SEOUL LOVE STORY✔(Islamic Fanfiction) J.h.s (END)

17

***Happy Reading****
(Jangan lupa vote n comment)

🍃

🍃

🍃

Seorang gadis dengan gamis biru dongker dengan jilbab senada berlari ke arah halte bus yang terletak di depan universitasnya. Dari gerak-gerik tubuhnya menandakan dia sangat terburu-buru. Dan mimik wajahnya menyiratkan kekhawatiran. Gadis itu Naya sahabat dari Alya. Kemarin dia menerima pesan dari Albra untuk menemani Alya ketika Albra sedang ke luar negeri. Setelah tidak ada jam siang ini Naya segera ke perusahaan Alya yang ditempuh sekitar 20 menit dari universitasnya. Tidak beberapa lama bus yang akan ditumpanginya tiba di depannya. Dia memilih bangku dekat jendela karena itu memang kesukaannya.

Setelah beberapa kejadian yang menimpa Alya dia semakin dekat dengan Alya dan Albra. Mereka juga sudah bersahabat baik. Naya terkadang juga sibuk dengan S2 nya di salah satu universitas di Korea sehingga dia tidak selalu berada di samping sahabatnya.

Drtt drttt drttt

"............................."

"Walaikumusalam." Naya menjawab salam pada sang penelepon.

".............................,"

"Iya ini juga mau ke perusahaan kok, jangan berpikir seperti itu aku jadi takut," ucapnya lagi.

"............................"

"Semoga perasaanmu salah dan semoga Allah melindungi Alya,"

".........................."

"Iya,"

"........................."

"Wa'alaikumusalam." ucapnya pada akhir percakapannya pada sang penelepon.

Akhirnya Naya sudah berada di depan perusahaan Alya dan Albra. Dia langsung berlari ke arah resepsionis untuk menanyakan keberadaan Alya saat ini.

"Permisi Alya sajangnim nya kemana ya?" Tanyanya pada resepsionis.

"Oh maaf Alya sajangnim sedang mengantar barang ke BigHit nona," jawab nya.

"Oh ne gamsahamnida,"

"Ne,"

Naya kemudian berlari ke parkiran mengambil sepedanya. Kemarin Naya meninggalkan sepedanya di perusahaan Alya. Dengan gamisnya itu tak membuat dirinya kesusahan. Di naikinya sepeda hijau hitam putih itu. Warna kesukaannya sama dengan Hoseok.

'BIGHIT ENTERTAINMENT'

Ini pertama kalinya dia menginjakkan kakinya di agensi yang menaungi idolanya. Itu dulu sekarang mah udah beda lagi pula dia juga tidak menyukainya lagi. Di langkahkan kakinya ke dalam lobi agensi itu. Tak beberapa lama dia bertemu dengan salah satu karyawan Alya yang duduk di sofa. Tanpa berpikir panjang Naya menghampirinya.

"Hyuri-ssi," sapanya pada Hyuri yang notabenya adalah karyawan Alya yang dikenalnya kemarin.

"Oh Naya-ssi,"

"Alya kemana?" tanya Naya.

"Aku sendiri pun tidak tahu Alya sajangnim dimana soalnya tadi ada urusan sebentar. Dan aku juga baru saja dari toilet," jelas Hyuri panjang lebar.

"Baiklah kita tunggu disini saja,"

"Oh iya Hyuri-ssi berapa lama Alya belum kembali,"

"Sekitar 1 jam,"