PART 22

9.9K 465 25
                                        

Hai....... maafkeuuuunnnn author 🙏🏻yang lama menghilang dari peredaran dikarenakan kesibukan didunia perwayangan 🤣, daripada kebanyakan bacot ntar malahan ditimpukin readers pke iphone X hihihi jadi mariiii dinikmati ceritanya 😂.

Scha memasuki area parkiran sebuah cafe, yang berada diantara gedung perkantoran dan hotel bintang 5 yang terlihat cozy dengan nuansa vintage yang mempercantiknya.
Keluar dari mobil scha berjalan dengan ransel dipundaknya yang berisi laptop kearah pintu masuk cafe tersebut, yang terletak lumayan jauh dari tempat dia parkir.

"Selamat datang" sapa salah satu pelayan menyapa scha saat memasuki cafe yang dibalas scha dengan senyuman.

Scha berjalan ke pojok ruangan yang terdapat meja kosong. Tak berapa lama kemudian pelayan datang dan menanyakan pesanan.

"Mau pesan apa ms?" Tanya pelayan wanita kepada scha.

"Espresso one shot sama capucino" jawab scha sambil melihat buku menu yang ada di meja.

"Ada pesanan lain ms?" Tanya pelayan.

"Hmm....sama mac n cheese aja dech" jawab scha.

"Ok ditunggu ya ms"

" thank you" balas scha.

Pelayan pun meninggalkan meja scha. Dan scha mulai mengeluarkan laptopnya.

"Time for judge" gumam scha pelan ketika menyalakan laptopnya.

Scha mulai konsentrasi dengan laptop di depannya. Jari-jari lentiknya mulai seperti menari di atas keyboard.

"Permisi ms ini pesanannya" ujar pelayan wanita tadi mengantarkan pesanan scha.

"Thank you" balas scha tanpa menghentikan kegiatannya.

Setelah pelayan meletakkan pesanan scha dan meninggalkan meja scha beralih melayani pengunjung lain.

"SHIT" teriak scha yang membuat sebagian pengunjung kaget dan menoleh ke arah scha.

"Gw ke detect dari tadi tanpa gw sadari, ternyata si tronton serius" batin scha sambil mematikan dan menutup laptopnya dengan cepat, meletakkan beberapa lembar uang di meja untuk membayar pesanannya lalu bergegas keluar dari cafe tersebut.


👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄👄

Sesampainya di mansion xander langsung mandi dan mengganti pakaian nya dengan celana bahan hitam dan kemeja putih yang lengannya digulung sampai siku.

Keluar dari kamarnya xander sudah terlihat fresh dengan rambut yang masih basah dia berjalan menuju ruang kerjanya.

Drtttt......drtttt......

Suara getaran ponsel di dalam saku celana xander menandakan telepon masuk.
Xander mengambil ponselnya dan melihat layar ponselnya tertera "scot calling".

"Hallo" xander mengangkat telepon masuknya.

"Hai.....bro, pa kabar?" Jawab scot yang ternyata teman baik xander yang akhir-akhir ini jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.

"Masih idup?! kirain udah mati ditangan salah satu wanita ONS (one night stand) loe" jawab xander.

"Klo gue mati ntar loe kesepian haha" balas scot lebay.

"Hidup gue akan lebih tenang dan damai klo loe gak ada" jawab xander.

"Ohhh sakit hati gue dengernya bro" canda scot ditelepon.

"Mau apa lagi kali ini telepon gue" tanya xander.

"Kok loe nanya gitu, kan gue kangen pengen denger suara loe" jawab scot dengan nada sedih yang dibuat sealay mungkin.

CEO AND HACKER GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang