Joe sudah menikmati masa ujiannya, kelas X dan XI jelas libur disaat seniornya menghadapi ujian, sudah beberapa hari ini Joe mencoba menjauh dari Tya dan masih berharap Tya akan memaafkannya, namun itu hanya harapan yang terbang jauh, Tya tak ada memberi kabar sedikit pun padanya.
"Tya! Tya! Tya! Permisi!" Teriak sahabatnya didepan pintu rumah.
Tya langsung menuju ke pintu rumah.
"Mulut toa semua ihh.. Ayo masuk." Ajak Tya. Sahabatnya masuk dan duduk di ruang tamu.
"Eh ada temennya Tya nih, apa kabar? Udah lama gak ketemu." Kata Resha sambil membuatkan minum.
"Baik Tante, Tante sendiri gimana? Kita kesini mau main aja soalnya senior kita lagi ujian.." Jawab Kina.
"Tante baik aja kok, ayo diminum dulu." Ucap Resha dan menyuguhkan minuman yang dibuatnya.
"Dimana Kak Rivan? Gue mau ketemua udah kangen banget hahhaa..." Ujar Ira yang sedang mencari Rivan.
"Itu lagi di taman duduk santai." Sahut Tya. Ira pun pergi mencari Rivan di taman.
"Eh, lo kemana aja? Tumben lo gak sama Joe?" Tanya Anggun.
Tya terdiam sementara, mengingat lagi kejadian itu.
"Gue gak ada ngabarin dia, lagian masih ujian gak enak buat gangguin." Sahut Tya memakan kue yang dibuat Resha.
"Jadi lo masih marah sama Joe karna hal itu?" Sambung Kina.
"Ya bisa dibilang gitu." Kata Tya.
Joe masih mengerjakan lembaran ujian, dia sangat fokus dengan soal ujian yang ia pegang, ia ingin bisa membuat Tya bahagia, tinggal beberapa langkah untuk masa depan Joe yang lebih indah.
Semua siswa harap meletakkan lembar jawaban di atas meja dan meninggalkan kelas karena waktu sudah habis, sekian dan terimakasih.
Joe meletakkan lembar jawabannya dan segera meninggalkan kelas. Joe mengambil hp di sakunya tapi tetap saja Tya tak ada menghubungi Joe. Ia berusaha sabar, setelah ujian ia akan mengajak jalan Tya dan bersenang-senang dengannya.
"Gimana kalo kita jalan-jalan? Daripada diem dirumah terus bosen ah." Ajak Tya.
"Mau kemana? Gue sih oke aja." Sahut Anggun.
"Kita ke tempat makan biasanya gimana?" Kata Kina.
"Umm.. Udah lama gue gak kesana, Ira kita tinggal disini?" Tanya Anggun.
Semua bergegas dan bersiap-siap. "Tinggal aja dia masih kangen sama Kak Rivan." Sahut Kina.
Mereka berpamitan dengan Resha dan berangkat ke tempat makan biasanya.
Joe sedang pulang menuju rumahnya, lalu Nia teman seangkatan Joe menghampirinya.
"Joe gue nebeng sama lo ya, gue ga ada yang jemput." Kata Nia.
Joe langsung mau mengajak Nia dan masuk ke dalam mobil. Tya melihat kejadian itu dengan jelas, jalan menuju tempat makan melewati sekolahan. Tya langsung pergi dan Joe tidak mengetahui kalau ada Tya yang melihatnya. Tya serasa dibakar api cemburu ingin mencabik-cabik Nia.
"Udah Tya, tenang. Kan udah ada kita, yang tadi itu Nia senior kita. Jangan cemburu gitu dong." Ucap Kina.
Tya terdiam masih merasa kesal dengan Joe.
"Emm, kalian mau pesen apa? Gue pesenin ya." Kata Anggun untuk mengalihkan perhatian Tya.
"Seperti biasa aja pesennya." Sahut Kina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biar Ku Merindukanmu
RomanceMelalui cara Joe. Tya mulai sadar, jutek itu boleh namun jika berlebihan tidak baik. Tya menyesali perjuangan Joe selama ini, yang dipikirannya Joe hanya laki-laki modus yang ingin mencari perhatiannya. Tya merasa selama ini sudah sangat jutek pada...