10

3K 277 11
                                    

***Happy Reading*****
🍀

🍀

🍀

Suara itu masih terngiang-ngiang dalam kepalaku, mengisi semua ruang yang kosong menjadi penuh. Memang aku dari dulu sadar akan itu. Karena yang mencintainya bukan hanya aku. Aku tak berhak egois atas semua rasa cinta ini. Cinta adalah sesuatu yang suci dan fitrah dari Allah untuk umat manusia. Aku tidak mau mengotori cintaku dengan banyak harap padanya.

Memang aku hanyalah seorang gadis muslim yang lebih cenderung belum bisa menjaga emosi. Mungkin traumaku membuatku seperti ini.

Jika dipikir lagi aku memang tidak pantas untuknya. Aku dan dia berbeda negara bahkan agama kami pun berbeda.

Air mata ini masih tersisa di pelupuk mataku. Aku tidak marah jika dia menghina diriku namun aku akan marah jika sudah disangkutpautkan pada agama yang kuanut.

"Alya-ah neo gwaenchana?" Tanya seseorang.

"Ne gwaenchana."

Dia duduk disampingku dan berusaha menenangkanku. Ah bukan hanya dia namun ada yang lain. Dia dan Jungkook oppa sekarang berada disamping kiriku. Namun jarak kita lumayan jauh.

"Ini," ucap Hoseok oppa sambil memberi sebuah sapu tangan berwarna biru terang.

"Gamsahamnida."

"Alya-ah maafkan Changmi ya. Mungkin dia tidak bermaksud seperti itu," ucap Hoseok oppa.

"Maaf aku belum bisa Hoseok oppa. Aku mau pulang sekarang," kataku sambil beranjak dari bangku taman itu.

"Alya-ah ku antar sekalian kami akan pergi ke Mnet," tawar Jungkook oppa padaku.

"Ah tidak perlu oppa aku sudah mau dijemput oppaku," ucapku berbohong padanya.

Maafkan Alya ya Allah sudah berbohong lagi.

Aku mengetikkan sesuatu di layar handphone ku dan menghubungi bang Albra untuk menjemputku di dorm ini.

"Eomma, eomma habis menangis ya?" Tanya Hara dengan wajah yang sedikit muram.

"Enggak sayang tadi eomma kelilipan kok," jawabku

"Oh iya kapan eomma jadi eomma Hara?" Tanya Hara spontan di depan aku dan Hoseok oppa yang kebetulan lewat di samping kami.

"Segera Hara sayang, jika eommamu mau," ucap Hoseok oppa mendekati kami.

Ya Allah cobaan apa lagi ini?

"Hoseok oppa jangan bercanda."

"Aku tidak ber.. "

"Oppa...Oh Hara sayang,"  ucap Changmi sambil menggandeng tangan Hoseok oppa.

Sebenarnya aku ingin pergi dari sini. Suara gemuruh dalam dadaku menyakitkanku.

"Hara sayang nantikan appamu pergi ke Mnet maka Hara sama akan bermain sama eomma."

"Andwae ahjumma bukan eomma Hara. Eomma Hara adalah Alya eonni," ucap Hara sambil memelukku.

"Changmi-ya sepertinya Hara hari ini ikut dengan kami."

"Baiklah lagi pula aku hari ini ada pemotretan."

"Hoseok oppa Hara-ya, eonni pulang dulu ya," pamitku pada mereka.

"Akan ku antar."

SEOUL LOVE STORY✔(Islamic Fanfiction) J.h.s (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang