SEOUL LOVE STORY✔(Islamic Fanfiction) J.h.s (END)

32

***Happy Reading***
(Jangan lupa vote n comment temen-temen semua terutama Hoseok stan yang mampir kesini)

🍃

🍃

🍃

Seoul 9 KST

Beberapa orang sedang melakukan aksi protes di depan gedung BigHit. Semua teriakan demi teriakan membelah keheningan sementara. Semua orang juga menggunakan masker hitam untuk aksi itu. Banner-banner itu semua bertuliskan 'SAVE JHOPE'. Siapa yang tak bangga dengan fans yang sesetia itu. Bahkan Hoseok saja masih merasa menjadi pecundang dalam hidupnya.

Ratusan fans Bangtan atau yang lebih dikenal dengan ARMY juga membuat petisi untuk mempertahankan Hoseok. Kalaupun Hoseok sudah memiliki anak namun mereka juga sangat menyukainya. Bagaimana tidak semua kemampuan dance Hoseok menurun padanya. Dua hari semenjak Alya meninggalkan Indonesia Hoseok juga mempersiapkan acara petunangannya dengan Kan Byeul. Dia juga sangat berterimakasih dengan apa yang dilakukan fansnya. 

Hoseok berjalan menuju lobi agensi untuk menyapa fansnya. Dia tersenyum seperti biasanya namun kali ini ia melepas topengnya karena dia memang benar-benar bahagia. Sekilas dia melihat ke arah kerumunan fans. Dia menemukan Hwayoung dengan senyuman yang benar-benar tulus. Setidaknya Hoseok bisa membuat gadis itu sadar dengan apa yang dilakukannya.

"ARMY-a aku sungguh berterimakasih atas petisi yang kalian buat. Bahkan itu membuat aku benar-benar percaya pada kesetiaan kalian. Mengumpulkan  1 juta petisi dalam dua hari adalah hal tersulit menurutku. Namun kalian bisa mengumpulkannya. Aku juga sangat berterimakasih karena kalian dapat menerima kehadiran Hara sebagai anakku. Dan kalian juga harus segra mengetahui ini. Tiga hari lagi aku akan melaksanakan pertunangan dengan anak sahabat eommaku. Kalian pasti tahu aku sangat menyayangi kalian namun aku juga sangat-sangat menyayangi eommaku. Karena itu permintaan eommaku maka aku akan melakukannya. Aku sungguh minta maaf dan sangat berterimakasih." Pidato Hoseok yang disambut dengan air mata harunya.

"Oppa kami akan selalu mendukung dan melindungimu," teriak ARMY bebarengan.

Hoseok kemudian membungkukkan badannya 90 derajat di depan ARMY dan sedikit mengulas senyuman indahnya. Dia melambaikan tangannya pada ARMY dan tersenyum lagi.

Setelah pertemuannya dengan para fans Hoseok meminta masa liburnya sebelum wajib militer untuk pulang ke Gwangju. Dia sudah merindukan appa, eomma, noona dan kakak iparnya. Mungkin sebulan lagi noona nya akan melahirkan anak pertamanya. Mungkin noonanya terlalu fokus dengan karier nya hingga dia menunda kehamilannya.

"Alya-ah bogosipda," lirihnya.

💜💜💜

Sudah dua hari aku kembali ke tanah air. Ternyata masih sama seperti hari itu. Hari dimana aku meninggalkan tanah kelahiranku. Agenda hari ini adalah bersih-bersih kamar yang masih berserakan karena ulah dek Rasyid kemarin. Hanya seekor kecoa dia berhasil membuat kamarku seperti kapal pecah. Padahal hanya kecoa coba saja kalau ular gitu mungkin kamarku  bukan kapal pecah lagi.

Dek Rasyid untuk beberapa bulan kedepan akan tinggal disini karena papa dan mamanya sedang di Chicago untuk urusan bisnis. Tambah lagi musuhku di rumah setelah bang Albra. Kembali ke agenda hari ini aku akan diajak oleh bunda untuk memilih baju pengantin yang akan digunakan kedua mempelai. Namun sayangnya aku berangkat belakangan karena masih membersihkan kamar.

"Dek Eon," teriak Bang Albra dari lantai bawah.

"Iya," teriakku yang tak kalah nyaring dan segera keluar kamar.