26. Ready for hurt

352 16 0
                                    

Keluarga Yoshep mengucapkan terimakasi karena sudah diajak untuk makan malam. Tya tersenyum sakit hati mendengar ucapan dari Ardi yang notabene Ayah Arka.

Tya langsung melemparkan tubuhnya di kasur karena kesal pertunangan itu tinggal 2 bulan lagi dan bersamaan dengan pesiarnya Joe.

"Cepatlah hari sabtu! Gue gatau lagi harus gimana gue perlu Joe, Joe, dan Joe bukan Arka!" Kesalnya membalikkan tubuhnya.

Tya mencari hpnya didalam clutch miliknya. "Gak ada ruginya kayaknya gue spam chat Joe."

To : Joelek prince

Tya : "Malam Joe."

Tya : "Do you know about today?"

Tya : "I feel very bored."

Tya : "For what?"

Tya : "Hm.. Make me happy please.."

Tya : "Lo dimana Joe?"

Tya : "Gue harap lo baca ini."

Tya : "Gue tunggu kabar lo di hari sabtu."

Tya : "Oh ya, meskipun gue udah tempel foto lo tetep aja gue kangen sama lo."

Tya : "Lo udah makan?"

Tya : "Gue sih udah makan, dan disaat makan itu mood gue seketika berubah."

Tya : "Lo harus tau Joe."

Tya : "Lo jangan ketawa ya. Gue mimpi dilamar sama seseorang tapi wajahnya gue gak tau suaranya gue kenal."

Tya : "Pertanda apa ya? Hmm... Joe gue bener-bener rindu elo."

Tya : "Cepet pulang Joe!"

Tya : "Dan gue tunggu kata lo bakal ngajak jalan gue sepuasnya saat pesiar."

Tya : "Awas lo boong."

Tya : "Joe, gue tidur dulu ya gue capek dihantui rindu. Good night Joe."

Tya menggenggam hpnya sampai ia tertidur pulas. Dan sampai bunyi notif line terdengar ke telinga Tya.

Line

Ia terbangun karena masih menggenggam hpnya. "Siapa?"

From : Joelek prince

Tya langsung terbangun dan membuka notifnya, ia kaget bagaimana bisa Joe membalas pesannya.

Joelek prince : "Love you."

Tya : "Joe? Lo Joe kan? Apa gue mimpi?"

Joelek prince : "Sebegitu kangennya lo sama gue? Kasian hp gue getar mulu."

Tya mengerutkan alisnya karena Joe lebih mementingkan hpnya daripada dirinya.

Tya : "Lo serius? Dasar udah bagus gue kangenin awas aja lo!"

Joelek prince video calling ...

Tya terkagetkan muncul notif dari Joe setelah membalas pesan dari Joe. Ia menekan tombol hijau yang artinya menerima panggilan video.

Joe : "Haii gadisku yang kangen katanya."

Joe tersenyum melihat Tya dan melambaikan tangannya, meski dibawah remang-remang lampu.

Tya : "Gue kangen sama lo Joe! Uhh... Kapan lo balik sih!"

Tya sedikit kesal karena tak sabaran menemui Joe."

Biar Ku MerindukanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang