SEOUL LOVE STORY✔(Islamic Fanfiction) J.h.s (END)

3

Happy Reading
(Don't forget to vote and comment)

🍃

🍃

🍃

Mobil itu melesat begitu cepat membelah jalanan kota Seoul yang lumayan padat. Sebelum ke rumah kami mampir di Masjid di Itaewon, Seoul untuk melaksanakan sholat magrib berjamaah. Aku mengambil mukenaku yang berada di dalam tas. Karena tadi sudah kupindahkan dari koper.

Ternyata banyak orang Indonesia yang berada di sini. Aku mengagumi masjid di Seoul ini. Dulu aku pernah browsing tentang masjid di Korea Selatan. Dan ini adalah salah satunya. Yang ku ingat hanya masjid Itaewon, Gwangju, dan Busan.

"Assalamualaikum." Sapa seorang wanita berhijab panjang sepertiku.

"Waalaikumsalam."

"Alya..?" Tanyanya.

"Ya Allah Naya kamu di Korea ya? Kapan kamu kesini?" Tanyaku.

"Satu bulan yang lalu kau sendiri kapan?"

"Baru hari ini."

Naya adalah teman kpopersku dulu dia juga sangat menyukai bangtan terutama oppaku. Siapa lagi kalau bukan Jimin. Ya aku menganggap dia sebagai oppaku. Hidupku dulu sangat lucu bukan. Dulu kami selalu beranggapan bahwa Jimin adalah oppaku dan Hoseok adalah oppanya.

"Sama siapa kamu kesini Al?"

"Sama bang Albra."

"Albra sahabat kamu itu?" Tanya Naya heran karena dia dulu waktu kelas 11 SMK pindah ke luar kota jadi dia tidak tahu kalau aku sama bang Al sudah jadi adik kakak.

"Abangku sekarang."

"Jadi,"

"Orang tua kami menikah 4 tahun yang lalu. Jadi ya gini setiap hari berantem mulu. Awalnya aku kira enak punya abang ternyata sama saja."

"Hahahaha."

"Udah-udah yuk sholat."

Kami menunaikan ibadah sholat Magrib di Masjid Itaewon. Hari ini malam yang indah karena aku bisa bertemu dengan kawan lama. Yah setidaknya ini tidak membuatku untuk berprasangka buruk. Setelah selesai sholat aku dan Naya bergegas menemui bang Albra dan Park Ahjussi.

"Assalamualaikum." Salam kami bersamaaan.

"Waalaikumsalam."

"Siapa dek?" Tanya bang Albra padaku dan setengah mengintrogasi.

"Teman SMK dulu bang .Kenalin ini Naya. Naya ini bang Albra."

"Ohh Albra," ucap bang Al sambil menaruh tangannya di depan dada.

"Naya."

"Albra, Alya ayo pulang." Ucap Park Ahjussi.

"Iya. Nay mau barengan nggak?"

"Terimakasih tapi aku masih ada acara kalian duluan saja."

"Ohh, kalau begitu kami duluan ya Nay. Kapan-kapan mampirlah kerumah kami.N anti aku kasih alamatnya. Oh iya id.Line mu masih sama atau sudah ganti?" Tanyaku

"Sudah ganti."

Aku mengeluarkan note untuk mencatat id.Line Naya. Aku mencatat dengan teliti.

"Assalamualaikum Nay."

"Waalaikumsalam."

Aku dan bang Albra meninggalkan Naya yang berada tepat di depan masjid Itaewon. Rasanya hari ini aku sangat senang. Kami masuk ke dalam mobil dan pulang ke rumah baru kami.