12. Kesempatan

403 31 11
                                    

Harus bagaimana mengungkapkan perasaan gue? Please lo buat bahagia lagi gue!

Di mobil keadaan sudah mencair, tertawa kembali. Lagi-lagi hp Tya berbunyi ...
Arkawrhnt_ is calling ...

"Halo, Tya?"

Tya terdiam. Joe menatap Tya memberi kode untuk berbicara dengan Arka.

"Kenapa?"

Perasaan Tya sudah tidak karuan.

"Besok pas gue nganter lo gue mau minta ijin sama nyokap lo, gue mau ngajak lo jalan."

Tya mengerutkan alisnya.

"Jalan? Gue gak mau! Baru juga kenal main samber aja!"

"Please Tya... Gue besok nganter lo sekalian bilang mau ngajak lo jalan."

Tya kesal dan langsung mematikan hpnya.

Tya masih berpikir kenapa Arka ingin dekat dengannya dan membuat Tya kesal.

"Emang kenapa sampe wajah lo dikerutin gitu?" Tanya Joe.

Tya melihat Joe dan menjelaskan.

"Arka nelfon dia mau nganter gue sekalian mau bilang ke Mama mau ngajak gue jalan tapi gue tolak." Jawab Tya.

"Kenapa ditolak?" Kata Joe spontan.

"Gue gak suka, baru juga kenal udah main deket aja." Sahut Tya kesal.

"Berarti lo gak suka sama gue? Dulu gue kan gitu juga. Hahhaha..." Ucap Joe tertawa.

Wajah Tya memerah tak dapat menjelaskan kenapa ia lebih memilih Joe ketimbang Arka.

Digerbang, Joe mengantar Tya masuk sampai ke dalam rumahnya dan kebetulan ada Rivan duduk santai di teras.

"Ciee dianterin pulang sama pacarnya." Canda Rivan ke Tya.

Tya melirik sinis Rivan.

"Tya gak pacaran!" Jawab Tya kesal.

"Hahaha... Masih proses pacaran broo.." Sahut Joe tertawa.

Tya kini melirik Joe dan memicingkan matanya.

"Sukses broo, jangan sampai lepas adik gue.." Ucap Rivan menepuk pundak Joe.

Rivan pergi, di teras ada Joe dan Tya saja.

"Maksud lo apaan proses pacaran?" Tanya Tya.

"Lo kan suka sama gue, gue juga lebih suka sama lo. Dan ini lagi proses pacaran. Karena hidup itu perlu proses dan harus dinikmati, kayak gue menikmati senyum mu diam-diam." Kata Joe menyentuh dagu Tya.

Tya salting, baper tapi enggak, rasanya melayang tadi enggak, sadar atau enggak sih?

"Udah ah, gue mau masuk. Hati-hati lo di jalan." Ujar Tya mendorong Joe keluar.

Joe berjalan menuju mobilnya di pertengahan jalan ia membalikkan badannya dan tersenyum mengucapkan ...

See you beibh! Loveyou!

Tya langsung masuk ke dalam rumahnya. Joe melanjutkan langkahnya ke dalam mobil.

Ayah is calling ...

"Halo? Kamu dimana Joe?"
"Lagi di mobil mau pulang."
"Cepet pulang ya, Bunda lagi dirawat di klinik."
"Hah? Kenapa Bunda?"
"Nanti Ayah jelasin."

Biar Ku MerindukanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang