SEOUL LOVE STORY✔(Islamic Fanfiction) J.h.s (END)

29

_kebohongan tetaplah kebohongan walaupun itu di simpan rapi. Dan kebohongan akan menyakiti semuanya_

***Happy Reading***

(Jangan lupa vote n comment)

🍃

🍃

🍃

Semua kebohongan itu akan berakhir hari ini. Semua kenyataan akan datang beriringan dengan kesakitan itu. Semoga semua dapat menerima takdir ini dengan lapang dada. Kalaupun nanti penggemarnya tidak akan menerimanya lagi dia hanya pasrah dengan takdir. Semua tergantung dengan itu.

Hoseok tengah memangku Hara di ruang make up. Sedangkan anaknya, Hara dia terus menghafal beberapa bait lagu yang akan dibawakannya malam ini.Tangan Hoseok sudah berkeringat begitu juga dengan pelipisnya yang membuat coordi noona bolak-balik membetulkan make up-nya. Namjoon,Jimin,Taehyung dan Jungkook menunduk pasrah dengan hal ini. Namjoon hanya mengingat-ingat bagaimana dia memperjuangkan Hoseok agar tetap berada di Bangtan sebelum debut dulu. Tanpa Hoseok dia tidak tahu bagaimana Bangtan. Hoseok adalah golden hyung bagi mereka berempat.

Haruskah seseorang berhati malaikat seperti Hoseok meninggalkan grupnya ini. Grup yang mereka banggakan selama ini. Grup dengan rasa suka dan duka yang selalu dilalui bersama. Grup yang sudah dianggapnya sebuah keluarga sendiri. Bahkan Hoseok sendiri adalah moodboster dalam Bangtan. Mungkin bagi sebagian orang mereka hanyalah sekelompok laki-laki yang menciptakan musik, membuat tarian yang indah dalam musik mereka. Namun semua itu salah besar karena mereka kelompok laki-laki yang mempunyai ambisi untuk generasi muda.

Hari ini adalah konser terakhir mereka sebelum Namjoon dan Hoseok menjalani wajib militer 1 minggu lagi. Konser ini di gelar di kota Seoul dengan penonton sekitar 10.000 penggemar dari mana saja. Tiket konser pun juga terjual hanya beberapa menit bahkan tidak sampai 20 menit. Mungkin ARMY tidak tahu bahwa pada konser ini mereka akan merasakan sesuatu yang belum pernah mereka rasakan semenjak mengenal Bangtan. Mungkin juga hari ini adalah hari terburuk mereka.

"Bangtan, sekarang kalian akan naik ke stage untuk menyapa penggemar kalian," ucap salah satu staff.

"Ne,"

"Assalamualaikum oppa," salam Alya dengan style seperti biasanya .

"Alya-ah, akhirnya kau datang. Aku titip Hara kuharap kau meyakinkannya untuk naik ke stage ya," ucap Hoseok pada Alya.

"Ne,"

Mereka dengan formasi hanya berlima naik ke stage. Sorot kamera dan lampu panggung juga menyambut mereka dengan baik. Para penggemar mereka teriak kegirangan karena dapat menonton konser mereka walaupun itu yang terakhir kalinya. Semua teriakan gembira itu memenuhi tempat konser itu.

"ARMY-a ," ucap Namjoon.

"Ne," teriak mereka semuanya.

"Mari kita lalui waktu-waktu konser ini dengan baik-baik. Aku harap acara ini lancar seperti biasanya. Mari bersenang-senang," teriak Taehyung .

ARMY menyambut gembira acara ini. Hanya saja mereka tidak tahu bahwa Bangtan sedang memakai topengnya untuk menutupi semua kesedihannya itu. Mereka tidak mau membuat penggemarnya merasa khawatir. Semua senyuman itu hanyalah palsu dan mereka menyembunyikannya dengan rapi dan baik sekali.

Alya di belakang stage sedang meyakinkan Hara yang dari tadi terkena demam panggung. Karena ini adalah pertama kalinya dia hadir dalam acara besar appa dan ahjussinya. Anak berumur 4 tahun mana tahu jika dia sedang demam panggung.