You never have to say sorry to me. because, I go out of my way to make sure that you are...
***
Camila terlihat sangat syok dengan apa yang baru saja terjadi. Olivia tiba-tiba menarik gaun yang di pakainya hingga melorot. Otomatis semua orang yang melihat menganggapnya sebagai bahan lelucon. Pertunjukan busana itu seketika berubah menjadi pertunjukan komedi.Wanita yang menjadi kekasih putra mahkota dalam kegelapan itu menyesali kenapa dirinya harus satu stage dengan Olivia.
"Tenanglah Camilla, itu adalah kejadian yang tidak disengaja. Aku dengar gadis itu tidak pernah memiliki pengalaman di dunia modeling sebelumnya." Seorang wanita berambut merah yang menjadi rekan kerja Camila menenangkan gadis itu.
Camilla yang masih tampak sangat syok menangis sejadi-jadinya. Rasa malu yang teramat sangat membuat air matanya semakin deras mengalir.
"Sepanjang karirku baru kali ini aku mengalami kejadian yang sangat memalukan seperti ini Vika."
"Seharusnya kau kemarin datang saat acara GR, sehingga kau masih bisa memilih kau ingin satu stage dengan siapa." Gadis berdarah Rusia itu memberikan sekotak tisu kepada wanita yang nampak sangat kacau itu.
Seharusnya hari ini Camila lah yang menjadi bintangnya. Seharusnya dirinyalah model yang paling bersinar pada event ini. Bukan menjadi bahan tertawaan untuk seluruh penonton yang sebagian besar dari kalangan jet set.
Camila menghapus air matanya yang semakin bercucuran. Tangannya masih dingin bergetar seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
"Aku pasti akan membuat perhitungan dengan gadis berengsek itu. Ia harus mendapatkan balasan yang setimpal dari kecerobohannya ini."
Model berambut merah tembaga yang tadi menenangkan Camila hanya bisa menghela nafas panjang . Bagaimanapun juga hal ini seratus persen bukan hanya karena kesalahan Olivia. Gadis itu baru pertama kali tampil di event ini. Sedangkan Camila, ia terlalu terbiasa menganggap remeh semuanya. Wanita itu bahkan tidak tampil saat acara GR. Ia terlalu percaya diri bisa tampil sempurna seperti biasa.
***
Olivia berjalan melangkahkan kaki menuju ruangan Camila. Ia ingin menemui wanita itu di ruang gantinya. Olivia ingin meminta maaf atas kecerobohan yang telah dilakukannya .
Setelah aksi terjungkal yang dilakukan Olivia tadi, yang ikut membuat Camila terjatuh, Olivia hanya berdiam diri karna syok.
Namun, sebagai model profesional camila langsung berdiri dan memperbaiki gaunya kemudian berjalan seolah tidak terjadi apa apa.
Olivia benar-benar merasa bersalah. Akibat kecerobohannya, Camila juga harus ikut menjadi bahan tertawaan.
Dengan perasaan gugup Olivia memasuki ruangan bernuansa putih yang dilapisi wallpaper bercorak tembok itu. Wajahnya tampak pucat.
Ruangan itu penuh sesak oleh para model dan kru lainnya. Beberapa pasang mata menatap Olivia dengan tatapan tidak Suka. Namun, beberapa ada yang menatapnya dengan tatapan kasihan.
Olivia bisa memaklumi hal itu, mengingat atas apa yang telah terjadi tadi. Setelah beberapa saat sempat kebingungan mencari sosok Camila, akhirnya ia bisa menemukan model dengan tubuh seksi itu.
Wanita itu tengah duduk di depan meja riasnya. Ia baru saja keluar dari ruangan Walk in closet di mana terdapat ratusan pakaian dan aksesoris prada tersusun.
Olivia melangkah dengan ragu-ragu. Sekuat tenaga ia berusaha mengeluarkan suara setelah berdiri di sisi gadis yang tengah duduk itu.
"Camila."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown
RomanceCERITA INI MURNI HASIL IMAJINASI PENULIS. SAY NO TO PLAGIAT!!! Olivia Anderson Stuart , 24 th Ia sering di panggil Lady Olivia Cheester. Terlahir sebagai anak tunggal dari pasangan bangsawan dan pengusaha Inggris Earl of Cheester Robert...