"Ayolah nak, aku mohon kali ini saja kau ikut bersama kami. Kapan lagi kau menghadiri acara pesta yang di adakan oleh kerajaan, rasanya begitu tidak sopan untuk tidak menghadiri undangan dari mereka," bujuk Meggy ibu Olivia.
"Jangan memaksaku mom, aku tidak menyukai acara seperti itu. Acara banyak aturan seperti itu sangat menyiksaku," alasan Olivia berharap ibunya itu mengerti.
"Tapi di undangan ini jelas-jelas tertulis namamu." Meggy tidak menyerah mencari alasan.
"Kenapa mereka harus melakukan hal itu? Biasanya mereka hanya akan mengirimkan undangan dengan atas nama keluarga kita saja," gerutu Olivia kesal.
"Cobalah untuk mengerti nak, walau bagaimanapun juga ayahmu seorang Earl of Cheester . Ya, selama ini aku tidak mau terlalu memaksakanmu untuk hadir di kerajaan karna aku tahu kau sangat sibuk dengan studymu. Ayolah nak cobalah untuk bergaul dengan anggota kerajaan dan bangsawan inggris. Bagaimanapun juga suatu saat kau akan menjadi Countess of Cheester. Kau harus membiasakan dirimu mulai saat ini untuk menghadiri jamuan dan pesta kerajaan," pinta Meggy sambil menatap manik biru Olivia penuh permohonan.
Olivia menarik nafas kasar. Kali ini ia menyerah. Ia terlalu benci dengan wajah memohon dari ibunya. Olivia tidak akan pernah mampu berkutik dengan tatapan sayu dan memelas dari wanita itu.
Olivia akhirnya menyetujui kedua orangtuanya untuk mengikuti acara pesta kebun dan jamuan makan malam yang diadakan keluarga kerajaan.
Sebagai keturunan bangsawan, sudah menjadi hal biasa bagi keluarga Olivia, untuk menghadiri acara keluarga kerajaan.
Namun, entah kenapa orang tuanya masih selalu antusias dan bersemangat untuk memenuhi undangan keluarga kerajaan seperti orang yang baru pertamakali mendapatkan undangan dari pihak kerajaan. Terutama Meggy ibu Olivia.
Walaupun orang tuanya sering menghadiri undangan dari kerajaan namun, selama ini Olivia terlalu malas untuk menghadiri acara yang penuh dengan peraturan itu .
Dulu, pernah sekali ketika remaja Olivia ikut menghadiri acara keluarga kerajaan dan ia merasa sangat menyesal karena telah hadir di acara tersebut. Semenjak itu Olivia berencana untuk tidak akan pernah hadir pada acara sejenis itu lagi.
Ia menepati janjinya hingga saat ini. Apalagi sekarang kemungkinan ia bertemu dengan pangeran Edward di acara itu sangat besar. Semua hal itu membuat Olivia semakin malas menghadiri acara tersebut.
Bagi Olivia, peraturan di istana benar benar memuakan. Contohnya saja di saat makan. Kau tidak akan bisa memakan makanan apapun meski di depanmu penuh dengan makanan, apabila Raja belum memulai memakan makananya.
Disaat raja memakan hidangan pembukanya, kau juga harus ikut memakan hidangan pembuka, dan berhenti di saat Raja berhenti, walaupun kau masih sangat ingin memakannya. Begitu juga dengan hidangan utama dan penutup.
Apabila Raja meletakkan kembali sendok dan garpunya, tanda sang Raja telah selesai makan maka, semua orang yang ada di ruangan makan kerajaan, juga harus ikut berhenti makan. Walaupun, kau masih dalam keadaan sangat lapar sekalipun.
Namun, disatu sisi membayangkan Jonathan juga menghadiri acara itu, membuat Olivia merasa bahagia. Kali ini Olivia mampu untuk membuat pengecualian. Semua demi tatapan permohonan dari ibunya dan demi kebersamaan dengan Jonathan.
***
Undangan pesta kebun dan jamuan makan malam bersama keluarga kerajaan, merupakan suatu kehormatan bagi keluarga yang diundang.Dulu, acara seperti ini di adakan hanya pada saat perayaan ulang tahun Raja ataupun Ratu. Namun, sekarang acara seperti itu bisa di adakan kapanpun sesuai dengan keinginan Raja. Hal ini telah terjadi sejak Raja Phillip, kakek buyut Edward menjadi Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown
RomanceCERITA INI MURNI HASIL IMAJINASI PENULIS. SAY NO TO PLAGIAT!!! Olivia Anderson Stuart , 24 th Ia sering di panggil Lady Olivia Cheester. Terlahir sebagai anak tunggal dari pasangan bangsawan dan pengusaha Inggris Earl of Cheester Robert...