part 12.2 Betwen hell or heaven

3.8K 476 20
                                    

Olivia mengendarai sendiri Jaguar xf Sportbrake miliknya melintasi London Brige Tower, dengan kecepatan rata-rata.

Dari sini, ia dapat melihat indahnya pemandangan sungai Thames yang membelah kota London. Tujuannya saat ini adalah St. James Park yang terletak di sisi sebelah barat Buckingham Palace.

Setelah kemarin orang tuanya memberi tahu Olivia, mengenai rencana perjodohannya dengan pangeran Edward, Olivia merasa seperti menjadi hewan ternak, yang siap digiring ke tempat pemotongan hewan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah kemarin orang tuanya memberi tahu Olivia, mengenai rencana perjodohannya dengan pangeran Edward, Olivia merasa seperti menjadi hewan ternak, yang siap digiring ke tempat pemotongan hewan.

Otaknya tidak bekerja, ketika melihat kedua orangtuanya yang tampak begitu bahagia saat mengatakan berita perjodohan itu.

Olivia harus mencari cara agar perjodohan itu dibatalkan tanpa menyakiti hati kedua orangtuanya.

Untuk sementara Olivia masih bisa sedikit bersyukur dan bernapas lega. Pihak kerajaan masih memberi waktu satu minggu kepadanya untuk berpikir.

Ini sebenarnya sangat keterlaluan. Pihak kerajaan bahkan sebelumnya tidak pernah meminta konfirmasi kepadanya mengenai hal ini. Mengungkapkan  semuanya kepada  orangtua Olivia sama saja artinya dengan  mendesak Olivia.

Dari kedua orangtuanya, Olivia mengetahui kalau Raja dan Ratu sangat terkesan dengan sikapnya. Hal ini sebenarnya tidak bisa dijadikan alasan.

Bagaimana dengan perasaannya? Bagaimana dengan perasaan Edward ? Ini semua tidak manusiawi bagi Olivia. Apa lagi Olivia juga mengetahui kalau pria brengsek itu begitu menggilai kekasihnya Camila. Olivia tidak bisa membayangkan akan jadi seperti apa rumah tangganya kelak jika pernikahan ini tetap dipaksakan.

Pagi-pagi sekali Olivia keluar dari rumahnya. Saat ini yang paling ia inginkan adalah mencari angin segar. Setelah kemarin mendapatkan kejutan yang sangat luar biasa, ia butuh menyendiri.

Berita duka kemarin, membuat suasana hati Olivia menjadi buruk seketika. Olivia memakirkan mobilnya di parking lot taman st. James Park. Ia memilih duduk di tepi danau yang beraada di sekitar  area taman  itu. Dari sini Olivia bisa melihat London Eye, kincir raksasa di jantung kota London.  Kincir itu tampak seperti mata raksasa yang mengawasi kota London setiap saat.

Ratusan burung pelikan, flaminggo dan angsa putih tampak memenuhi permukaan danau di St. James park.

Olivia menatap nanar  bangunan istana Buckingham palace. Bangunan itu bisa ia lihat dengan jelas dari tempat ia duduk sekarang. Bangunan raksasa yang menjadi kediaman Raja dan Ratu yang masih tampak kokoh meski dibangun berabad-abad yang silam.

Bangunan itu menjadi  lambang  kekuatan monarki  Britania  Raya. Kampung halaman Olivia.

Pasukan household cavalry yang menjaga istana tengah sibuk melakukan pergantian shift. Pasukan dengan baju seragam bewarna merah dan hitam itu  tampak  disiplin dan selaras dalam  melakukan  gerakan.

The Crown Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang