فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,(Al-Insyirah 94:5)
Happy Reading
🍃
🍃
'Kamu memanggilku dengan sebutan HER
Kamu mengatakan bahwa kita terjalin dalam DNA
Namun saat ini aku pergi meninggalkanmu dan kamu mengatakan DON' T LEAVE ME
Hingga kamu merelakanku pergi dan berkata LET GO
Kita sama-sama berjuang untuk menghapus kenangan yang selama ini terukir
Dan kali ini kau tega mengatakan bahwa semua hanyalah FAKE LOVE'
"Ah..kata-kata ini yang aku tulis dulu," batinku dalam hati. Kali ini aku sedang membuka hope noteku. Di sini berisi kata-kata tentang harapanku terhadapnya. Hanya sekedar menulis, tidak ada maksud lain.
Aku menuliskannya ketika aku benar-benar ingin melupakan mereka. Jujur pada saat pengumuman BBMA aku sangat ingin melihatnya. Bahkan semua notif tentang mereka satu per satu keluar. Aku mencoba untuk tidak menghiraukannya. Walau nyatanya sangat sakit.
Itu sudah lama sekali bahkan aku saja sudah hampir lupa. Hari ini aku dilarang untuk ke kantor oleh bang Albra, katanya di suruh untuk istirahat full. Namun hari ini aku membuatkan nasi goreng untuk Bangtan oppa untuk mengucapkan rasa terimakasihku pada mereka. Aku rasa mereka juga belum berangkat ke gedung agensi.
"Dek mau kemana?" Tanya bang Albra yang sudah stand by di depan mobil.
"Mau ke dorm bang mau anterin makanan buat mereka sebagai ucapan terimakasih," jelasku pada bang Albra.
"Abang anterin. Hara juga ikut dek?" Tanya bang Albra
"Hara ikut bang," kataku.
Kami bertiga langsung ke dorm bangtan hanya sekedar untuk mengantarkan masakanku tadi.
Tok tok tok
"Oh! Alya-ah, Albra-ah, Hara-ya. Mari silahkan masuk," ajak lelaki itu yang tidak lain adalah Kim Taehyung.
Aku langsung menuju dapur yang berada di belakang ruang tamu. Di sana terlihat Jimin oppa tengah menyiapkan sarapan untuk para member Bangtan. Aku sempat berfikir dua kali jika Jimin oppa bisa memasak,kan biasanya mereka di masakkan oleh Jin oppa.
"Oppa," panggilku.
"Ohh uri dongsaeng Alya."
"Oppa mengapa kau memanggilku uri dongsaeng?" Tanyaku.
"Entahlah aku hanya ingin memanggilmu seperti itu," katanya sambil memamerkan pupyy eyesnya.
"Oppa kau tak perlu memasak hari ini, karena aku sudah menyiapkan sarapan untuk kalian," ucapku yang langsung membuat mata Jimin oppa berbinar-binar.
"Baiklah. Sekarang aku bantu menyiapkannya,"
"Kookie-ah bangunkan semua hyung," teriak Jimin oppa dari dapur.
"Ne," balas Jungkook oppa.
Kami sekarang sudah berada di ruang makan. Hari ini Bangtan akan melakukan beberapa varenty show. Kami sudah berkumpul di depan meja makan kecuali Hoseok oppa yang katanya tadi kurang enak badan. Mereka menikmati nasi goreng yang ku buat tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOUL LOVE STORY✔(Islamic Fanfiction) J.h.s (END)
Fanfiction[SUDAH ENDING/COMPLETED] (Follow dulu sebelum membaca..) Seperti Aksara Yang Tidak Pernah Di Eja' Itu kata-kata yang sama sepertiku.Aku aksara itu.Mengapa demikian? Hoseok oppa Assalamu'alaikum ⚠Hati hati area baper😂 ⚠Mengandung unsur agama ⚠Ini h...
