-Menikahlah dengan orang yang takut kepada Allah, maka dia akan memperlakukanmu dengan baik. Karena ia sadar, bahwa Allah yang menyatukanmu dengannya.-
Happy Reading
🍃
🍃
🍃
Pernikahan adalah hal yang menjadi pelengkap ibadah seorang hamba Allah yang taat. Sebuah pernikahan merupakan hal yang sangat diinginkan seluruh umat manusia tak terkecuali Albra dan Naya yang akan melepas masa lajang mereka.
Ijab kabul akan dilaksanakan 30 menit lagi. Mempelai pria sudah datang ke tempat mempelai wanita bersama keluarga besar dan beberapa teman masa sekolahnya.
Semua pelaksanaan ijab kabul dilakukan di rumah sang mempelai wanita karena rumahnya juga lumayan jauh dengan masjid Agung di kotanya.
"Mbak Naya bang Albra udah datang," girang Alya sambil bertepuk tangan.
Gadis itu memang sedikit aneh menurut orang yang beru mengenalnya. Bagi yang sudah mengenalnya dalam luar maka dia sangat aneh
Alya tersenyum dibalik niqabnya dan kemudian termenung. Apakah pernikahannya sama seperti mereka? Dia baru ingat hari ini Hoseok berangkat wamil. Dan dia hanya mengucapkannya dari kejauhan. Anggap saja Hoseok dapat mendengar perkataannya itu."Dek kok kamu berubah jadi murung gitu?" Tanya Naya yang juga tahu bagaimana sorot mata Alya yang menampakkan kesedihannya.
"Enggak kok mbak," bohongnya.
Dia takut jika harus mengakui bahwa dia sangat merindukan Hoseok dan Hara. Mereka berdua sudah dianggapnya keluarga sendiri. Alya memang bodoh buktinya semua perkataan tentang ia masih mencintai pria itu nyatanya hanyalah kebohongan. Sudah selama 6 tahun ini dia mememdam perasaannya. Walaupun hanya seorang fans dan idol Alya juga pernah cemburu ketika Hoseok berdekat-dekat dengan fans yang lainnya namun ia dapat mengontrolnya.
"Nggak usah bohong dek. Apa yang kau pikirkan?"
"Enggak mbak nggak apa-apa bener deh. Aku bahagia kok,"
"Yaudah kalau gitu,"
"Eh mbak coba denger bang Albra mau mengucapkan ijab kabul," antusias Alya yang samar-samar mendengar suara Albra yang membacakan surah Ar-Rahman untuk tambahan pernikahannya dengan Naya.
"بسم الله الرحمن الرحيم "
" الرَّحْمَنُ"
"عَلَّمَ الْقُرْآنَ"
"خَلَقَ الْإِنسَانَ"
"عَلَّمَهُ الْبَيَانَ"
"الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ"
"وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ"
"وَالسَّمَاء رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ"
"أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ"
"وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ"
"وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ"
"فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOUL LOVE STORY✔(Islamic Fanfiction) J.h.s (END)
Fiksi Penggemar[SUDAH ENDING/COMPLETED] (Follow dulu sebelum membaca..) Seperti Aksara Yang Tidak Pernah Di Eja' Itu kata-kata yang sama sepertiku.Aku aksara itu.Mengapa demikian? Hoseok oppa Assalamu'alaikum ⚠Hati hati area baper😂 ⚠Mengandung unsur agama ⚠Ini h...