PART 42

6.3K 362 74
                                        

Dari tadi scha berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya, sepertinya ada yang sedang direncanakannya.

"Sepertinya saat ini sudah aman pasti bapaknya ubur-ubur bikini bottom udah tidur, gue bisa keluar?" Gumam scha sambil berjalan keluar dari kamarnya.

Dengan pencahayaan di koridor yang samar-samar karena sebagian lampu telah dimatikan membuat scha yang berjalan perlahan-lahan dengan cara mengendap-endap terlihat seperti swiper yang ingin mencuri barang-barang dora the explorer.

"Gue harus keluar dari rumah ini secepatnya, menjauh dan bersembunyi dari radar bapaknya ubur-ubur untuk sementara" batin scha.

Pada saat kaki scha ingin menginjak anak tangga terakhir tiba-tiba dia merasakan tubuhnya melayang dan merasa seperti dunia terbalik.

"Kenapa ini.....gempa ya??" Gumam scha masih belum sadar dengan keadaannya.

"Sudah kubilang jangan keluar dari kamar!!" Suara xander memecah keheningan.

"Waaaaaaaaaa.............." teriak scha ketika dia mendengar suara xander dan baru menyadri keadaannya sekarang yang sedang dipanggul xander di bahunya.

"Turunin gue.......pusinggggg udah kyak berasa gempa" teriak scha.

"Sudah kuperingatkan untuk tetap di kamar!!" Ujar xander dingin dan tetap berjalan kearah kamar dan tidak memenuhi permintaan scha untuk menurunkan dari bahunya.

"Gue tadi haus cuma mau ambil minum di dapur" bohong scha pada xander.

"Sudah terlalu larut untuk urusan hal kekanakan seperti ini" ujar xander ketika menurunkan scha dari bahunya dan mendorong masuk ke kamarnya lalu menguncinya dari luar.

"Benar-benar butuh pengawasan ketat" batin xander menghembuskan nafas lelah sambil masuk kembali ke kamarnya sendiri.

👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄

"Taylor buka pintu kamar Ms.Leander dan suruh dia keruang makan untuk sarapan" perintah xander ketika dia keluar dari kamar bertepatan dengan taylor yang hendak mengetuk pintu kamarnya.

"Baik tuan, oh iya saya sebetulnya kemari ingin memberitahu diruang tamu ada tamu mencari anda dan Ms. Leander" ujar taylor sambil membungkukkan badannya dengan sopan.

"Baiklah aku akan menemui mereka" jawab xander.

Taylor berjalan menuju kamar scha yang berada disebelah kamar xander dan didepan kamar xavier, membuka kunci kamarnya yang sudah ada di lubang kunci pintunya, setelah terbuka taylor mengetuknya.

Tok.......tok.......tok.......

"Masuk" jawab scha dari dalam.

Taylorpun masuk setelah mendapat izin dari scha. Ketika masuk taylor kaget melihat penampilan scha yang duduk dilantai bersandar pada tempat tidur rambut acak-acakan dengan lingkar hitam disekeliling matanya yang terlihat lebih parah dari kemarin terakhir dia bertemu.

"Ms. Leander tuan menyuruh anda untuk sarapan diruang makan dan diruang tamu juga ada orang yang mencari anda" ujar taylor pada scha.

"Tamu nyari gue??" Ujar scha bingung.

"Iya ms mereka berempat dua orang pria dan dua irang wanita" jawab taylor.

"Ahhhhhh temen gue lexa" teriak scha yang baru ingat pembicaraannya di telepon semalam langsung berdiri dan berlari keluar kamar tapi tiba-tiba dia masuk ke kamar lagi lalu menarik taylor.

"Paman tunjukkan ruang tamunya" ujar scha menarik tangan taylor sambil berlari.

"Baik ms akan saya tunjukkan tapi mungkin lebih baik anda jangan berlari berbahaya" ujar taylor mengingatkan scha.

CEO AND HACKER GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang