"Maafkan aku tidak bisa menyelamatkan kakakmu" ujar xander yang sudah duduk kembali dikursinya sambil kedua siku tangannya bertumpu dimeja memegang kepalanya dan meremas rambutnya.#mau kramas bang 😅
"Kalau saja ponselku yang satunya tidak tinggal saat aku berangkat ke dubai pasti aku akan datang membantu dan bisa menyelamatkannya" gumam xander lirih penuh dengan nada penyesalan.
Dulu xander memang selalu membawa 2 ponsel, satu ponsel urusan bisnis dan yang satunya khusus keluarga dan teman-teman dekatnya, pada saat kejadian anggelo dia ada bisnis di dubai dan ponselnya yang khusus keluarga dan teman tertinggal saat di charge di ruang kerjanya di dalam mansion. #kasus yang sering terjadi ama author😅.
"Bagaimana kau bisa kenal kakakku??" Tanya scha masih dengan air mata yang mengalir.
"Aku kenal saat baru masuk universitas dan mulai saat itu kami jadi teman akrab, dia selalu......" jawaban xander terputus karena tiba-tiba dipotong scha.
"Apa jangan-jangan loe temannya yang bernama Lavi???" Tanya scha.
"Benar dia satu-satunya orang yang memanggilku Lavi" jawab xander.
"Dia pernah berjanji akan mengenalkan gue sama loe pada saat wisuda" ujar scha lirih.
"Tapi dia menghilang sehari sebelum wisuda dan tidak ikut ceremony wisuda" jawab xander.
"Ke...ce...lakaan itu" gumam scha lirih.
"Aku sudah mencoba menghubunginya setiap hari tapi ponselnya tidak aktif, setelah beberapa minggu kemudian ada panggilan masuk keponselku dari nomor spanyol ketika kuangkat ternyata itu anggelo kakakmu dia menghubungiku dan menceritakan tentang kecelakaan itu" ujar xander.
"Berarti dia menghubungi loe setelah pemakaman mom and dad yang dilakukan di spanyol sesuai keinginan mereka yang ingin dekat dengan orang tua mom" gumam scha.
"Beberapa bulan kemudian secara tidak sengaja aku bertemu lagi dengan anggelo di inggris katanya kalian sudah menetap di inggris untuk memberikan suasana baru untukmu agar tidak terlalu bersedih lagi, setelah itu kami sesekali tetap berhubungan dan aku sempat berbicara dengannya 1bulan sebelum kematiannya dia mengatakan ada masalah pekerjaannya dan aku sudah menawarkan bantuan tapi katanya dia akan mencoba mengatasinya sendiri" ujar xander menceritakannya panjang lebar.
Scha hanya diam mendengarkannya tidak bersuara dan memberikan komentar apapun hanya airmata yang terus mengalir dari matanya dan sesekali dia hapus dengan punggung tangannya.
Hening di dalam ruangan itu keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Baiklah sepertinya kau butuh istirahat kita akan lanjutkan pembicaraan ini lagi besok" ujar xander memecah keheningan dan melihat tubuh lemas scha dengan airmata yang terus mengalir seperti anak sungai.
"Gak......gak gue gak mau dikurung di basement loe lagi biarkan gue pulang kerumah, teman-teman gue pasti khawatir dan gue juga udah berapa hari gak kerja" ujar scha panik berpikir xander akan mengurungnya lagi, sambil lompat dari kursinya dan berlari kearah pintu tetapi sebelum sampai pintu xander dengan cepat mengejarnya dan menangkap scha.
"Oh tidak secepat dan segampang itu urusan kita belum selesai" ujar xander sambil menahan scha dengan satu lengannya menekan bahu scha disalah satu daun pintu dan menggunakan tangan satunya untuk membuka daun pintu satunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AND HACKER GIRL
Acak"Aaggrrhhhhh.........pusingggg" itulah kata-kata yg selalu keluar setiap bangun pagi dari mulut seorang wanita. Hal ini adalah efek dari alkohol yang dikonsumsinya setiap malam untuk membantunya agar bisa tidur. Wanita cantik berambut hitam panjang...