20. PROM NIGHT

406 22 1
                                    

25 April 2018
Malam ini akan bersama Joe, berharap Joe kembali padanya...

Tak sabar akan tampil malam harinya, mencoba baju pilihan Arka, dan mulai manja pada Resha.

"Mama... Nanti Tya bagusnya digimanain ya.... Mama bantuin Tya, nanti make over Tya, soalnya ini hari spesial Ma... Please Ma..." Rengek Tya mengganggu Resha sedang menyiapkan sarapan.

"Iya Tya.... Nanti Mama bantuin kamu kok, jangan kaya anak kecil aja dong Tya...." Bentak halus Resha merasa tertanggu oleh Tya.

Rivan menghampiri Tya yang terus merengek pada Resha.

"Apa perlu Kakak bantuin kamu make up buat nanti malam?" Ejek Rivan.

"Gak usah! Tya mau Mama aja yang bantuin Tya nanti malam weekk..." Lirikan sinis ditambah ejekan dari Tya.

"Mama kan udah bilang iya, gak usah manja Tya.." Jengkel Rivan.

"Tya kan cuma mastiin aja Kak.." Balas Tya.

Permisi.... Selamat pagi.... Tya.. Tyaaa.... Permisi.... Tyaaaa.......

Masih kesal dengan Rivan, ia pergi ke pintu dan menghampiri sahabatnya.

"Pagi-pagi udah kesini aja.. Mau numpang sarapan ya... Ayo masuk." Canda Tya.

"Kita mau bantuin lo, gimana nanti malem biar lo terlihat perfect dan Joe bakal jatuh hati pada lo. Gue jamin deh Ya." Ajak Kina.

"Yang libur kan gue aja, kok kalian bisa bolos?" Tanya Tya.

"Buat lo apa sih yang enggak, kita relain bolos demi lo, demi nanti malem kita rela bolos bareng.." Santai Ira dan duduk di sofa depan tv.

"Loh loh loh.. Ada temennya Tya disini..." Ucap Resha.

"Eh Tante.. Selamat pagi Tante, maaf ganggu pagi gini udah dirumah Tante.. Kita mau bantuin Tya buat acara nanti malem." Ucap Anggun.

"Bener tuh Tante.. Dan kata Ira, dia belum sarapan mau numpang disini katanya." Canda Kina.

Ira melihat Kina spontan. "Enggak kok Tante, itu bohong Tante, tujuan kita cuma bantuin Tya, yang dibilang Kina itu hoax Tante." Bela Ira.

"Hahaha.. Kalian bisa aja.. Tante udah siapin sarapan.. Ayo sarapan bareng.." Ajak Resha.

"Bentar ya gue panggil Papa dulu." Ucap Tya dan menuju kamar Papanya.

Rivan datang, dan duduk di meja makan.

"Tuhan.. Gantengnya Kak Rivan Duhh..." Bisik Anggun.

"Kak Rivan punya gue bukan punya lo!" Kesal Ira.

"Kak Rivan! Hi! Selamat pagi!" Ucap Kina melambaikan tangannya.

Rivan menoleh, dan melihat Kina. Tatapan Rivan membuat para gadis itu meleleh. "Hi juga!" Sapa Rivan.

"Apa-apaan lo Kin! Ngerebut Kak Rivan." Gerutu Ira.

"Kalian ribut aja sih, kan keburu gue dapetin.. Hahaha..." Canda Kina.

"Hati gue meleleh banget euy! Sumpah senyumnya manis banget." Kata Anggun terus menatap Rivan.

Biar Ku MerindukanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang