PART 1

35.5K 1.1K 71
                                    

Kring.......kring......kring.......

Suara telepon membangunkan tidur seorang pria yang dalam keadaan masih mengantuk menjawab panggilan itu dengan terpaksa.

Dia adalah Alexander Michail Lavine seorang pria tampan dengan rahang tegasnya dan sorot mata yang tajam, hidung mancung serta rambut pirang terlihat dingin dengan ekspresi datar tidak pernah terlihat senyum ini seorang genius cyber yang berhasil menciptakan system keamanan cyber yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar dan juga bank di dunia. Dia juga CEO Lavine Corp perusahaan besar yang terkenal di dunia bergerak dibidang system cyber, keamanan, hotel, property, dan banyak bisnis lainnya, yang membuatnya menjadi most wanted para wanita meskipun dia tidak pernah menanggapinya, karena dia paling tidak suka membuang waktunya untuk urusan yang tidak penting a.k.a wanita.

"Siapa berani mengganggu tidurku?!!"
"Maaf mengganggu anda malam-malam Mr. Lavine" jawab orang tersebut.

"Cepat katakan ada apa calvin!!!" Ternyata yg menelpon adalah calvin orang kepercayaannya.

"System kita di Bierdofrt university di hack orang dan sepertinya hacker yang sama dengan kasus Biere Bank dan Aldroft.corp"

"BODOHHHH.......apa yang dilakukannya kali ini!!!"

"Seperti biasa dia tidak melakukan apa-apa hanya memasuki system dengan SQL injection dan memberitahu melalui system kalau dia sudah berhasil membobolnya dan langsung keluar dari system".

"Hhhhhh......bagaimana bisa sampai sekarang kau belum bisa menangkap hacker tersebut dia sudah menjadikan systemku taman bermainnya, aku tidak mau tau kau harus menangkapnya atau kepala dan keluargamu yang jadi taruhan, dan besok aku sendiri yang akan datang ke Bierdofrt university untuk melihat keamanan mereka diruang IT". Telepon langsung diputus tanpa menunggu jawaban dari calvin.

"Siapa hacker ini berani bermain denganku, kau salah pilih teman bermain kau malah membangunkan singa tidur" gumam xander, sambil beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan keluar kamar menuju ruang kerjanya.

👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄

"Aaggrrhhhhh.........pusingggg" itulah kata-kata yg selalu keluar setiap bangun pagi dari mulut seorang wanita. Hal ini adalah efek dari alkohol yang dikonsumsinya setiap malam untuk membantunya agar bisa tidur.

Wanita cantik berambut hitam panjang bergelombang, dengan manik mata grey, berwajah percampuran amerika dan spanyol ini bernama Anescha Valhorna Leander yang biasa di panggil scha ( baca"sekha").

Dia seorang dosen di Bierdoft University yang senang dengan system cyber walaupun tidak sama dengan matakuliah yang dia ajarkan.

Pagi ini seperti biasa scha memaksakan diri untuk bangun dari tempat tidurnya dengan kepala yang berdenyut dan langkah terhuyung menuju kamar mandi yg berada disisi kanan tempat tidurnya sambil bergumam......."kenapa efeknya selalu sama membuat pusing walaupun sudah setiap malam gue minum selama beberapa tahun terakhir ini".

Pagi ini dia harus mengajar jam 9.00AM sedangkan sekarang waktu sudah menunjukkan jam 8.20AM.

Scha mandi dengan cepat, setelah selesai mandi dia bergegas menuju lemari pakaiannya dan mengenakan celana bahan hitam dan atasan u can see maroon ditutupi dengan blazer slim fit hitam. Memakai makeup ala kadarnya dan lip gloss yang memberikan efek warna pink alami di bibirnya.

Bergegas keluar kamarnya, mengambil kunci mobil dan tas serta sebatang coklat di atas meja makannya, jangan harap ada makanan selain coklat dan cookies dirumah scha.

Sejak tinggal sendirian setelah kematian kakaknya 4 tahun yang lalu, kehidupan scha berubah. Dia sekarang jarang makan karena dulu kakaknya yang selalu mengingatkannya untuk makan dan menemaninya makan setelah kematian orang tuanya 8 tahun yang lalu karena kecelakaan. Kakaknya yang mengambil tanggung jawab sebagai wali dari scha karena saat itu scha masih kuliah di usianya yang masih sangat muda karena scha termasuk anak yang genius selalu berada di kelas akselerasi.

👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄

"Huffffftttt...........nyampe juga dikampus, sepertinya hari ini gue terlambat 30 menit" batin scha.

Dari parkiran dia bergegas langsung menuju kelasnya untuk mengajar, tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat diujung koridor ada lelaki paruh baya Mr. Ferdinand, rektor di Bierdofrt University yang baru saja keluar dari ruang IT bersama seorang pria yang lebih muda darinya.

Karena rektor sedang berbicara dengan pria tersebut posisinya jadi membelakangi scha dan tidak melihat kedatangannya, namun tamu sang rektor tersebut menyadari dan melihat kedatangan scha yang tiba-tiba bersembunyi dibalik pilar, sebelum bersembunyi pria itu sempat melihat scha mengatupkan kedua tangannya didada seperti orang memohon padanya.

"Apa yang diinginkan wanita itu, apa maksudnya?" Batin xander sambil menautkan alisnya bingung.

"Sepertinya si rubah tua itu sedang ada tamu agung" batin scha. Karena yang terlihat sepertinya Mr. Ferdinand sangat menghormati pria itu walaupun pria itu terlihat jauh lebih muda dari Mr.Ferdinand.

"Mari Mr.Lavine kita kembali keruang saya untuk membahasnya lebih lanjut" ujar Mr.Ferdinand sambil berjalan kearah persembunyian scha.

"Semoga si rubah tua enggak sadar gue bersembunyi di sini" batin scha sambil menahan nafasnya dan menempelkan tubuhnya serapat mungkin dengan pilar tersebut dan berharap pilar tesebut bisa menelan dan menyembunyikannya.

"Apakah sekarang tugasmu sebagai cleaning service yang membersihkan pilar dengan bajumu Ms.Leander" ujar Mr.Ferdinand dengan suara baritonnya membuat scha terlonjak kaget sehingga keseimbangannya hilang dan scha menutup matanya karena tau bokongnya akan merasakan kerasnya lantai koridor kampus.

"Kenapa lantainya tidak sakit ya" batin scha sambil membuka matanya.

Ternyata tamu Mr.Ferdinand merangkul pinggangnya menahan scha agar tidak jatuh.

Setelah sadar dari kagetnya scha langsung berdiri.

"Terima kasih Mr.......bisakah kau tolong lepaskan tanganmu dari pinggangku" ujar scha dengan wajah datar kearah pria yang telah menolongnya.

"Yang hampir jatuh gue kenapa pria ini yang kaget dan bengong"batin scha.

"Maaf Ms..."

Perkenalkan Ms.leander salah satu dosen di kampus ini Mr.Lavine".

"Alexander Michail Lavine" xander mengulurkan tangannya.

"Anescha Valhorna Leander" scha menjabat tangan xander.

"Dan Ms.Leander kau sudah terlambat sebaiknya kau segera ke kelas mu bukannya menggantikan pekerjaan cleaning service membersihkan pilar!!" Ujar Mr.Ferdinand.

"Hmmmm.....saya tidak menggantikan pekerjaan cleaning service sir, tadi saya sedang membantu rubah tua mencari anaknya yang hilang, siapa tau dia jatuh di belakang pilar ini".

"Dan sepertinya kau membutuhkan waktu 35menit (sambil melirik jam tangannya) untuk mencari anak rubah itu sampai-sampai kau mengabaikan 35menit waktu untuk anak didikmu" ujar Mr.Ferdinand sarcasm.

Scha cuma bisa memberikan cengiran tanpa dosanya dan bergegas keruang kelasnya untuk mengajar.

Mr.Ferdinand hanya menggelengkan kepala dan menghembuskan nafas dengan berat, sambil berkata "maafkan atas gangguan tadi Mr.Lavine".

"Tidak apa-apa Mr.Ferdinand" balas xander dengan ekspresi datarnya sambil menahan senyum.

Tbc
16Feb2018

CEO AND HACKER GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang