"AWWWWWW.........." teriak scha ketika kepalanya membentur kepala maid yang tadi mengantarnya, karena sibuk dengan pikirannya scha jadi tidak sadar maid tadi sudah berhenti berjalan karena sudah tiba dimeja makan.
Xander yang sedang duduk menunggu dimeja makan sambil membaca koran langsung mengalihkan pandangannya dari koran ke sumber teriakan.
"Kok loe berenti mendadak sich?" Tanya scha.
"Kita sudah sampai ms" jawab maid sambil tersenyum.
"Maaf gue gak nyadar klo kita udah nyampe btw kepala loe luka gak" tanya scha sambil mengosok-gosok jidatnya yang merah dengan tangan kirinya sedangan tangan kanannya panik meraba dan memeriksa kepala maid itu.
"Saya tidak apa-apa ms" jawab maid itu sambil tersenyum.
Xander yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Duduk" perintah xander pada scha.
"KYAAAA......" teriak scha kaget tiba-tiba mendengar suara bariton xander, dia juga tidak sadar kalau diruangan itu sudah ada xander.
"Sudah terlalu siang untuk menggantikan tugas alarm kamarku dengan teriakanmu" ujar xander dingin.
"Ihhh nie orang gue sleding pke tongkat zeus juga ntar" gumam scha pelan yang hanya didengar oleh maid di sampingnya yang menahan tawa mendengarnya.
"DU.du.k" perintah xander lagi.
"Iya sabarrrrr...... kyaknya tekanan darah loe lagi tinggi tuch" balas scha santai sambil duduk di kursi yang paling jauh dari xander dan dibalas dengan tatapan tajam xander.
"Hari ini jadwal kuliahku siang tapi peraturan menyebalkanmu membuatku tidak pernah bisa merasakan nikmatnya bangun siang" ujar xavier kesal ketika memasuki ruang makan dengan wajah masih mengantuk.
Mendengar itu scha memutar kepalanya dan melihat orang yang tadi berbicara.
"L...O...E..." teriak scha kaget sambil berdiri dan menunjuk orang di depannya a.k.a xavier.
"KAKAK kok bisa..???" teriak xavier sambil menunjuk berbarengan dengan scha.
"Ja.di di.a mr. ki....hmmm" ucapan scha terputus karena xavier menutup mulut scha dengan tangannya jangan sampai scha menyelesaikan kata-katanya mr.killer julukan yang xavier berikan untuk xander.
"Kakak tambah cantik aja" canda xavier mengalihkan pembicaraan sambil melepaskan tangannya dari mulut scha.
"Recehhh loe" jawab scha sambil memukul tangan xavier yang tadi menutup mulutnya.
"Kalian sudah saling kenal??" Tanya xander datar sambil memandang keduanya dan memutus obrolan scha dan xavier.
"Gue ketemu dia di........" jawab scha dipotong xavier lagi.
"Di cafe dia temannya kak lexa" jawab xavier cepat sambil melihat kearah scha dengan tatapan "jangan bilang di club".
"Cepatlah duduk untuk sarapan, kalian sudah membuang waktu ku" ujar xander dingin.
"Cihhh dasar dictator" ujar scha mencibir sambil duduk kembali ke kursinya dan xavier duduk dikursi depan scha.
Xander dan xavier mulai memakan sarapannya sedangkan scha hanya meminum juice yang ada didepannya.
"Makan sarapanmu" perintah xander melihat scha tidak menyentuh piringnya sama sekali.
"Aku tidak lapar" jawab scha santai.
"Mukamu sudah seperti orang kelaparan di ethiopia tapi masih bilang tidak lapar" jawab xander dingin.
"Loe yang buat gue gini, berapa hari ngurung anak orang dibasement seenaknya aja" balas scha menatap tajam xander.

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AND HACKER GIRL
Casuale"Aaggrrhhhhh.........pusingggg" itulah kata-kata yg selalu keluar setiap bangun pagi dari mulut seorang wanita. Hal ini adalah efek dari alkohol yang dikonsumsinya setiap malam untuk membantunya agar bisa tidur. Wanita cantik berambut hitam panjang...