PART 48

6.2K 349 73
                                        

Setelah xander mencoba menenangkan dan memberikan pengertian pada scha apa yang terjadi semalam sehingga membuatnya berakhir di rumah sakit, akhirnya scha sudah mulai sedikit lebih tenang dari shock nya, tidak berontak dan menangis histeris lagi.

"Lepasin ikatan gue" ujar scha memohon pada xander untuk yang kesekian kalinya.

"Saya lepasin ikatannya tapi kau harus janji tidak akan mengamuk dan melepaskan infus yang ada ditanganmu" jawab xander karena kasihan melihat kondisi scha yang terikat.

"Iya gue janji" jawab scha.

"Kalau kau mengamuk atau mencoba melepas infusmu lagi maka aku akan mengikat tangan dan kakimu sampai kau diperbolehkan keluar dari rumah sakit" ancam xander pada scha.

"Iya....iya.....buruan lepasin" jawab scha.

"Ada satu syarat lagi, kau harus berjanji untuk langsung makan setelah ikatan kulepaskan" tambah xander.

"Ihhhh.......bawel banget sich buruan lepasin" balas scha dengan kesal.

Mendengar jawaban scha seperti itu xander yang sudah berdiri disamping tempat tidur scha membatalkan membuka ikatannya, dia memandang scha sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Kenapa lagi?! Buruan lepasin!" Ujar scha mulai emosi.

"Kau harus berjanji dulu!" Perintah xander.

"Iya gue janjiiiiiii yang mulia" jawab scha biar xander cepat membuka ikatannya.

Mendengar jawaban scha, xander langsung membukakan ikatan di tangan dan kaki scha. Setelah melepas ikatan xander langsung mengambil nampan disamping tempat tidur scha yang berisi makanan yang tadi diantarkan perawat.

"Emang dipikir gue orang gila apa pke diiket kyak gini seenaknya aja, apa kata para fans gue klo liat gue kyak gini" gerutu scha sambil mengosok-gosok lengannya yang memerah belas ikatan.

"Makan!!" Perintah xander sambil menyodorkan nampan kearah scha.

"Ntar aja ya makannya gue belum laper" ujar scha pada xander yang berdiri disampingnya sambil memegang nampan berisi makanan dari rumah sakit.

"Sesuai perjanjian" jawab xander singkat.

"Tapi gue belum laper" jawab scha lagi.

"Makan sendiri atau aku suap dengan keadaan terikat" ancam xander.

"Ok gue makan sendiri" jawab scha sambil menarik nampan dari tangan xander dengan kasar sehingga menyebabkan sup yang ada tumpah sebagian di dalam nampan.

"Hati-hati" ujar xander memperingatkan.

"Beneran gue pengen nanya sama emaknya klo ketemu dulu dia ngidam apa makanya sampe bisa punya anak yang kerjaannya ngebully dan marah-marah aja" gerutu scha pelan tetapi masih bisa didengar xander.

"Sepertinya kau harus membuka kamus besar untuk memahami arti bully yang sebenarnya" jawab xander santai sambil duduk kembali disofa dan mulai melanjutkan pekerjaannya dengan laptopnya.

Scha mulai makan dengan malas dan terpaksa, setelah 3 suapan masuk dengan penuh perjuangan dan kecepatan siput yang mencoba ikut lomba panjat pinang kedalam mulutnya dia melirik kearah xander yang fokus dengan laptopnya, dengan perlahan scha menyingkirkan nampannya berusaha meletakkan ke atas meja yang ada disamping tempat tidurnya berharap xander tidak menyadarinya.

CEO AND HACKER GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang