PART 16

10.6K 529 22
                                        

Yeayyyyy tembus readers 1K🎉🎊 (sambil jingkrak-jingkrak dan cubitin pipi cogan di mall pura-pura autis😂)

Thanksssss banget buat para readers "Ceo And Hacker Girl" 😗😚😙😘😍💋 udah mau baca cerita pertama dan abal-abal gue seumur hidup selain mengarang bebas zamannya SD dulu yang isinya tiap taon liburan di rumah nenek atau rumah paman padahal liburan di rumah aja wkwkwkwk ternyata bakat nipu gue udah ada dari SD🤔😓. Kesimpulannya harap maklum klo plot ceritanya berantakan 😆😂.

Buat para readers tercinta jangan malu-malu ya klik vote❤ dan comment nya, biar gue semangat 45 ngayal bikin ceritanya hahahaha😘.

Ok daripada panjang nulis belum tentu di baca😅 gue lanjutin ngayalnya aja yach hihihi😆😘.

Dan sebagai ucapan terimakasih buat para readers, gue langsung publish 2 part dech 😙.

👄💋👄💋👄💋👄💋👄💋👄💋👄💋👄

"Arghhhh berantakan rencana gue malem ini gara-gara babon menopause dateng bulan, perusak kesenangan orang, emang dia pikir gue anak kecil  seenaknya aja ngelarang pke ngancem lagi, semakin lama nie babon tambah mirip enrique" monolog scha yang sedang berbaring dikasurnya gelisah sambil menendang-nendangkan kakinya keudara dan memukulkan kedua tangannya di kasur melampiaskan kekesalannya.

"Apa gue pergi aja ya si babon kan gak bakalan tau juga hehe" ujar scha dengan smirknya.

"Tapi klo sampai ketauan, gimana nasib gue dalam pinggitan seumur hidup hhiiiii" gumam scha bergidik ngeri membayangkan harus tinggal dengan steve selamanya.

"Tapi dia gak mungkin tau juga klo gue pergi, dia kan gak pernah mau pergi ketempat gituan lagian dia pasti lagi sibuk marahin tycia hehe" gumam scha lagi.

"Ahhhh gue jadi galau anjrittt loe babon" teriak scha kesal.

"Tadi dia bilang kan "Dan kau ANESCHA kalau sampai aku tau malam ini kau tetap pergi clubbing aku akan membuatmu menetap di rumahku selamanya" berarti cuma malam ini doank kan yang gak boleh klo gitu gue perginya jam 12 malem aja berarti udah besok pagi kan bukan malem ini hahaha" ujar scha dengan tawa devilnya.

Cling......cling........

Suara notifikasi dari handphone scha, dia pun langsung mengambil benda pipih tersebut dan melihatnya ternyata notifikasi dari group chat abnormal dan scha pun langsung membukanya.

"Girlss sorry gue gak jadi nyusul ke club ada pasien emergency✌" jack.

"Pasien darurat apa pasien sexy🤔" scha.

"Beneran gue harus operasi sekarang juga😥" jack.

"Loe berdua tycia jadi gak?" Alexa.

"Ya udah klo gt good luck" scha

"Tycia diangkut suaminya gak jadi ikut, cuma gue aja tapi perginya juga ntar jam 12😓" scha.

"Yeee gak seru donk cuma berdua aja, lagian kok malem banget loe keluarnya" alexa.

"ANESCHA KAMU LUPA PERJANJIAN KITA TADI" tycia.

"Oh SHIT.....handphone tycia ada sama steve" ujar scha kaget.

"Kan loe bilang gak boleh clubbing malem ini, klo gue perginya jam 12 kan berarti besok pagi artinya gue gak melanggar janji" scha.

"PERGI AJA KLO MAU UJI NYALI, BESOK PAGI SEMUA BARANG RUMAH KAMU SUDAH PINDAH KE MANSIONKU" tycia.

"😡😬😤😠😠😠😠😠😠" scha

"So.....gak jadi clubbing nich🤔" alexa.

"GAKKKKKK......😤😤😤😤" scha.

End chat

"BABONNNNN NYEBELINNNN" teriak scha di kamarnya.

"Alexa juga oneng masih nanya lagi jadi pergi gak ihhhhhhh keselllllll cuma mau clubbing doank ribet banget sech" oceh scha.

Schapun berdiri dari tempat tidurnya dan berjalan keluar dari kamarnya ke arah dapur.

"Jadi haus gara-gara emosi ama babon" gumam scha sambil mengambil air minum dari kulkas.

"Emosi terus kyak gini bisa-bisa besok gue masuk koran dengan headline 'seorang gadis cantik nan sexy tewas dirumahnya serangan jantung' ihhhh amit-amit, daripada jadi headline lebih baik gue nongkrong di cafe ujung jalan aja sekalian nyoba bobol system orang biar emosi gue terlampiaskan di hobby gue hahaha" monolog scha.

Schapun bergegas ke kamarnya untuk berganti pakaian. Dia mengenakan celana jeans sedengkul berwarna dongker dan tanktop putih yang dilapisi jaket jeans senada dengan celananya serta sneakers. Tidak lupa dia membawa laptop kesayangannya dengan cara memasukkan di dalam jaketnya.

Sesampainya di cafe ujung jalan rumahnya yang buka 24 jam, scha duduk diruang yang bertuliskan smoking room.

"Pesan apa nona?" Tanya pelayan pria pada scha.

"Hot chocolate n nachos please" jawab scha sambil melihat pelayan tersebut yang berdiri seperti patung menatapnya.

"Hallo.....anybody here" ujar scha sambil mengoyang-goyangkan tangannya di depan wajah pelayan tersebut.

"Oohhh maaf nona" ujar pelayan tersebut tersadar dari lamunannya yang dari tadi menganggumi wajah scha yang seperti malaikat di buku dongeng anak-anak.

Orang-orang yang tidak mengenalnya dengan dekat memang tidak tau wajah dan kelakuannya benar-benar bertolak belakang😆.

"Pesanan akan segera diantarkan nona" balas pelayan pria tersebut pada scha sambil tersenyum ramah dan berlalu dari meja scha.

"Ms.Judge Time" batin scha sambil menyalakan laptopnya.

"Sebaiknya gue ngerjain order judge mereka udah memberikan DP hari ini, semoga bisa selesai malam ini juga lumayan nambahin rekening gue rezeki anak terlantar thanks GOD hehe" batinnya lagi dengan smirk yang tersungging dibibir pink nan menggodanya.

Setiap melakukan peretasan dia tidak pernah melakukannya di rumah, karena khawatir kalau sampai orang tau lokasinya akan berbahaya kedoknya bisa terbongkar, itu sebabnya dia selalu melakukannya ditempat umum dengan banyak pengamanan di systemnya dan selalu mematikan cctv yang ada disekitarnya ketika dia sedang beraksi.

Scha mulai menjalankan aksinya dengan jari-jari yang lentik dan lincah seperti menari di atas keyboard laptopnya.

Ternyata kali ini dia mendapatkan order untuk membobol system sebuah perusahaan yang bergerak dibidang export import yang berada di jepang, kliennya menginginkan data semua klien perusahaan tersebut beserta schedule export import mereka kedepannya.

Tak terasa sudah lebih dari 3 jam scha berkutat dengan laptopnya, dan dia sudah order minuman yang ke tiga. Raut wajahnya berubah-ubah kadang terlihat kerutan di antara matanya, kadang dia tersenyum dan kadang terlihat emosi. Apabila ada orang yang memperhatikannya pasti berfikiran scha wanita labil😆.

"Hhhhh........selesai juga, ternyata pengamanan system mereka cukup rumit" gumam scha sambil menghembuskan nafas lega.

"Gue harus kirim hasilnya ke klien sekarang biar sisa pembayaran bisa masuk rekening gue secepatnya" batin scha.

Scha membereskan laptopnya kemudian membayar tagihan makannya lalu keluar dari cafe tersebut.

"Gak berasa udah jam 1.20 malem" ujar scha sambil melihat jam di handphonenya.

"Lumayan lah emosi gue gara-gara babon menopause tadi jadi berkurang karena job ms. Judge" batin scha sambil tersenyum dan berjalan pulang kerumahnya.


TBC
9MAY2018

CEO AND HACKER GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang