23

1.8K 163 25
                                    

*Happy Reading*
(Jangan lupa vote n comment)

🍃

🍃

🍃

Dua orang sedang berada dalam ruangan yang lumayan besar untuk ukuran CEO di perusahaan agensi termaju di Korea Selatan. Sang CEO menyesap kopi hitam itu sesekali. Menatap artisnya yang sudah dalam keadaan yang sulit untuk di deskripsikan. Kata artisnya itu dia tidak apa jika keluar dari grupnya. Asal semua kebohongan yang selama ini ia sembunyikan segera terungkap. Dia tidak mau hidup dengan semua kebohongan hanya untuk karir. Hanya senyap ketika sang CEO sedang memikirkan bagaimana keputusannya ini. Artisnya ini merupakan anggota grup besar sepanjang sejarah dan tiba-tiba memutuskan untuk menghancurkan semua kariernya yang sekian lama dia capai bersama teman-temannya. Dia mengusap rambutnya frustasi. Bagaimana pada akhirnya. Walaupun sudah banyak rookie yang debut di agensi ini namun grup ini adalah grup yang mampu mengguncang dunia setelah kemenangan pertamanya pada Billboard music awards. Kemarin lusa dia baru mendebutkan boygrup dengan nuansa hip-hop seperti Bangtan. Walau lebih banyak bagian rappingnya.

"Bagaimana Bang PD-nim, aku sungguh tidak ingin anakku kenapa-napa. Kebohongan untuk kebaikan itu tidak ada. Nyatanya sekian lama aku berbohong hatiku selalu sakit menerimanya." ucap Sang artis.

"Tapi apakah kau tetap akan meninggalkan Bangtan Hoseok-ah. Bagaimana nasib teman-temanmu menerima kenyataan ini?"

"Apakah kau tidak ingat Bang PD-nim sudah berapa kali aku di suruh ARMY untuk keluar dari Bangtan waktu itu? Katanya aku jelek lah gini lah.  Sekarang ini keputusan ada di tangan ARMY Bang PD-nim."

"Baiklah jika itu mau mu Hoseok-ah. Semoga ARMY dapat menerimamu lagi."

"Ne Bang PD-nim tapi bolehkan aku buat kejutan pada konser terakhirku."

"Baiklah tidak apa-apa, persiapkanlah semuanya seperti biasa. Aku akan berbicara pada Namjoon untuk mengurus semuanya."

"Ne, aku permisi dulu Bang PD-nim,"

Hoseok berjalan menuju ke arah pintu dan menghembuskan nafas lega. Semua akan dia bongkar 3 minggu lagi. Semua dia serahkan pada yang di atas. Dia berpikir setelah dia keluar dari Bangtan maka dia akan mencari pekerjaan lagi. Ah lebih baik dia pulang ke kampung halamannya dan membantu noonanya untuk bisnis pakaian. Sepertinya menarik dari pada harus menyimpan semua kebohongan ini.

"Alya-ah semua akan berakhir kali ini. Seperti kata-katamu kebohongan tetaplah kebohongan. Aku akan mencari cahaya yang akan menuntunku kepada cintamu." Batinnya.

Dia memasuki ruangan yang bertuliskan 'DANCE PRACTICE'. Ketahuilah kejadian malam itu berawal dari ruangan dance di Jepang. Tempat dia melampiaskan kesedihannya dalam media tari hingga pada akhirnya dia berani melakukan hal sehina itu. Karena apa? Sunshine yang meneranginya tega membuat salam perpisahan yang membuatnya terasa hancur. Entah sekarang sunshinenya berada di mana. Dimana sunshinenya berkata bahwa tugasnya telah selesai untuk menemaninya. Dia masih mengingatnya bagaimana sunshinenya itu menuliskan ucapannya.

'Hoseok oppa tugasku sudah selesai. Bahkan sekarangpun ARMY mulai menyukaimu.Jangan mengingatku lagi kumohon karena kau akan sakit.Aku hanya bisa berdoa agar kita dapat dipertemukan. Tapi itukan pasti hanya mimpi. Lagi pula aku akan berusaha untuk melepaskanmu, dan tidak akan mengurusi hidupmu lagi. Kumohon bahagialah seperti di layar . Jika oppa bahagia maka aku akan bahagia. Menagislah ketika kau benar-benar ingin menangis. Tapi usahakan bahwa tangisan itu adalah tangisan bahagia. Yakinlah semua akan baik-baik saja. 호석 오빠 , 안녕'(Hoseok oppa selamat tinggal)

SEOUL LOVE STORY✔(Islamic Fanfiction) J.h.s (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang