah" kata Satya
"Kita mau kemana Sat?" Tanya Elisa
"Kita di bawah, biar mereka disini" jawab Satya sambil menujuk tempat yang akan ia hampiri.
"Oke" jawab Damar singkat
Setelah Satya dan Elisa meninggalkan Damar dan Drisa, Drisa membuka suara
"Duduk yuk" ajak Drisa
Baru saja Damar dan Drisa duduk tiba-tiba suara petir terdengar
"Kayanya mau ujan deh" kata Damar
Setelah Damar mengatakan itu rintik hujan pun mulai turun membasahi tempat itu dengan indahnya, ketika Satya dan Elisa mencari tempat untuk berteduh lain hal untuk Damar dan Drisa mereka masih terdiam ditempat yang mereka duduki.
Saat Damar mencoba melindungi dirinya dari guyuran hujan di bawah pohon, Drisa melangkahkan kakinya berjalan sambil menikmati setiap rintik hujan dengan senyum yang menghiasi wajahnya."Jangan hujanan nanti sakit" kata Damar yang membuat Drisa menoleh
"Ga akan sakit, sini deh asik tau" ajak Drisa pada Damar yang hanya mengangguk
Damar hanya tersenyum melihat tingkah laku Drisa yang menurutnya sangat unik
"Lo menarik Sa" batin Damar
"Kayanya gue bakal suka sama tempat ini deh" kata Drisa setengah berteriak karna suara yang teredam oleh hujan dan jarak antara Drisa dan Damar yang tidak terlalu dekat.
Kemudian Damar mendekat, dengan jarak yang kurang lebih tiga jengkal jari. "Kenapa?" Tanya Damar
"Tempat ini bakal punya cerita tentang kita Mar"
"Emangnya kita mau kesini lagi?"
"Pasti! Kalo lo hilang, gue bakal cari ke tempat ini, Dan kalo lo cari gue di saat ga ada satupun informasi yang lu dapet, lo bisa cari gue kesini" kata Drisa tersenyum
Gue ga akan kemana-mana Sa, ngapain di cari?" Tanya Damar
Drisa hanya tersenyum
"Tempat ini bakal gue namain Sejuta Kenangan, memang ini kenangan pertama kita disini tapi suatu saat akan ada kenangan-kenangan lain di tempat ini. Kenangan gue sama lo Damar" batin Drisa
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMAR (Drisa&Damar) {COMPLETED}
Teen FictionBerawal dari Taruhan Damar diharuskan mencari pacar dalam waktu 30 hari, jika tidak ia harus menjalankan sanksi selama 30 hari juga. karna bagi Damar gengsi diatas segalanya terpaksa Damar menyetujui ide gila teman-temannya. Akankah berhasil? Drisa...