"Baiklah kita akhiri kelas hari ini sampai disini, dan jangan lupa tugas kalian dikumpulkan minggu depan" ujar scha mengakhiri kelasnya hari ini.
"Yes Ms.Leander" jawab para mahasiswa scha.
Scha merapikan barang-barangnya kemudian berjalan keluar kelas menuju keruangannya.
Tanpa di sadari scha ternyata ada seorang pria yang tidak melepaskan pandangannya dari scha mulai mengajar sampai membuntuti scha keluar kelas dan menuju ruangannya.
"Aku benar-benar menginginkanmu Ms.Leander dan aku akan membuatmu mencintaiku, bagaimanapun caranya aku harus mendapatkanmu" gumam pria itu setelah melihat pintu ruangan scha ditutup.
"Masih ada waktu sebelum ketemuan ama alexa di mall, sebaiknya gue siapin materi untuk mengajar besok aja dulu" gumam scha.
Setelah selesai menyiapkan materi mengajarnya scha pun melirik jam ditangannya.
"Ohh.....sudah jam 7.25PM, sebaiknya aku pergi sekarang sebelum nek lampir teriak manggil grandong buat nyeret gue ke mall hahaha" monolog scha sambil tertawa.
Dia ada janji dengan alexa di mall untuk mencari kado buat tycia yang ulang tahun minggu ini.Scha keluar ruangan dan mengunci pintu ruangannya kemudian bergegas berjalan menuju parkiran mobilnya.
Sesampainya di mall scha mengeluarkan handphonenya dan menghubungi alexa.
Tuutttt.....tuuuttttt.....ttutttttt......
"Yes.....mrs.cruise speaking" telepon diangkat alexa pada dering ke 3.
"Mrs.cruise....bacot loe mrs.Grandong" balas scha sambil tertawa.
"Grandong itu sukanya sama orang yang kyak loe yang matanya gak pernah merem hehe" ujar alexa.
"Udahhh biarin aja si grandong sama mak lampir hehe, btw gue udah di mall nie loe dimana??"ujar scha.
"Hehehe gue masih di jalan macet banget, 15 menitan lagi gue nyampe" jawab alexa.
"Yeeeee gue kirain loe udah nyampe dari tadi, garing donk gue nungguin sendirian, loe nyampe ntar gue udah jadi remahan kerupuk karena garing" ujar scha dengan nada dibuat selebay mungkin.
"Gak pa pa ntar loe gue siram biar gak jadi remahan lagi tapi jadi lem kantor pos hahahaaa" balas alexa.
"ya udah klo gitu gue mau cuci mata dulu siapa tau ada berondong khilaf sama gue" ujar scha sambil tertawa.
"Teori doank loe disamperin beneran ntar ngibrit kyak liat setan" alexa tertawa, karena scha memutus teleponnya.
Scha pun memutus teleponnya dengan alexa dan memasukkan handphonenya ke dalam saku celananya, dan mengambil snack dari dalam tas dan membukanya. Di dalam tas scha selalu ada snack dan coklat, karena itu adalah persiapan menu makan pagi, siang dan malamnya.
"Dasar nek lampir sialan udah buat gue nunggu disini sendirian bukannya minta maaf telat malahan menghina gue" gumam scha sambil memakan snacknya dan berjalan tanpa perduli keadaan sekelilingnya.
BRUGGHH.....
"Wadaauwwww...."teriak scha, saat dia berhasil mendaratkan bokongnya dengan sempurna di lantai dengan snack yang bertaburan di sekitarnya bahkan sampai ada yang di rambutnya.
"Apakah kau baik-baik saja ms"ujar pria yang ditabrak scha.
"Gimana caranya gue bisa baik-baik aja klo abis ditabrak tronton" ujar scha dengan emosi sambil berdiri dengan bantuan pria tersebut. Padahal jelas-jelas dia yang menabrak pria tersebut yang baru keluar dari restoran.
"Tronton??? Sebetulnya anda yang menabrak saya bukan saya yang menabrak anda" Ujarnya bingung sambil membantu scha berdiri.
Ketika scha sudah berdiri sempurna dengan kedua kakinya, diapun mendonggakkan kepalanya untuk melihat orang yang ditabraknya, karena tubuh scha hanya sebatas bahu pria tersebut.
"Ms.Leander.....sepertinya kau harus menuliskan jatuh sebagai hobby di dalam resumemu" ujar pria tersebut sambil menutupi rasa kagetnya karena mengenali orang yang menabraknya.
"Ohhh....Mr.Alexander, maaf saya tidak sengaja" gumam scha menunduk karena menghindari tatapan dingin xander kepadanya.
"Akhirnya aku bisa bertemu lagi dengan wanita ini" batin xander.
"Hhhhhh......snack gue nasibmu tragis" gumam scha dengan suara lirih tetapi masih bisa di dengar xander ketika melihat snacknya yang bertaburan dilantai.
"Kau lebih sedih dengan nasib snackmu daripada dengan nasib orang yang kau tabrak dan bokongmu sendiri hhmmm" ujar xander dengan dingin dan menahan senyumnya.
"Wanita ini benar-benar unik dan lucu, kata-kata yang keluar dari mulutnya tidak bisa di prediksi haha" batin xander.
"Sepertinya anda baik-baik saja sir, tidak terluka atau tergores sedikitpun malahan saya yang jatuh jadi aku tidak perlu khawatir dengan orang yang kutabrak, dan masalah bokongku itu bukan urusanmu Mr.Alexander" ujar scha mulai emosi.
Saat xander akan membalas ucapan scha tiba-tiba handphonenya berbunyi.
Melihat xander mengangkat teleponnya, scha berbalik mengambil kesempatan untuk kabur meninggalkan xander. Tapi baru beberapa langkah dia berjalan tiba-tiba ada tangan yang menarik pergelangan tangannya, ternyata xander yang menariknya dan menatap manik matanya seolah-olah mengatakan "kita belum selesai".
Scha memutar bola matanya dan berusaha melepaskan pegangan xander dengan paksa tapi tentu saja tidak berhasil, malahan cengkraman xander semakin kuat.
"Ada apa?!!!" Dengan nada tegas dan dingin xander berbicara dengan orang di telepon sambil tetap memegang pergelangan tangan scha dengan erat.
"........"
"Dia dimana?!!"
"........"
"Baiklah aku akan segera kesana tahan dia disana".
Xander memutuskan teleponnya dan memasukkan ke saku celananya.
"Aku masih ada urusan, lain kali akan kita lanjutkan lagi Ms.Leander" ujar xander berbisik ditelinga scha dengan smirknya sambil melepaskan pegangan tangannya dan berlalu meninggalkan scha yang bengong tidak mengerti maksud xander.
"Fuck....Shhittt....orang gila" gumam scha.
"Watch your mouth Ms.Leander, Aku mendengarnya" ujar xander dingin tanpa melihat scha.
Scha pun mengangkat jari tengahnya dan mengulurkan lidahnya keluar sambil menendangkan kakinya di udara ke arah xander.
TBC
4Mar2018

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AND HACKER GIRL
Random"Aaggrrhhhhh.........pusingggg" itulah kata-kata yg selalu keluar setiap bangun pagi dari mulut seorang wanita. Hal ini adalah efek dari alkohol yang dikonsumsinya setiap malam untuk membantunya agar bisa tidur. Wanita cantik berambut hitam panjang...