"Hi....bro, kau sudah pulang" ujar xavier masih menatap layar tv tanpa menolehkan kepala kepada lawan bicaranya.
"Dari jam berapa kau bermain!" Tanya xander dingin.
"Ehmmm entahlah mungkin jam 9" jawab xavier santai.
"Kau tau sekarang jam berapa" tanya xander lagi masih menahan emosinya.
"Dunno gak ada jam di game nya, biasa juga loe pake jam" jawab xavier masih fokus pada gamenya tidak menyadari xander yang memandangnya tajam.
"Matikan PS nya sekarang juga" perintah xander.
"Lagi seru bro nanggung gue udah mau menang" jawab xavier.
"X.a.v.i.e.r" ujar xander penuh penekanan.
"Sebentar lagi xand" jawab xavier.
"NOW....XAVIER ALVARO LAVINE" teriak xander.
Mendengar teriakan xander dengan memanggil nama lengkapnya, xavier tau xander pasti sangat marah dia langsung meletakkan console game dan mematikan PS nya lalu berjalan ingin keluar ruangan tersebut berusaha menghindari kemarahan xander, walaupun dalam hatinya mengutuk xander karena mengganggu permainannya.
Ketika xavier ingin keluar pintu ruangan xander menutupi jalannya dengan berdiri ditengah pintu.
" xand bisakah kau bergeser aku mau kembali ke kamarku" ujar xavier sambil menatap xander yang dibalas dengan tatapan tajam.
"Awwww.........sakitttt xand lepasin" ujar xavier sambil berusaha melepaskan tangan xander dari telinganya.
"Sekarang sudah jam 5 pagi dan kalau saja aku tidak pulang kau pasti tidak akan berhenti, kalau sampai hal ini terulang lagi aku akan membuang ps itu dan menghajarmu MENGERTI" ujar xander sambil terus menarik telinga xavier berjalan ke lantai 2 dimana posisi kamar mereka berdekatan, sedangan xavier terus meringis tetapi tidak berusaha melepaskan tangan xander dari telinganya lagi karena tarikan xander akan semakin kuat ketika dia berusaha melepaskannya.
"MENGERTI" ulang xander lagi.
"Yes xand " jawab xavier.
Akhirnya xander melepaskan tarikannya ditelinga xavier ketika dia sudah berada didepan kamarnya.
"Masuk kamarmu" perintah xander lagi yang hanya dibalas xavier dengan anggukan kepala sambil terus mengosok telinganya yang merah karena tarikan xander.
"TIDUR" teriak xander sebelum pintu kamarnya tertutup.
👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄
Sesampainya di rumah scha meletakkan laptopnya di atas meja makan dan langsung membuka lemari penyimpanan minuman alkoholnya dan mengambil salah satu minuman tersebut beserta gelas. Berjalan ke sofa dan menyalakan tv.
Sambil menonton tv scha membuka botol minumannya dan mulai menuangkan ke gelas dan langsung meminumnya berharap minuman itu bisa cepat membantunya untuk tertidur.
Akhirnya scha tertidur di sofa depan tv dengan botol minuman ke dua yang masih tersisa setengah botol dan tv yang masih menyala.
Scha mengerjapkan matanya membiasakan retinanya menerima sinar mentari pagi yang bersinar masuk melalui celah-celah jendela yang tepat kematanya.
"Arghhhhh..........pusinggg" gumam scha seperti biasa.
"Sampai kapan kepala gue bisa terbiasa mabuk biar bangunnya gak pusing lagi" gumam scha lagi sambil berdiri dari sofa yang jadi tempat tidurnya semalam, dan berjalan ke kamarnya untuk mandi.
Setelah selesai mandi dan berpakaian scha melirik jam yang ada di atas nakas samping tempat tidurnya ternyata sudah pukul 8.55 AM.
"Lumayan hari ini gue kemungkinan telat cuma 20 menitan hehe" monolog scha.

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AND HACKER GIRL
Random"Aaggrrhhhhh.........pusingggg" itulah kata-kata yg selalu keluar setiap bangun pagi dari mulut seorang wanita. Hal ini adalah efek dari alkohol yang dikonsumsinya setiap malam untuk membantunya agar bisa tidur. Wanita cantik berambut hitam panjang...