SEOUL LOVE STORY✔(Islamic Fanfiction) J.h.s (END)

6

Seminggu yang lalu Hoseok oppa hadir kembali dalam catatan harianku secara nyata lagi. Sudah 5 tahun ini aku tidak pernah menuliskan namanya lagi dalam buku harianku. Terakhir kali hanya untuk mengucapkan perilisan Hixtape yang bertajuk Hope World. Dan didalamnya yang ku ingat tertulis " Semoga Allah SWT menyentuh hatimu." Hanya itu yang kutuliskan dalam buku harianku dan terus mendoakanmu di dalam doa sepertiga malamku. Hari ini juga bang Albra terbang ke Jepang untuk menghadiri workshop di Tokyo. Bang Albra dulu juga pernah mengikuti kursus bahasa Jepang ditengah kesibukannya dengan les dan kegiatan osis. Dan hari juga aku ada meeting kerjasama dengan salah satu agensi entertainment. Dan sebenarnya aku belum mengetahui agensi itu. Aku diantar oleh Jihyun oppa sekretarisku. Ya walaupun agak tidak nyaman dengan dia hanya berdua saja. Sekretarisku yang biasanya sedang cuti hamil jadi Jihyun oppa menggantikannya.

"Alyq ayo kita berangkat," ajak Jihyun oppa yang sudah lengkap dengan berkas-berkas presentasi.

"Sebentar saya mengambil tas dulu."

Kami berangkat menuju agensi itu untuk menjalin kerjasama. Ini baru pertama kali akan mempresentasikan produk dari perusahaan kami. Dulu waktu SMK ada pelajaran presentasi. Jadinya aku sudah menguasai beberapa teknik yang harus aku lakukan. Waktu kuliah aku mengambil jurusan yang berbeda dari SMK. Namun sekarang berbeda karena sekarang bahasa yang aku gunakan adalah bahasa Korea. Aku selalu melafadzkan istighfar dan terus berdzikir kepada Allah untuk meredakan rasa gugupku.

"Alya gwaenchana ?" Tanya Jihyun oppa padaku yang berada di depan sedangkan aku duduk di belakang.

"Aku hanya gugup mengingat ini pertama kalinya aku presentasi di klien papa," jawabku.

"Tenanglah Alya-ah yakinlah bahwa Allah akan memberi jalannya."

"Gomapta Jihyun oppa."

Aku hanya tersenyum melihat tingkah Jihyun oppa yang lebih dewasa dari yang aku bayangkan. Tak butuh banyak waktu kami sudah sampai di depan gedung itu.

'BIGHIT ENTERTAINMENT'

Itu namanya. Agensi yang menaungi Bangtan Seonyeondan. Agensi yang sekarang sudah menjadi besar dan megah. Semuanya berubah setelah 5 tahun yang lalu. Sekarang banyak rookies yang debut disini. Dulu aku pernah ingin ikut audisi di Bighit, namun banyak kendala sehingga membuatku hanya pasrah. Mengikuti arus kehidupan secara tenang dan hanya ingin melampaui batas arus kehidupanku sendiri. Sekarang aku bahkan bisa bekerja sama dengan Bighit Entertainment. Semua itu adalah skenario Allah swt. Dibalik semua kejadian pasti ada hikmahnya bukan.

"Alya-ah ayo masuk."

Kami memasuki gedung itu dan segera ke tempat meeting. Disana ada Bang Si hyuk sudah menempati kursinya. Aku sangat gugup sekarang ditambah dengan cara menatapku. Sungguh menakutkan. Semoga dia dapat menerima kerjasama dengan perusahaan papa nantinya.

"Silahkan duduk," suruh Bang pd-nim.

Aku dan Jihyun oppa duduk bersebelahan jadinya rasa gugupku agak berkurang. Sekarang giliranku untuk menjelaskan produk terbaru dari perusahaan papa .Aku mempresentasikan se unik mungkin agar mereka tertarik dengan produk kami.

"Sekian terimakasih," ucapku di akhir presentasiku tadi.

Semua orang yang ada member tepuk tangan yang meriah. Itu membuatku sedikit lega.

"Kami mau bekerja sama dengan perusahaan kalian."

"Gamsahamnida Bang pd- nim."

Ya Allah, Alya kau keceplosan lagi. Aku hanya tersenyum saja. Lagipula Bang pd-nim tidak sadar dengan ucapanku. Dia mengulurkan tangannya di hadapanku. Aku tidak menerima uluran tangannya melainkan menaruh tanganku di depan dada. Dia mengerti jadinya dia hanya tersenyum.